ANALISA FOREX MINGGUAN: 18-22 MEI 2015

ANALISA FOREX MINGGUAN: 18-22 MEI 2015

18 May 2015 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

Ekonomi AS Kembali Melambat?

USD kembali dibayangi oleh tanda-tanda pelambatan ekonomi Amerika Serikat. Data penjualan eceran (retail sales) pekan lalu mengecewakan dengan tidak adanya peningkatan alias nol persen. Indeks harga produsen juga turun 0,4% di bulan April setelah di bulan sebelumnya sempat naik 0,2%. Indeks sentimen konsumen turun menjadi 88,6 dari 95,9. Meskipun demikian, klaim tunjangan pengangguran masih melanjutkan tren penurunan, mencapai 264.000 pekan lalu dari angka 265.000 di pekan sebelumnya. Apa saja data penting yang perlu diperhatikan pekan ini? Berikut ulasannya.
  1. Data inflasi Inggris: Selasa (19/5), 15.30 WIB
Data CPI Inggris masih berada di kisaran 0% di bulan Maret; ini berarti sudah dua bulan berturut-turut. Penurunan harga minyak dunia merupakan penyebab utama penurunan tingkat inflasi. Para ekonom berpendapat bahwa inflasi akan mulai naik di pertengahan tahun 2015 setelah tekanan terhadap harga minyak dunia berkurang. Di bulan April, data CPI diperkirakan tidak akan berubah.
  1. German ZEW Economic Sentiment: Selasa (19/5), 16.00 WIB
Sentimen investor Jerman secara tak terduga turun di bulan April, setelah sebelumnya mengalami kenaikan selama enam bulan berturut-turut. Salah satu penyebabnya adalah efek ketidakpastian hutang Yunani. Meskipun demikian ECB meyakinkan bahwa perekonomian Jerman akan terus menguat berkat kebijakan stimulus ekonomi di Eropa. Indeks sentimen investor Jerman kali ini diperkirakan akan jatuh lagi menjadi 50.1.
  1. US Building Permits: Selasa (19/5), 19.30 WIB
Jumlah izin mendirikan bangunan tempat tinggal yang dikeluarkan di bulan Maret mengalami penurunan sebesar 5,7% dibandingkan Februari, menyentuh angka 1.039.000. Data ini mencerminkan bahwa ekonomi AS masih berjuang untuk pulih setelah awal yang mengecewakan di tahun 2015. Jumlah izin mendirikan bangunan bulan April diperkirakan naik menjadi 1.070.000.
  1. GDP Jepang: Rabu (20/5), 06.50 WIB
Ekonomi Jepang menguat di kuartal IV-2014 sebesar 0,6%. Terjadi peningkatan di sektor ekspor sebesar 0,2% seiring dengan pelemahan yen yang menaikkan permintaan dari luar negeri. Pertumbuhan ekonomi Jepang di kuartal I-2015 diperkirakan mencapai 0,4%.
  1. FOMC Meeting Minutes: Kamis (21/5), 01.00 WIB
Dalam pertemuan terakhir yang digelar bulan April lalu, Fed membuka peluang untuk kenaikan suku bunga. Meskipun ada kekhawatiran tentang prospek perekonomian, pernyataan yang dikeluarkan tetap bernada hawkish. Minutes yang akan dirilis diperkirakan akan memperlihatkan kekhawatiran yang lebih besar terhadap perekonomian AS dan mungkin akan menekan USD.
  1. US Unemployment Claims: Kamis (21/5), 19.30 WIB
Angka klaim pengangguran terus berkurang, di pekan lalu mencapai angka 264.000. Ketua Fed, Janet Yellen, terus memantau data tenaga kerja untuk memutuskan apakan Federal Reserve akan menaikkan suku bunga atau tidak. Klaim pengangguran pekan ini diperkirakan naik tipis menjadi 267.000.
  1. US Philly Fed Manufacturing Index: Kamis (21/5), 21.00 WIB
Indeks manufaktur yang dirilis Federal Reserve Philadelphia secara mengejutkan naik menjadi 7.5 poin di bulan April, dari 5.0 di bulan Maret. Data selanjutnya diperkirakan naik lagi menjadi 8.3 untuk bulan Mei.
  1. Keputusan suku bunga Jepang: Jumat (22/5), tentative
Bank of Japan memutuskan untuk mempertahankan kebijakan moneter meskipun gagal mencapai target inflasi 2%. Gubernur BOJ, Haruhiko Kuroda, mengatakan bahwa tidak diperlukan perubahan kebijakan moneter dan menyebut rendahnya harga minyak dunia sebagai penyebab rendahnya inflasi. BOJ diperkirakan tidak akan mengubah tingkat suku bunga dalam waktu dekat.
  1. Data inflasi AS: Jumat (22/5), 19.30 WIB
CPI naik 0,2% di bulan Maret, melanjutkan kenaikan yang terjadi di bulan sebelumnya. Meskipun demikian untuk basis tahunan, angka inflasi justru turun sebesar 0,1%. CPI diperkirakan naik sebesar 0,1% dan core CPI diperkirakan naik 0,2% di bulan April.

Analisa Teknikal

EUR/USD EURUSD ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 18 MEI 2015 Untuk outlook mingguan, EUR/USD masih bergerak dalam uptrend. Saat analisa ini dibuat harga sedang bergerak di area resistance 1.14659. Penguatan euro diperkirakan berlanjut jika resistance tersebut tembus, dengan sasaran hingga kisaran 1.15283-1.15981. Stochastic dan CCI overbought di chart H4. Sebagai skenario trading alternatif, perhatikan juga area support di kisaran 1.13337. Jika koreksi terjadi ke area tersebut, Anda masih bisa mencari konfirmasi sinyal beli dengan potensi rebound hingga kisaran 1.14035-1.14659. Waspadalah jika support 1.13337 tembus karena hal tersebut akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan berpotensi akan menekan euro hingga kisaran 1.12639-1.12015. AUD/USD AUDUSD ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 18 MEI 2015 Aussie terkoreksi hingga ke area support Fibonacci yang berada di kisaran 0.80465-0.79762. Stcohastic memperlihatkan sinyal bullish, sementara CCI oversold di chart 4 jam. Maka preferensi untuk pekan ini adalah bullish dengan potensi rebound hingga kisaran 0.80901-0.81605. Hati-hati jika support 0.79762 tembus karena hal tersebut akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan berpotensi akan menekan Aussie hingga kisaran 0.79326-0.78622. GBP/USD GBPUSD ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 18 MEI 2015 Untuk outlook mingguan, GBP/USD. Koreksi terjadi mendekati area support di kisaran 1.56380-1.55292. Perhatikan juga area support tersebut. Jika koreksi terjadi ke dalam area tersebut, Anda masih bisa mencari konfirmasi sinyal beli dengan potensi rebound hingga kisaran 1.57052-1.58139. Waspadalah jika support 1.55292 tembus karena hal tersebut akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan berpotensi akan menekan sterling hingga kisaran 1.54620-1.53533. USD/JPY USDJPY ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 18 MEI 2015 USD/JPY masih bergerak sideway jika dilihat di gambaran yang lebih besar, namun untuk pekan ini cenderung bergerak dalam bias bearish. Perhatikan area kisaran 119.409-119.737 untuk mencari konfirmasi sinyak jual dengan potensi target hingga kisaran 119.207-118.879. Hati-hati jika resistance 119.737 tembus karena hal tersebut akan membuka potensi bagi pergerakan bullish hingga kisaran 119.939-120.267. USD/CHF USDCHF ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 18 MEI 2015 USD/CHF secara umum masih bergerak dalam bias bearish. Kemungkinan harga akan melanjutkan pergerakan turun hingga kisaran 0.91435-0.9074. Tetap waspadai kemungkinan pull-back kembali ke area resistance di kisaran 0.91844-0.92504. Hati-hati jika harga berhasil tembus ke atas 0.92504 karena dengan demikian bias mingguan akan berubah menjadi bullish dan berpotensi akan mengangkat USD/CHF hingga kisaran 0.92913-0.93574. NZD/USD NZDUSD ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 18 MEI 2015 Di chart 4 jam, NZD/USD berhasil tembus ke atas trendline dan sempat tembus ke atas MA 20 dan MA 50. Koreksi kembali terjadi ke area support yang berada di kisaran 0.74680-0.74097. Tunggulah konfirmasi sinyal bullish sebelum kembali membuka posisi beli dengan potensi rebound hingga kisaran 0.75040-0.75623. Hati-hati jika support 0.74097 tembus karena hal tersebut akan mengembalikan bias mingguan menjadi bearish dan berpotensi akan menekan Kiwi hingga kisaran 0.73737-0.73154. GOLD GOLD ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 18 MEI 2015 Untuk outlook mingguan, harga emas masih bergerak dalam uptrend. Saat analisa ini dibuat harga sedang bergerak di area resistance 1227.19. Penguatan euro diperkirakan berlanjut jika resistance tersebut tembus, dengan sasaran hingga kisaran 1238.61-1251.39. Stochastic dan CCI overbought di chart H4. Sebagai skenario trading alternatif, perhatikan juga area support di kisaran 1208.70-1197.38. Jika koreksi terjadi ke area tersebut, Anda masih bisa mencari konfirmasi sinyal beli dengan potensi rebound hingga kisaran 1215.77-1227.19. Waspadalah jika support 1197.38 tembus karena hal tersebut akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan berpotensi akan menekan emas hingga kisaran 1190.21-1178.79.
02 May 2022 in Analisa Forex Mingguan - by Rudy Rinaldi

PELUANG MARKET TERKAIT FUNDAMENTAL EKONOMI di 02 May 2022

Harga emas melemah menjelang rapat kebijakan moneter Federal Reserve (Fed) di pertengahan minggu ini. Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunganya sebesar 50 basis point atau setengah persen.

17 January 2022 in Analisa Forex Mingguan - by Rudy Rinaldi

PELUANG MARKET TERKAIT FUNDAMENTAL EKONOMI di 17 January 2022

PELUANG MARKET TERKAIT FUNDAMENTAL EKONOMI Tgl 17 Januari s/d 21 Januari

03 November 2014 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

Analisa Forex Mingguan: 3-7 November 2014

USD menguat hampir tehadap semua mata uang utama terutama terhadap yen. Federal Reserve resmi mengumumkan bahwa QE3 diakhiri. Ini outlook pekan ini.