ANALISA FOREX MINGGUAN: 18-22 APRIL 2016

ANALISA FOREX MINGGUAN: 18-22 APRIL 2016

18 April 2016 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni
Pertumbuhan indeks harga konsumen Amerika Serikat (AS) tidak terlalu cepat di bulan Maret. Hal tersebut mengindikasikan bahwa laju inflasi juga melambat. Data tingkat penjualan eceran juga meleset dari perkiraan dan pertumbuhannya masih sangat lambat. Sementara itu pertumbuhan ekonomi China terlihat cukup baik dan data ekonomi dari negara dengan perekonomian terbesar ke-2 di dunia tersebut terlihat cukup menjanjikan. Ketika International Monetary Fund menaikkan ekspektasi mereka akan pertumbuhan China, itu berarti juga secara tidak langsung memproyeksikan kemungkinan pertumbuhan ekonomi global secara umum. Sementara itu negara-negara produsen minyak dunia mengadakan pertemuan di Doha, Qatar pada hari Minggu. Tujuan dari pertemuan itu adalah untuk mencapai kesepakatan mengenai pembatasan produksi untuk mengatrol harga minyak dunia. Namun Iran yang baru saja kembali pasca embargo ekonomi, tidak memperlihatkan itikad untuk membatasi produksi. Demikian juga Libya yang sedang menghadapi perang sipil. Rusia dan Arab Saudi yang merupakan produsen terbesar justru baru-baru ini meningkatkan produksi mereka. Padahal untuk mendongkrak harga minyak dunia, perlu ada kesepakatan yang bulat dan pembatasan produksi minyak diterapkan. Berikut adalah data ekonomi penting yang akan dirilis pekan ini:
  1. German ZEW Economic Sentiment: Selasa (19/4), 16.00 WIB
Iklim bisnis di Jerman meningkat di bulan Maret meskipun terjadi pelambatan global, di tengah menguatnya tingkat kepercayaan konsumen. Indeks ZEW naik ke 4.3 poin dari 1.0 yang tercatat di bulan sebelumnya, namun masih lebih rendah daripada perkiraan yaitu 6.3. Kekhawatiran akan perkembangan ekonomi global masih membebani. Para analis memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi Jerman tahun ini tidak akan melebihi tingkat ekspansi yang terjadi di tahun lalu yaitu 1,7%. Indeks sentimen bisnis di bulan April diperkirakan akan membaik menjadi 8.2.
  1. US Building Permits: Selasa (19/4), 19.30 WIB
Izin mendirikan bangunan di AS tercatat di angka 1,17 juta, sedikit lebih rendah daripada perkiraan di 1,2 juta. Data tersebut juga lebih rendah daripada data Januari yaitu 1,2 juta unit. Data selanjutnya dari sektor ini diperkirakan akan tetap bertahan di 1,2 juta.
  1. Pidato Glenn Stevens: Selasa (19/4), 13:30
Gubernur RBA Glenn Stevens dijadwalkan akan berpidato di depan Global Marco Conference di New York. Ia kemungkinan akan membicarakan mengenai keputsan RBA yang menahan suku bunga, berbeda dengan "kebijakan moneter agresif" yang dilakukan beberapa bank sentral lain yang berdampak pada mata yang mereka. Terkait inflasi, Stevens memperkirakan akan tetap rendah untuk satu-dua tahun ke depan.
  1. Data tenaga kerja Inggris: Rabu (20/4), 15.30 WIB
Sektor tenaga kerja Inggris terus membaik di bulan Februari seiring menurunnya klaim pengangguran sebesar 18.000 menjadi 716.700. Pengangguran turun menjadi 1,68 juta di antara bulan November dan Januari, turun sebesar 28.000 dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Tingkat pengangguran tetap berada di level terendah sepuluh tahun yaitu 5,1%. Data lapangan pekerjaan memperlihatkan pertumbuhan di sektor tenaga kerja. Di bulan Maret, jumlah klaim pengangguran diperkirakan turun sebesar 11.900.
  1. US Crude Oil Inventories: Rabu (20/4), 21.30 WIB
Persediaan minyak mentah AS melambung pekan lalu menjadi 6,6 juta barel, hampir tiga kali lipat lebih besar daripada perkiraan. Para analis memperkirakan minyak mentah masih akan mengalami rally sepanjang musim panas. Jumlah impor minyak mentah AS naik sebesar 686.000 barel pekan lalu.
  1. Suku bunga ECB: Kamis (21/4), 18.45 WIB
European Central Bank masih melawan resiko deflasi dan memutuskan untuk meluncurkan beberapa stimulus seperti suku bunga negatif dan menaikkan pembelian obligasi menjadi 80 milyar euro ($87 milyar) per bulan dari 60 milyar euro. Para pejabat ECB menggarisbawahi bahwa mereka tidak akan melakukan pemangkasan suku bunga lagi dalam waktu dekat. Presiden ECB Mario Draghi mengatakan bahwa ECB telah memangkas estimasi pertumbuhan GDP untuk tahun 2016 menjadi 1,4% dari 1,7%. ECB juga menurunkan prediksi pertumbuan GDP tahun 2017 dari 1,9% menjadi 1,7%. Perkiraan laju inflasi juga diturunkan dari 1% menjadi hampir 0,1%.
  1. US Philly Fed Manufacturing Index: Kamis (21/4), 19.30 WIB
Survei manufaktur di Philadelphia naik tajam di bulan Maret, berhasil lepas dari area negatif yang sudah berlangsung dalam 7 bulan terakhir menjadi 12.4. Data tersebut jauh lebih baik daripada perkiraan yaitu minus 2.8 dan melejit ke angka tertinggi sejak Januari 2015. Indeks sektor manufaktur di wilayah Philadelphia selanjutnya diperkirakan mencapai 8.1.
  1. US Unemployment Claims: Kamis (21/4), 19.30 WIB
Angka klaim pengangguran AS jatuh ke level terendah sejak tahun 1973, memperlihatkan penguatan di sektor tenaga kerja AS. Angka klaim pengangguran tersebut turun sebesar 13.000 ke level 253.000. Klaim pengangguran tetap berada di bawah 300.000 dalam 58 pekan berturut-turut dan ini merupakan periode terpanjang sejak tahun 1973. Klaim pengangguran pekan ini diperkirakan naik ke 265.000. ---- Analisa Teknikal AUD/USD Preferensi: BULLISH Area Acuan: 0.76420-0.75841 (cari sinyal BULLISH) Support: 0.76420, 0.75841, 0.74905 Resistance: 0.76778, 0.77356, 0.78023 AUDUSD ANALISA MINGGUAN FOREXIMF 18-22 APIRL 2016 Komentar: AUD/USD terkoreksi mendekati area acuan di kisaran 0.76420-0.75841. Perhatikan MA 20 memotong ke atas MA 50. Stochastic di chart H4 memperlihatkan indikasi bearish namun CCI sudah oversold. Ada kemungkinan rebound akan terjadi ke area 0.76778-0.77356. Hati-hati jika support 0.75841 tembus karena berpotensi mengubah bias mingguan menjadi bearish dengan potensi pergerakan bearish hingga kisaran 0.75430-0.74905. ---- EUR/USD Preferensi: BEARISH Area Acuan: 1.13482 (cari sinyal BEARISH) Support: 1.12328, 1.11700, 1.11174 Resistance: 1.13482, 1.14142, 1.14636 EURUSD ANALISA MINGGUAN FOREXIMF 18-22 APRIL 2016 Komentar: EUR/USD bergerak di bawah MA 20 dan MA 50 di chart H4. MA 20 telah memotong ke bawah MA 50. CCI overbought di chart H4. Perhatikan area acuan 1.13482 untuk mencari sinyal jual dengan potensi target hingga kisaran 1.12873-1.12328. Namun hati-hati jika resistance 1.13482tembus karena dengan demikian bias mingguan kemungkinan akan berubah menjadi bullish dan kemungkinan diikuti oleh penguatan euro ke kisaran 1.14142-1.14636. ---- GBP/USD Preferensi: BEARISH Area Acuan: 1.41775-1.42846 (cari sinyal BEARISH) Support: 1.41113, 1.40042, 1.38808 Resistance: 1.41775, 1.42846, 1.44579 GBPUSD ANALISA MINGGUAN FOREXIMF 18-22 APRIL 2016 Komentar: Stochastic dan CCI memperlihatkan indikasi bearish di chart H4 sementara harga bergerak di area resistance 1.41775-1.42846. GBP/USD kemungkinan akan bergerak turunpekan ini dengan target di kisaran 1.41113-1.40042. Hati-hati jika resistance1.42846 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan berpotensi mengangkat sterling ke 1.43608-1.44579. ---- USD/CHF Preferensi: BEARISH Area Acuan: 0.96756-0.96075 (cari sinyal BEARISH) Support: 0.96075, 0.95654, 0.94974 Resistance: 0.96756, 0.97240, 0.97857 USDCHF ANALISA MINGGUAN FOREXIMF 18-22 APRIL 2016 Komentar: USD/CHF bergerak di area acuan di kisaran 0.96075-0.96756. Ada kemungkinan harga akan bergerak turun pekan inihingga kisaran 0.95654-0.94974. Namun hati-hati jika resistance 0.96756tembus karena dengan demikian bias mingguan berubah menjadi bullish dan kemungkinan diikuti oleh pergerakan bullish ke kisaran 0.97240-0.97857. ---- USD/JPY Preferensi: BEARISH Area Acuan: 107.620 (tunggu BREAKOUT); 109.544-110.733 (cari sinyal BEARISH) Support: 107.620, 106.250, 105.102 Resistance: 109.544, 110.733, 112.657 USDJPY ANALISA MINGGUAN FOREXIMF 18-22 APRIL 2016 Komentar: USD/JPY menguji area support kunci mingguan di 107.620. Jika support tersebut tembus yen kemungkinan akan menguat hingga kisaran 106.250-105.102. Stochastic dan CCI oversold di chart H4, sebagai alternatif cari konfirmsi sinyal jual jika terjadi pull-back ke area 109.544-110.733 target di kisaran 108.809-107.620. Hati-hati jika resistance 110.73 tembus karena berpotensi mengubah bias mingguan menjadi bullish dengan potensi pergerakan bullish hingga kisaran 111.579-112.657. ---- NZD/USD Preferensi: NETRAL Support: 0.68497, 0.67796, 0.66661 Resistance: 0.69632, 0.70440, 0.71118 NZDUSD ANALISA MINGGUAN FOREXIMF 18-22 APRIL 2016 Komentar: NZD/USD mendekati area resistance di kisaran 0.69632. Jika resistance tersebut tembus, Kiwi kemungkinan akan menguat ke kisaran 0.70440-0.71118. Namun stochastic dan CCI overbought di chart H4. Sebagai alternatif cari konfirmasi sinyal beli jika koreksi terjadi ke area 0.68497-0.67796 dengan target mingguan di kisaran 0.68931-0.69632. Hati-hati jika support 0.67796 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan berpotensi menekan NZD/USDke kisaran 0.67297-0.66661. ---- GOLD Preferensi: BEARISH Area Acuan: 1243.13 (cari sinyal BEARISH) Support: 1232.89, 1223.73, 1213.17 Resistance: 1243.13, 1254.23, 1262.54 GOLD ANALISA MINGGUAN FOREXIMF 18-22 APRIL 2016 Komentar: Emas jatuh ke bawah MA 20 dan MA 50 cdi chart H4, di mana MA 20 telah memotong ke bawah MA 50. Pull-back terjadi ke area resistance di 1243.13. Stochastic dan CCI overbought di chart H4. Tunggu konfirmasi sinyal bearish di area resistance tersebut dengan potensi target ke 1232.89-1223.73. Hati-hati jika resistance 1243.13 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan berpotensi mengangkat harga emas ke kisaran 1254.23-1262.54.
16 August 2021 in Analisa Forex Mingguan - by Adi Nugroho

Analisa Forex Mingguan : 16 - 20 Agustus 2021

Data inflasi minggu kemarin memberikan sedikit kelegaan di pasar, dimana hal tersebut bisa mempengaruhi Federal Reserve menjelang beberapa bulan yang signifikan

09 November 2015 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

ANALISA FOREX MINGGUAN: 9-13 NOVEMBER 2015

USD menguat karena meningkatnya optimisme pasar bahwa Federal Reserve (Fed) akan menaikkan suku bunga di bulan Desember mendatang.

24 July 2023 in Analisa Forex Mingguan - by Adi Nugroho

PELUANG MARKET TERKAIT FUNDAMENTAL EKONOMI

US Dolar menunjukkan performa terbaik minggu kemarin, setelah penurunan tajam minggu sebelumnya. Namun, prospek tetap negatif, dan penguatan saat ini dapat dilihat sebagai pergerakan koreksi