Analisa Forex Mingguan: 21-25 Juli 2014

Analisa Forex Mingguan: 21-25 Juli 2014

21 July 2014 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni
HOT ISSUE: Tenaga Kerja Membaik, Fed Naikkan Bunga? Dollar dan yen merespon isu geopolitik di akhir pekan lalu, mulai dari ditembakjatuhnya pesawat penumpang Malaysia di Ukraina dan tindakan ofensif Israel di Gaza. Ketegangan yang meningkat di Ukraina mulai mempengaruhi sentimen bisnis di Jerman, yang merupakan negara kunci untuk sektor manufaktur kawasan euro. Janet Yellen dicecar pertanyaan-pertanyaan pada pertemuan di Washington. Fed terlihat semakin dekat dengan pengetatan kebijakan moneter dan dollar merespon dengan positif. Di Eropa, masalah yang dihadapi Portugal menyebabkan kekhawatiran, demikian juga sentimen bisnis yang menurun di Jerman. EUR/USD sempat jatuh ke bawah 1.35. Di Inggris, turunnya jumlah pengangguran tak banyak membantu karena tak didukung oleh peningkatan gaji. Berikut ini adalah data-data fundamental yang perlu diperhatikan di pekan ini. 1. Data inflasi AS: Selasa (22/7), 19.30 WIB Indeks harga konsumen AS naik 0,4% di bulan Mei, di tengah kenaikan tajam harga bahan makanan. Naiknya harga-harga ini kemungkinan besar akan membuat Federal Reserve untuk mempertimbangkan kenaikan suku bunga lebih cepat daripada perkiraan. Data selanjutnya: CPI diperkirakan bertambah 0,3% sementara core CPI diperkirakan naik sebesar 0,2%. 2. US Existing Home Sales: Selasa (22/7), 21.00 WIB Jumlah penjualan rumah bekas naik di bulan Mei, mendekati level tertinggi tiga tahun. Angka penjualan tahunan tercatat sejumlah 4,89 juta. Membaiknya sektor perumahan ini seiring dengan meningkatnya pendapatan dan turunnya harga rumah, sehingga menaikkan daya beli masyarakat. Data selanjutnya diperkirakan penambahan hingga 4,98 juta. 3. US Unemployment Claims: Kamis (24/7), 19.30 WIB Jumlah warga negara AS yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran berkurang 3.000 pekan lalu, menjadi 302.000. Ini menandakan sektor tenaga kerja AS mulai membaik. Yellen memperingatkan bahwa Fed mungkin akan menaikkan suku bunga lebih cepat daripada perkiraan jika sektor tenaga kerja terus menguat. Data pekan ini diperkirakan akan naik menjadi 310.000. 4. US New Home Sales: Kamis (24/7), 21.00 WIB Di bulan Mei, tingkat penjualan rumah baru di AS naik ke angka tertinggi enam tahun, yaitu 504.000 unit. Angka ini lebih tinggi 18,6% dibandingkan bulan sebelumnya, melebihi perkiraan ekonom yaitu 442.000 unit. Data selanjutnya diperkirakan akan memperlihatkan angka 485.000. 5. German Ifo Business Climate: Jumat (25/7), 15.00 WIB Indeks bisnis Jerman turun menjadi 109.7 di bulan Juni, setelah sebelumnya berada di angkat 110.4 di bulan Mei. Sektor manufaktur Jerman khawatir akan konsekuensi yang mungkin bisa terjadi dari krisis yang terjadi di Ukraina dan Irak. Lebih dari 6.000 perusahaan Jerman yang memiliki hubungan bisnis dengan Rusia. Selanjutnya, sentimen bisnis diperkirakan akan turun menjadi 109.6. 6. UK GDP: Jumat (25/7), 15.30 WIB Di kuartal pertama 2014 perekonomian Inggris meningkat sebesar 0,8% q/q dan 3,1% y/y. Ini merupakan kenaikan untuk ang ke-5 kalinya berturut-turut, pertumbuhan yang terpanjang sejak terjadinya krisis ekonomi di kuartal pertama 2008. Kontributor utama pertumbuhan ini adlaah sektor industri, yang mengalami peningkatan sebesar 0,9%. Sektor tenaga kerja pun menunjukkan perbaikan. Di kuartal ke-2, ekonomi Inggris diperkirakan akan tumbuh sebesr 0,8%. 7. US Durable Goods Orders: Jumat (25/7), 19.30 WIB Tingkat pemesanan barang tahan lama di AS turun 1% di bulan Mei di tengah penurunan permintaan yang tajam di sektor peralatan militer. Data tersebut lebih buruk daripada perkiraan para analis yang hanya memperkirakan penurunan sebesar 0,1%. Meskipun demikian, di luar sektor militer, tingkat pemesanan barang tahan lama sebenarnya naik, demikian juga untuk kategori lain yang menjadi indikator investasi. Data selanjutnya diperkirakan naik 0,4%, sementara core order diperkirakan naik 0,6%. TECHNICAL OUTLOOK: EUR/USD Secara umum, euro masih berada di bawah tekanan. Area support kunci saat ini adalah 1.34897. Pelemahan euro diperkirakan akan berlanjut jika support tersebut tembus, dengan sasaran hingga kisaran 1.34544-1.34150. Sebagai alternatif strategi jual, perhatikan juga area resistance Fibonacci yang berada di kisaran 1.35468-1.35821 untuk mencari konfirmasi sinyal sell dengan potensi target di kisaran 1.35250-1.34897. Namun berhati-hatilah jika resistance 1.35821 tembus sebab hal tersebut akan mengubah bias menjadi bullish dan berpotensi akan mengangkat EUR/USD hingga kisaran 1.36039-1.36392. EURUSD FOREXIMF 21-07-2014 8-54-20

----------o----------

USD/CHF USD/CHF masih bergerak dalam fase konsolidasi. Untuk saat ini, area resistance kunci adalah 0.90025 yang jika tembus kemungkinan besar akan diikuti oleh pergerakan bullish lanjutan hingga kisaran 0.90274-0.90552. Sebagai alternatif strategi buy, perhatikan juga area support Fibonacci yang berada di kisaran 0.89622-0.89374 untuk mencari konfirmasi sinyal beli dengan potensi rebound hingga kisaran 0.89776-0.90025. Namun berhati-hatilah jika support 0.893749 tembus karena hal tersebut akan mengubah bias menjadi bearish dan berpotensi akan menekan USD/CHF menuju kisaran 0.89220-0.88971. USDCHF FOREXIMF 21-07-2014 8-07-39

----------o----------

GOLD Harga emas kembali berada dalam bias bearish untuk view mingguan. Saat analisa ini dibuat, harga emas sedang bergerak di area resistance yang berada di kisaran 1312.29-1324.81. Sebagai strategi pekan ini, perhatikan area resistance tersebut untuk mencari sinyal jual dengan potensi rebound hingga kisaran 1304.55-1292.03. Waspadalah jika resistance 1324.81 tembus karena hal tersebut akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan berpotensi akan mengangkat harga emas ke kisaran 1332.55-1345.07. GOLD ANALISA MINGGUAN FOREXIMF 21-07-2014 10-50-52

----------o----------

NIKKEI Pekan ini Nikkei berada dalam bias NETRAL. Indeks terlihat bergerak sideways di chart 4 jam. Area support yang perlu diperhatikan adalah 15202-15328. Selama area support tersebut bertahan maka Nikkei masih akan berpotensi rebound ke kisaran 15405-15530. Perhatikan bahwa Stochastic telah memperlihatkan area jenuh beli di chart 4 jam. Dengan demikian jika pekan ini Nikkei berhasil tembus ke bawah 15202, maka Nikkei berpotensi akan kembali melemah dengan sasaran hingga kisaran 15215-15000. NIKKRI ANALISA MINGGUAN FOREXIMF 21-07-2014 10-50-52

----------o----------

HANGSENG HangSeng rebound namun tertahan oleh area resistance yang berada di 23635. Sebagai skenario pekan ini, waspadai kemungkinan koreksi kembali ke area support di kisaran 23295-22955 sebelum kembali rebound ke kisaran 23425-23635. Berhati-hatilah jika support 22955 tembus karena hal tersebut akan mengembalikan bias mingguan menjadi bearish dan kemungkinan akan menekan HangSeng ke kisaran 22745. HANGSENG ANALISA MINGGUAN FOREXIMF 21-07-2014 10-50-52
13 August 2018 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

Analisa Forex Mingguan : 13 -17 Agustus 2018

Analisa forex mingguan : berita utama perdagangan terus berdatangan: AS akan memberlakukan tarif pada $ 16 miliar barang-barang China pada 23 Agustus dan China akan membalas
26 March 2018 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

Analisa Forex Mingguan : 26 - 30 Maret 2018

Dolar AS mengalami pergerakan yang volatile pada kenaikan dovish The Fed dan kekhawatiran baru akan perang dagang
11 December 2017 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

Analisa Forex Mingguan : 11 - 15 Des 2017

Dolar AS terus menikmati optimisme dari pemotongan pajak dan tidak terpukul keras oleh data. Bisakah itu berlanjut lebih tinggi?