Analisa Forex Mingguan: 17-21 Oktober 2016

Analisa Forex Mingguan: 17-21 Oktober 2016

17 October 2016 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni
Data penjualan eceran AS di bulan September mengalami kenaikan 0,6% sementara penjualan inti naik 0,5%. Data tersebut merupakan pertanda baik bahwa konsumen akan terus mendukung pertumbuhan ekonomi sepanjang semester II tahun 2016. Kondisi lapangan pekerjaan dan pertumbuhan upah masih positif. Sementara itu, sentimen konsumen AS secara mengejutkan turun di bulan Oktober, di tengah hiruk pikuk pemilihan presiden. Survei University of Michigan memperlihatkan penurunan indeks sentimen konsumen menjadi 87.9 dari 91.2. Berikut ini adalah data penting yang perlu diperhatikan pekan ini: 1. Pidato Mario Draghi: Senin (17/10), 21.35 WIB Presiden ECB, Mario Draghi dijadwalkan akan memberikan pernyataan di Frankfurt. Ia kemungkinan akan memberikan petunjuk terkait keputusan yang akan diambil European Central Bank (ECB) dalam beberapa hari mendatang. Pasar diperkirakan akan volatile merespon pernyataan Draghi. 2. Data inflasi Inggris: Selasa (18/10), 15.30 WIB Inflasi tahunan Inggris di bulan Agustus tidak mengalami perubahan dibandingkan dengan bulan Juli, yaitu 0,6%. Harga makanan dan ongkos tiket pesawat terbang naik sementara tarif kamar hotel turun. Para pejabat BoE meyakini bahwa inflasi akan naik dalam beberapa bulan mendatang dan akan melampaui target BoE (2%) di awal-awal tahun 2017. Tingkat inflasi Inggris untuk bulan September diperkirakan akan naik ke 0,9%. 3. Data inflation AS: Selasa (18/10), 19.30 WIB Indeks harga konsumen AS di bulan Agustus naik di atas perkiraan, sebesar 0,2%. Kenaikan ini terjadi di tengah tingginya biaya perawatan kesehatan. Dalam 12 bulan terakhir hingga Agustus, CPI telah naik 1,1% . Inflasi inti naik 0,3% dan merupakan kenaikan tertinggi sejak Februari. Para ekonom memperkirakan CPI Oktober akan naik 0,3% dan core CPI akan naik 0,2%. 4. Data pekerjaan Inggris: Rabu (19/10), 15.30 WIB Klaim pengangguran naik 2.400 di bulan Agustus, meningkatkan kekhawatiran bahwa efek Brexit mulai teraa. Pertumbuhan upah juga melamba di bulan Agustus sementara survei memperlihatkan bahwa menurunnya perekrutan tenaga kerja diperkirakan akan mempengaruhi pertumbuhan lapangan pekerjaan di bulan-bulan mendatang. Sementara itu, tingkat pengangguran masih berada di 4,9%. Jumlah pengangguran diperkirakan akan bertambah 3.400 di bulan September. 5. US building permits: Rabu (19/10), 19.30 WIB Jumlah izin mendirikan bangunan di AS untuk bulan Agustus mengalami penurunan sebesar 0,4% menjadi 1,139 juta unit. Jumlah izin yang dikeluarkan untuk delapan bulan pertama di tahun ini mengalami penurunan sebesar 0,8% jika dibandingkan dengan kurun waktu yang sama di tahun 2015, hanya saja terjadi peningkatan untuk izin bagi rumah tinggal keluarga (tunggal/single family) sebesar 8,4%. Izin mendirikan bangunan kali ini diperkirakan akan meningkat menjadi 1,17 juta unit. 6. Keputusan sukubunga Kanada: Rabu (19/10), 21.00 WIB Bank sentral Kanada (Bank of Canada/BOC) pada pertemuannya di bulan September memutuskan untuk mempertahankan suku bunga. Para pejabat BOC mengatakan bahwa kekuatan positif sedang bekerja pada perekonomian Kanada. Keputusan BOC tersebut sejalan dengan perkiraan pasar. Meskipun demikian, beberapa ekonom berpendapat bahwa para pejabat BOC terlalu optimis akan prospek pertumbuhan ekonomi. Para ekonom tersebut berpendapat bahwa perekonomian Kanada masih harus berjuang hingga akhir tahun ini karena turunnya investasi bisnis dan melambatnya perekrutan pekerja. 7. US Crude Oil Inventories: Rabu (19/10), 21.30 WIB Energy Information Administration melaporkan bahwa ada peningkatan persediaan minyak mentah AS sebesar 4,9 juta barel di pekan pertama bulan Oktober, namun ada penurunan persediaan bensin dan solar. Meskipun terjadi peningkatan persediaan, para ekonom melihat bahwa peningkatan persediaan ini biasa terjadi menjelang masa perbaikan kilang minyak. 8. Data tenaga kerja Australia: Kamis (20/10), 07.30 WIB Tingkat pengangguran Australia di bulan Agustus mengalami penururnan ke level terendah dalam tiga tahun, mencapai angka 5,6%. Penurunan ini terjadi meskipun ada penyusutan lapangan pekerjaan sebesar 3.900. Menteri tenaga kerja Australia, Michaelia Cash, mengatakan bahwa dalam setahun terakhir tingkat pengangguran telah turun dari 6,1% sementara lapangan pekerjaan teah bertambah sebesar 180.000. Untuk bulan September, lapangan pekerjaan di Australia diperkirakan akan bertambah 15.200 sementara tingkat pengangguran diperkirakan akan naik menjadi 5,7%. 9. Keputusan suku bunga ECB: Kamis (20/10), 18.45 WIB Pada pertemuannya di bulan September, ECB memutuskan untuk mempertahankan suku bunga. Presiden ECB, Mario Draghi, mengatakan bahwa suku bunga negatif yang diterapkan di kawasan Euro akan memberikan efek positif terhadap perbankan. Draghi mengakui bahwa ECB telah memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi untuk dua tahun mendatang, dari semula 1,7% menjadi 1,6%. Kali ini ECB diperkirakan belum akan mengubah tingkat suku bunga, namun ada kemungkinan akan muncul petunjuk mengenai QE. 10. US Philly Fed Manufacturing Index: Kamis (20/10), 19.30 WIB Indeks manufaktur kawasan Philadelphia menguat di bulan September menjadi 12.8 dari 2.0 di bulan sebelumnya. Pembacaan tersebut lebih tinggi daripada perkiraan. Ekpektasi masih tetap positif dengan meningkatnya harga. Indeks manufaktur kawasan Philadelphia diperkirakan akan turun menjadi 5.2 kali ini. 11. US Unemployment Claims; Kamis (20/10), 19.30 WIB Jumlah klaim pengangguran baru masih belum mengalami perubahan dari pekan sebelumnya dan mencetak angka terendah dalam 43 tahun. Data positif ini bisa menjadi pertimbangan bagi Federal Reserve untuk menentukan arah kebijakan moneter di bulan Desember mendatang. Klaim pengangguran telah berada di bawah angka 300.000 selama 84 pekan berturut-turut, yang merupakan indikasi bahwa sektor tenaga kerja berada dalam kondisi yang kuat. Klaim pengangguran pekan ini diperkirakan akan berada di angka 251.000. --- Analisa Teknikal AUD/USD audusd-analisa-forex-mingguan-17-21-oktober-2016 AUD/USD telah bergerak di atas MA 20 dan MA 50 di chart H4 namun tertahan di 0.76464 membuat bias mingguan cenderung netral. Namun sinyal bearish terkonfirmasi di stochastic dan CCI 4 jam sehingga membuka peluang bearis pekan ini dengan potensi target di kisaran 0.75490-0.75055. Hati-hati jika resistane 0.76899 tembus karena berpotensi mengubah bias mingguan menjadi bullish dan mengangkat aussie hingga kisaran 0.77334-0.77603. --- EUR/USD eurusd-analisa-forex-mingguan-17-21-oktober-2016 EUR/USD saat ini bergerak di bawah tekanan, menguji area support di kisaran 1.09628. MA 20 dan MA 50 bergerak turun di chart H4. Untuk pekan ini, euro berpotensi melemah jika berhasil tembus ke abwah support 1.09628 dengan sasaran hingga kisaran 1.09060-1.08424. Namun perhatikan bahwa stochastic dan CCI oversold di chart yang sama. Sebagai alternatif, carilah konfirmasi sinyal sell jika terjadi pull-back ke area resistance di kisaran 1.10548-1.11116 dengan potensi target hingga kisaran 1.10196-1.09628. Waspada jika harga berhasil tembus ke atas 1.11116 karena hal tersebut akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan berpotensi akan mengangkat euro ke kisaran 1.11468-1.12036. GBP/USD gbpusd-analisa-forex-mingguan-17-21-oktober-2016 GBP/USD masih bergerak di sekitar area resistance di kisaran 1.22233-1.24321. Untuk pekan ini, perhatikan area tersebut untuk mencari konfirmasi sinyal sell dengan potensi target hingga kisaran 1.20941-1.18853. Hati-hati jika terjadi akselerasi ke atas 1.24321 karena akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan kemungkinan diikuti oleh pergerakan bullish ke kisaran 1.25613-1.27701. USD/CHF usdchf-analisa-forex-mingguan-17-21-oktober-2016 USD/CHF bergerak menguji area resistance di kisaran 0.99082. Jika resistance tersebut tembus, USD/CHF berpotensi akan melanjutkan pergerakan bullish dengan sasaran hingga kisaran 0.99418-0.99793. Perhatikan bahwa stochastic dan CCI overbought di chart H4, maka sebagai alternatif Anda bisa mencari konfirmasi sinyal bullish jika terjadi koreksi ke area support di kisaran 0.98439-0.98203 dengan potensi rebound di kisaran 0.98746-0.99082. Namun hati-hati jika support 0.98203 yang tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan kemungkinan diikuti oleh pergerakan bearish ke kisaran 0.97996-0.97660. USD/JPY usdjpy-analisa-forex-mingguan-17-21-oktober-2016 USD/JPY secara umum masih bergerak dalam uptrend untuk outlook mingguan. MA 20 dan MA 50 masih mengarah ke atas di chart H4. Pekan ini USD/JPY masih berpotensi untuk naik ke kisaran 104.624, namu waspadai koreksi karena stochastic dan CCI cenderung overbought di chart H4. Sebagai alternatif strategi trading, perhatikan area support di kisaran 103.927-103.497 untuk mencari konfirmasi sinyal beli dengan potensi rebound hingga kisaran 104.194-104.624. Namun hati-hati jika support 103.497 tembus karena dengan demikian bias mingguan berubah menjadi bearish dan kemungkinan diikuti oleh penguatan yen ke kisaran 103.230-102.800. NZD/USD nzdusd-analisa-forex-mingguan-17-21-oktober-2016 NZD/USD bergerak menguji area resistance di kisaran 0.70961-0.71352. Pekan ini Anda bisa mencari konfirmasi sinyal sell di area resistance tersebut dengan potensi target di kisaran 0.70719-0.70327. Hati-hati jika resistance 0.71352 tembus karena berpotensi mengubah bias mingguan menjadi bullish dan mengangkat Kiwi hingga kisaran 0.71594-0.71986. GOLD gold-analisa-forex-mingguan-17-21-oktober-2016 Emas bergerak sideway untuk outlook mingguan. Pergerakan harga emas diperkirakan akan berada di kisaran antara support dan resistance pekan ini. Dengan demikian, Anda bisa mencoba untuk mencari konfirmasi sinyal beli di area support di kisaran 1249.68-1241.24 dengan potensi target hingga kisaran 1263.35. Namun hati-hati jika support 1241.24 yang tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan kemungkinan akan diikuti oleh pergerakan bearish ke kisaran 1232.80-1223.35. --- OIL oil-analisa-forex-mingguan-17-21-oktober-2016 Harga minyak mentah telah bergerak di bawah MA 20 dan MA 50 di chart H4 namun secara umum masih berpotensi bullish. Untuk pekan ini, tunggu konfirmasi sinyal buy di area support di kisaran 49.71-49.13 untuk membuka posisi buy dengan potensi rebound hingga kisaran 50.35-50.99. Namun hati-hati jika support 49.13 yang tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan kemungkinan menekan harga minyak hingga kisaran 48.55-47.91.
04 April 2022 in Analisa Forex Mingguan - by Adi Nugroho

PELUANG MARKET TERKAIT FUNDAMENTAL EKONOMI di 04 April 2022

Emas pulih dari posisi terendah bulanan tetapi menutup perdagangan minggu kemarin di zona merah

09 November 2015 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

ANALISA FOREX MINGGUAN: 9-13 NOVEMBER 2015

USD menguat karena meningkatnya optimisme pasar bahwa Federal Reserve (Fed) akan menaikkan suku bunga di bulan Desember mendatang.

25 March 2019 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

Analisa Forex Mingguan: 25 – 29 Maret 2019

The Fed dan Brexit menggerakkan pasar dalam minggu sibuk sebelumnya. Apa berikutnya? Data AS sedang dalam sorotan pada minggu terakhir bulan Maret. Berikut sorotan untuk minggu depan.