Analisa Forex Mingguan : 23 - 27 Mei 2016

Analisa Forex Mingguan : 23 - 27 Mei 2016

23 May 2016 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni
 

ANALISA FOREX MINGGUAN: 23-27 MEI 2016

USD berhasil memperoleh momentum positif pekan lalu didukung oleh pernyataan Fed. Pekan ini, kita akan menantikan update dari GDP Amerika Serikat (AS) dan Inggris, durable goods orders dari AS dan data ekonomi dari Jerman.

Rilis FOMC minutes berdasarkan rapat mereka di bulan April mendukung optimisme bahwa Fed akan menaikkan suku bunga di bulan Juni. Mayoritas anggota FOMC berpendapat bahwa jika perkembangan data ekonomi akan konsisten dengan pertumbuhan ekonomi di kuartal ke-2 tahun 2016, maka mereka akan menaikkan suku bunga di bulan Juni ini. Namun pernyataan dari Dudley menyiratkan kemungkinan bahwa kenaikan suku bunga kemungkinan akan dilakukan di bulan Juli setelah Inggris melaksanakan referendum terkait keanggotaan mereka di Uni Eropa.

Sementara itu di Inggris, polling sementara memperlihatkan bahwa dukungan agar Inggris tetap berada dalam keanggotaan Uni Eropa meningkat dan hal tersebut mendukung penguatan poundstering.

Berikut ini adalah data ekonomi penting yang perlu diperhatikan di pekan ini.

  1. German ZEW Economic Sentiment: Selasa (24/5), 16.00 WIB

Sentimen ekonomi di Jerman mengalami kenaikan di bulan April, menanjak menjadi 11.2 dari angka 4.3 di bulan sebelumnya. Angka tersebut jauh lebih baik daripada perkiraan yaitu 8.2. Data tersebut dipengaruhi oleh membaiknya data ekonomi China meskipun masih berpotensi memberikan resiko kepada ekspor Jerman. Lebih jauh lagi, kemungkinan keluarnya Inggris dari Uni Eropa juga kemungkinan akan berdampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi Jerman karena selain China, Inggris juga merupakan mitra dagang terbesar Jerman.

Indeks ini diperkirakan akan naik menjadi 12.1.

  1. German Ifo Business Climate: Rabu (25/5), 15.00 WIB

Indeks sentimen bisnis Jerman sedikit turun ke angkat 106.6, meleset dari perkiraan yaitu kenaikan menjadi 107.1. Perusahaan-perusahaan di Jerman agak tidak yakin terhadap kondisi terkini, meskipun angka indeks ekspektasi bisnis naik menjadi 100.4 dari 100.0 di bulan Maret seiring upgrade yang dilakukan oleh kalangan manufaktur terkait rencana produksi mereka.

Para ekonom dari IFO Institute meyakini bahwa pertumbuhan aktivitas ekonomi Jerman akan naik 0,6% sementara di kuartal ke-2 diperkirakan akan tumbuh lebih lambat dengan pertumbuhan hanya sekitar 0,3%.

Indeks sentimen bisnis kali ini diperkirakan naik tipis menjadi 106.9.

  1. Keputusan suku bunga Bank of Canada: Rabu (25/5), 21.00 WIB

Pada rapat di bulan April Bank of Canada (BOC) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga di 0.5% dan sepertinya belum berniat untuk mengubah suku bunga dalam waktu dekat. Aktivitas perekonomian Kanada mengalami kenaikan di kuartal pertama 2016. BOC memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan berlanjut di tahun ini, dengan menaikkan estimasi pertumbuhan ekonomi tahunan dari 1,4% menjadi 1,7% di tahun 2016. Untuk tahun depan, BOC memperkirakan pertumbuhan ekonomi sebesar 2,3%. Meskipun demikian, penurunran investasi di sektor bisnis berpotensi menekan perekrutan pekerja dan ini akan mempengaruhi oertumbuhan ekonomi.

BOC diperkirakan akan mempertahankan suku bunga pada rapat kali ini.

  1. US Crude Oil Inventories: Rabu (25/5), 21.30 WIB

Persediaan minyak mentah AS naik 1,3 juta barrel, bertolak belakang dengan perkiraan yaitu penurunan 3,1 juta barrel. Harga minyak mentah untuk sementara ini masih tinggi karena ada masalah produksi, salah satunya kebakaran yang terjadi di Alberta awal bulan ini.

  1. GDP Inggris: Kamis (26/5), 15.30 WIB

Ini merupakan rilis ke dua untuk kuartal pertama 2016. Berdasarkan rilis pertama, pertumbuhan ekonomi Inggris melambat menjadi 0,4%. Pelambatan ini berhubungan dengan ketidakpastian referendum tentang nasib Inggris di Uni Eropa.

  1. US Durable Goods Orders: Kamis (26/5), 19.30 WIB

Peningkatan pemesanan barang tahan lama hanya sedikit di bulan Maret, hanya 0,8%. Data ini mencerminkan bahwa rendahnya penjualan global dan turunnya tingkat belanja konsumen masih membebani penjualan.

Durable goods orders dan core orders di bulan April diperkirakan naik 0,3%.

  1. US Unemployment Claims: Kamis (26/5), 19.30 WIB

Klaim tunjangan pengangguran AS pekan lalu turun 16.000 dibandingkan pekan sebelumnya ke angka 278.000. Ini berarti sudah 63 minggu data klaim pengangguran ini berada di bawah 300.000 yang mencerminkan sehatnya sektor tenaga kerja. Namun meskipun demikian, pasar tenaga kerja sedikit melambat dalam dua bulan terakhir, walaupun para ekonom masih meyakini bahwa sektor tenaga kerja akan kembali menguat di kuartal ke-2 seiring dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi.

Angka klaim pengangguran pekan ini diperkirakan sedikit melemah ke 275.000.

  1. US GDP: Jumat (27/5), 19.30 WIB

Menurut rilis pertama, perekonomian AS hanya tumbuh sebesar 0,5% dalam basis tahunan. Di revisi pertama diperkirakan ada kenaikan 0,8% mengingat adanya perbaikan pada rilis data ekonomi. Dalam beberapa tahun terakhir, pertumbuhan di kuartal pertama cukup rendah. Kadangkala hal tersebut disebabkan oleh gangguan cuaca musim dingin, namun kali ini keadaan cuaca di AS cukup baik.

----

Analisa Teknikal

AUDUSD

Preferensi : Bearish

Area Acuan : 0.72477 - 0.72927 (Cari konfirmasi Bearish)

Support : 0.70798, 0.71301, 0.71750

Resistance : 0.72477, 0.72927, 0.73654

Analisa Weekly AUDUSD Foreximf 2016-05-23

Komentar:

Pergerakan AUDUSD minggu ini masih menunjukkan bias Bearish, meski dari stochastic oscilator dan CCI memberikan peluang AUDUSD terkoreksi. Oleh karena itu perhatikan resistance di area 0.72477 - 0.72927 untuk mencari konfirmasi sinyal Sell dengan potensi AUDUSD kembali turun hingga kisaran 0.71301 - 0.71750.

----

EUR/USD

Preferensi : Bearish

Area Acuan : 1.12434 - 1.12833 (cari konfirmasi Bearish)

Support : 1.10945, 1.11390, 1.11789

Resistance : 1.12434, 1.12833, 1.13478

Analisa Weekly EURUSD Foreximf 2016-05-23

Komentar:

Pergerakan EURUSD minggu ini masih berpotensi Bearish, dari stochastic oscilator dan CCI memberikan peluang bagi EURUSD untuk terkoreksi, Perhatikan resistance di area 1.12434 - 1.12833 untuk mencari konfirmasi Sell dengan potensi EURUSD kembali turun dengan target pertama menguji support dikisaran 1.11789. Namun hati hati jika ternyata resistance dikisaran 1.12833 berhasil tertembus karena berpotensi mengangkat EURUSD lebih lanjut hingga kisaran 1.13079 - 1.13478

----

GBP/USD

Preferensi : Bullish

Area Acuan : 1.45017 (cari konfirmasi bullish)

Support : 1.42721, 1.43409, 1.44023

Resistance : 1.45017, 1.45632, 1.46626

Analisa Weekly GBPUSD Foreximf 2016-05-23

Komentar:

Pergerakan GBPUSD minggu ini menunjukkan potensi Bullish, terlihat harga sempat terkoreksi dan tertahan di level 61.8% dari fibo, dari stochastic oscilator dan CCI di area over sold juga mendukung peluang GBPUSD kembali naik, peluang Beli bisa diambil dengan target dikisaran 1.46012 - 1.46626. Namun hati hati jika support dikisaran 1.45017 berhasil tertembus karena hal ini berpotensi menekan GBPUSD lebih lanjut hingga kisaran 1.44023.

----

USD/CHF

Preferensi : Bullish

Area Acuan : 0.97626 - 0.98247 (cari konfirmasi Bullish)

Support : 0.96621, 0.97626, 0.98247

Resistance : 0.99252, 0.99873, 1.00567

Analisa Weekly USDCHF Foreximf 2016-05-23

Komentar:

Pergerakan USDCHF minggu ini masih berpotensi Bullish terlihat harga masih bergerak diatas moving average, meski dari stochastic oscilator dan CCI memberikan peluang bagi USDCHF untuk terkoreksi, Perhatikan Support di area 0.97626 - 0.98247 untuk mencari konfirmasi Buy dengan potensi USDCHF kembali naik dengan target dikisaran 0.98631 - 0.99252. Namun hati hati jika ternyata Support dikisaran 0.97626 berhasil tertembus karena berpotensi menekan USDCHF lebih lanjut hingga kisaran 0.96000 - 0.96621.

----

USD/JPY

Preferensi: BULLISH

Area Acuan: 109.675-109.118 (cari sinyal BULLISH)

Support: 109.675, 109.118, 108.217

Resistance: 110.576, 111.218, 111.755

ANALISA FOREX MINGGUAN USDJPY  23-27 MEI 2016.docx

Komentar:

Koreksi terjadi mendekati area support di kisaran 109.675-109.118. Tunggu sinyal beli di area support tersebut sebelum membuka posisi buy dengan potensi rebound di kisaran 110.019-110.576. Hati-hati jika resistance 109.118 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan berpotensi menekan harga ke 108.722-108.217.

----

NZD/USD

Preferensi: BEARISH

Area Acuan: 0.68395-0.69205 (cari sinyal BEARISH)

Support: 0.67083, 0.66149, 0.65366

Resistance: 0.68395, 0.69205, 0.70517

ANALISA FOREX MINGGUAN NZDUSD 23-27 MEI 2016.docx

Komentar:

Harga bergerak mendekati area resistance 0.67141. Stochastic dan CCI overbought di chart H4. Cari sinyal jual jika pull-back terjadi ke area 0.68395-0.69205 dengan potensi target di kisaran 0.67893-0.67083. Hati-hati jika resistance 0.69205 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan berpotensi mengangkat harga ke 0.69782-0.70517.

----

GOLD

Preferensi: BEARISH

Area Acuan: 1260.82-1271.44 (cari sinyal BEARISH)

Support: 1243.64, 1231.41, 1221.15

Resistance: 1260.82, 1271.44, 1288.62

GOLD FOREX MINGGUAN  23-27 MEI 2016.docx

Komentar:

Untuk strategi trading emas, perhatikan area acuan di kisaran 1260.82-1271.44untuk mencari sinyal SELL dengan potensi target hingga kisaran 1254.26-1243.64. Namun harap berhati-hati jika ternyata resistance 1271.44 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan berpotensi mengangkat harga emas ke kisaran 1278.99-1288.62.

trading forex, forex indonesia

 
13 March 2023 in Analisa Forex Mingguan - by Adi Nugroho

PELUANG MARKET TERKAIT FUNDAMENTAL EKONOMI

Kejatuhan sektor perbankan AS serta laporan data ketenagakerjaan AS mendorong arus safe-haven seperti emas

08 August 2022 in Analisa Forex Mingguan - by Adi Nugroho

PELUANG MARKET TERKAIT FUNDAMENTAL EKONOMI di 08 August 2022

Pelaku pasar berspekulasi kembali kemungkinan kenaikan suku bunga 75bps oleh Fed pada bulan September

13 April 2020 in Analisa Forex Mingguan - by Adi Nugroho

Analisa Forex Mingguan : 13 - 17 April 2020

Ekonomi global telah dirusak oleh virus CORVID-19, dan investor bersiap untuk kontraksi dalam penjualan ritel PDB dan AS di China