Fed Tunda Kenaikan Suku Bunga?
Pekan lalu, USD bergerak beragam terhadap beberapa mata uang utama dunia lainnya. Penguatan USD terutama terhadap mata uang komoditi. Fokus pekan ini tentu saja adalah pada data Non-farm Payrolls, selain juga ada jadwal pengumuman suku bunga dari Bank of England.
Di awal pekan lalu, Federal Reserve juga mengadakan pertemuan dewan gubernur. Dalam pertemuan tersebut Fed kembali menekankan ihwal perlunya bersabar untuk menaikkan suku bunga. Fed lebih fokus pada memantau perkembangan ekonomi global dan kemungkinan dampaknya bagi pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat. Lebih lanjut, Fed juga menyatakan bahwa sektor pekerjaan telah lebih membaik dan tingkat belanja masyarakat meningkat perlahan, didukung oleh rendahnya harga bahan bakar.
Berikut ini adalah data-data ekonomi yang perlu dipantau dalam sepekan :
1. US ISM Manufacturing PMI: Senin (2/2), 22.00 WIB Data Manufacturing PMI melemah di bulan Desember, menjadi 55.5 setelah di bulan sebelumnya tercatat di angka 57.6. Output di sektor manufaktur secara konsisten bertambah, namun tingkat pertumbuhannya berkurang di kuartal ke-4. Ini memperlihatkan ketidakpastian keyakinan pengusaha akan proyeksi manufaktur di tahun 2015 terutama yang terkait dengan ekspor. Manufacturing PMI diperkirakan akan dirilis di angka 54.9 kali ini.
2. Australian Rate Decision: Selasa (3/2),10.30 WIB Bank sentral Australia menahan suku bunga di level terendah dalam sejarah Australia di tengah transisi ekonomi dari sektor investasi pertambangan. Banyak ekonom meyakini bahwa pemangkasan suku bunga dilakukan karena pertumbuhan ekonomi tak kunjung naik pasca kejatuhan sektor pertambangan. Rendahnya suku bunga diharapkan akan menaikkan minat investasi di luar sektor pertambangan. Jatuhnya harga komoditi seperti biji besi dan minyak akan menekan penghasilan dari ekspor. Kali ini, RBA diperkirakan masih akan menahan suku bunga.
3. US ADP Non-Farm Employment Change: Rabu (4/2), 20.15 WIB Pertumbuhan pekerja di sektor swasta naik 241.000 di bulan Desember. Tak terpengaruh oleh kondisi perusahaan minyak di tengah jatuhnya harga minyak dunia. Hal ini mencerminkan bahwa pasar tenaga kerja di AS masih stabil dan tidak tergantung pada satu sektor industri saja. Kali ini data ADP diperkirakan akan bertambah 221.000.
4. US ISM Non-Manufacturing PMI: Rabu (4/2), 22.00 WIB Pertumbuhan aktivitas di sektor jasa merupakan yang terlambat dalam 6 bulan, mencapai angka 56.2 di bulan Desember, setelah di bulan sebelumnya tercatat di indeks 59.3. Bulan ini diperkirakan akan naik menjadi 56.6.
5. UK Rate Decision: Kamis (5/2), 19.00 WIB Para pengambil kebijakan Bank of England secara bulat sepakat untuk menahan suku bunga di level terendah, di tengah inflasi yang melemah. Martin Weale dan Ian McCafferty yang sebelumnya bersikukuh menaikkan suku bunga, telah berubah pendapat seiring kejatuhan harga minyak dunia mengancam tingkat inflasi. Perbaikan tingkat pengangguran dan pertumbuhan gaji tak menjadi cukup alasan bagi MPC untuk menaikkan suku bunga.
6. US Trade Balance: Kamis (5/2), 20.30 WIB Defisit perdagangan AS mengecil di bulan November, menyentuh level terendah 11 bulan di $39 milyar, yang merupakan defisit terkecil sejak Desember 2013. Jatuhnya harga minyak membantu memperkuat permintaan lokal namun ekspor jatuh 1% di bulan November, menunjukkan bahwa pelambatan ekonomi global mulai berdampak pada AS. Defisit perdagangan kali ini diperkirakan kembali berkurang menjadi $38 milyar.
7. US Unemployment Claims: Kamis (5/2), 20.30 WIB Klaim tunjangan pengangguran turun ke level terendah 15 tahun, menandakan sektor tenaga kerja AS terus menguat. Meskipun demikian, angka yang luar biasa rendah ini bisa jadi terkait dengan pekan liburan. Klaim pengangguran pekan ini diperkirakan di angkat 277.000.
8. US Non-Farm Employment Change & Unemployment Rate: Jumat, 20:30 WIB Pertumbuhan pekerjaan di bulan Desember naik 252.000 direvisi 353.000 di bulan November. Sementara itu tingkat pengangguran turun ke level terendah 6,5 tahun di 5,6%. Meskipun demikian, tidak terjadi kenaikan gaji di bulan Desember, pertanda yang mengkhawatirkan yang mungkin akan membuat Fed menahan suku bunga untuk beberapa waktu lagi. Bulan Januari diperkirakan ada penambahan tenaga kerja sebesar 231,000 sementara tingkat pengangguran tidak berubah.
Tinjauan Teknikal
EUR/USD
EUR/USD melakukan pull-back ke area resistance 1.13873. Harga masih bergerak di bawah MA 20 dan MA 50 di chart H4. Preferensi untuk pekan ini adalah bearish dengan potensi target hingga kisaran 1.12335-1.10960.
Hati-hati jika resistance 1.13873 tembus sebab dengan dengan demikian bias mingguan akan berubah menjadi bullish dan berpotensi akan mengangkat euro hingga kisaran 1.15410-1.16785.
AUD/USD
AUD/USD masih berada di bawah tekanan, menguji support di 0.77188. Preferensi untuk pekan ini adalah bearish terutama jika support tersebut tembus, dengan potensi target hingga kisaran 0.76468-0.75662.
Sebagai alternatif perhatikan area resistance di 0.78714. Jika pull-back terjadi ke area tersebut, carilah konfirmasi sinyal jual dengan target di kisaran 0.79908-0.77188.
Hati-hati jika resistance 0.78714 tembus sebab dengan dengan demikian bias mingguan akan berubah menjadi bullish dan berpotensi akan mengangkat aussie hingga kisaran 0.79520-0.80240.
GBP/USD
GBP/USD cenderung bergerak sideway sehingga preferensi untuk pekan ini adalah netral. Begitupun, ada potensi bearish dengan potensi target hingga kisaran 1.50252-1.49501.
Di sisi lain, ada kemungkinan harga akan bergerak menuju area resistance di kisaran 1.51931-1.52682 jika harga mampu tembus ke atas MA 50 yang ada di chart H4. Berhati-hatilah.
USD/JPY
USD/JPY cenderung bergerak sideway sehingga preferensi untuk pekan ini adalah netral. Begitupun, ada potensi bullish dengan potensi target hingga kisaran 118.382-118.982.
Di sisi lain, ada kemungkinan harga akan bergerak menuju area 116.812-115.842 jika harga mampu tembus ke bawah support 117.412 yang ada di chart H4. Berhati-hatilah.
USD/CHF
USD/CHF melakukan pull-back ke area resistance 0.94058. Perhatikan bahwa harga telah bergerak di atas MA 20 dan MA 50 di chart H4. Meskipun demikian masih ada kemungkinan bearish terutama jika sinyal bearish terkonfirmasi sebelum resistance tersebut tembus, dengan potensi target hingga kisaran 0.85728-0.80581.
Hati-hati jika resistance 0.94058 tembus sebab dengan dengan demikian bias mingguan akan berubah menjadi bullish dan berpotensi akan mengangkat USD/CHF hingga kisaran 0.97242-1.02389.
NZD/USD
NZD/USD masih berada di bawah tekanan, menguji support di 0.72134. Preferensi untuk pekan ini adalah bearish terutama jika support tersebut tembus, dengan potensi target hingga kisaran 0.71475-0.70738.
Sebagai alternatif perhatikan area resistance di 0.73530. Jika pull-back terjadi ke area tersebut, carilah konfirmasi sinyal jual dengan target di kisaran 0.72793-0.72134.
Hati-hati jika resistance 0.73530 tembus sebab dengan dengan demikian bias mingguan akan berubah menjadi bullish dan berpotensi akan mengangkat aussie hingga kisaran 0.74267-0.74926.
GOLD
Harga emas melakukan pull-back ke area resistance 1273.09-1286.22. Perhatikan bahwa harga telah bergerak di antara MA 20 dan MA 50 di chart H4. Ada kemungkinan bearish terutama jika sinyal bearish terkonfirmasi sebelum resistance tersebut tembus, dengan potensi target hingga kisaran 1264.96-1251.82.
Hati-hati jika resistance 1286.22 tembus sebab dengan dengan demikian bias mingguan akan berubah menjadi bullish dan berpotensi akan mengangkat harga emas hingga kisaran 1294.35-1307.49.