Analisa Forex Mingguan : 23 – 27 September 2019

Analisa Forex Mingguan : 23 – 27 September 2019

23 September 2019 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

Pelaku pasar akan mengawasi penampilan dari sejumlah pengambil kebijakan Federal Reserve AS minggu ini setelah pertemuan Fed pekan lalu menunjukkan perbedaan pandangan di antara para pejabat mengenai arah kebijakan moneter di masa depan. Data ekonomi yang akan dirilis minggu ini, termasuk laporan pesanan barang tahan lama akan diawasi dengan cermat di tengah kekhawatiran atas kekuatan ekonomi.

Brexit juga akan tetap menjadi sorotan di mana Mahkamah Agung Inggris diperkirakan akan mengeluarkan keputusan apakah Perdana Menteri Boris Johnson bertindak tidak sah dalam menangguhkan kegiatan resmi parlemen.Investor juga akan mengikuti perkembangan setelah harapan terobosan baru perang dagang AS-China kembali surut Jumat silam, ketika para pejabat China tiba-tiba membatalkan kunjungan ke lahan pertanian di Montana dan Nebraska AS.

The Fed memangkas suku bunga untuk kedua kalinya di tahun ini pada Kamis pekan lalu, tetapi memberikan sinyal beragam untuk penurunan suku bunga di masa depan. Bank sentral utama lainnya, termasuk Bank of England, Bank of Japan dan Swiss National Bank, mempertahankan suku bunga tidak berubah minggu lalu. Berikut ini daftar peristiwa penting yang mungkin bakal mempengaruhi pergerakan pasar.

Kepercayaan Konsumen CB AS: Selasa, 21:00 WIB. Ukuran kepercayaan konsumen Conference Board tetap tinggi sepanjang musim panas dan tidak menurun – bertentangan dengan ukuran dari University of Michigan. Kali ini, diprediksi turun dari 135,1 poin pada Agustus menjadi 134,1 pada September.

Keputusan Suku Bunga Selandia Baru: Rabu, 09:00 WIB. Reserve Bank of New Zealand mengejutkan pasar dengan penurunan 50 basis poin pada bulan Agustus – dua kali lipat penurunan standar 25bp. Gubernur Adrian Orr dan rekan-rekannya diperkirakan untuk membiarkan suku bunga tidak berubah pada saat ini. Lembaga yang bermarkas di Wellington itu mengisyaratkan akan membutuhkan waktu lama sebelum mengubah kebijakannya. Namun demikian, penilaian terbaru RBNZ tentang ekonomi lokal dan domestik berpotensi menggerakkan pasar.

PDB AS: Kamis, 19:30 WIB. Bacaan akhir PDB AS untuk kuartal kedua diharapkan untuk mengkonfirmasi pembacaan sebelumnya dari pertumbuhan tahunan 2%. Namun, bahkan pembacaan akhir dapat memberikan kejutan. Apalagi, investor akan mengincar komposisi pertumbuhan. Kuartal kedua melihat lonjakan konsumsi pribadi sementara investasi menyeret pertumbuhan turun. Setiap peningkatan komponen investasi dapat meningkatkan dolar.

Pesanan Barang Tahan Lama AS: Jumat, 19:30 WIB. Pesanan barang tahan lama mencerminkan investasi – dan ini adalah data terbaru untuk Agustus – bertentangan dengan data yang agak basi untuk kuartal kedua yang diterbitkan pada hari sebelumnya. Pesanan berita utama diperkirakan turun 1,1% pada Agustus setelah melonjak 2% pada Juli. Pesanan inti, yang cenderung memiliki dampak yang lebih besar, diproyeksikan akan naik sebesar 0,2% setelah turun 0,4%.

Indeks Harga PCE Inti AS: Jumat, 19:30 WIB. Pengukur inflasi pilihan Federal Reserve adalah Core Personal Consumption Expenditure (Core PCE). Meskipun ada peningkatan CPI Inti paralel, ukuran ini diperkirakan akan tetap tidak berubah pada 1,6% pada bulan Agustus. Bulan ke bulan, Core PCE diperkirakan akan naik 0,2% sekali lagi. CPI dan PCE menggunakan metodologi yang berbeda.

ANALISA TEKNIKAL

GBPUSD

Pergerakan GBPUSD pada grafik 4-jam terlihat dalam kondisi bullish terkoreksi. Perhatikan area di kisaran 1.23971 – 1.24675 untuk mencari konfirmasi sinyal beli dimana ada kemungkinan harga bergerak bullish ke kisaran 1.25110 – 1.25814

Waspadai jika harga turun ke bawah support 1.23971 yang merupakan area trendline, karena hal tersebut dapat membuka kemungkinan harga kembali bergerak bearish membidik area dikisaran 1.23536 – 1.22832.

Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

EUR/USD

Pergerakan emas pada grafik 4-jam terlihat dalam kondisi bearish, membidik area support 1.09270. Jika support 1.09270 tersebut pecah, maka hal tersebut membuka kemungkinan harga bergerak bearish ke kisaran 1.08839 – 1.08573

Waspadai jika harga terus tertahan di atas support 1.09270, karena hal tersebut dapat membuka kemungkinan harga kembali bergerak bullish membidik area dikisaran 1.09967 – 1.10398.

Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

AUD/USD

Pergerakan AUD/USD pada grafik 4-jam terlihat dalam kondisi bearish, membidik area support 0.67598. Jika support tersebut pecah, maka hal tersebut dapat membuka kemungkinan harga bergerak bearish ke kisaran 0.67280 – 0.67083

Waspadai jika harga terus tertahan di atas support 0.67598, karena hal tersebut dapat membuka kemungkinan harga kembali bergerak bullish membidik area dikisaran 0.68113 – 0.68430.

Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

NZD/USD

Pergerakan NZD/USD pada grafik 4-jam terlihat dalam kondisi bearish, membidik area support 0.62548. Jika support tersebut pecah, maka hal tersebut dapat membuka kemungkinan harga bergerak bearish ke kisaran 0.62295 – 0.62138

Waspadai jika harga terus tertahan di atas support 0.62548, karena hal tersebut dapat membuka kemungkinan harga kembali bergerak bullish membidik area dikisaran 0.62958 – 0.63211.

Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

USD/JPY

Pergerakan USDJPY pada grafik 4-jam terlihat dalam kondisi bullish terkoreksi. Perhatikan area di kisaran 106.786 – 107.431 untuk mencari konfirmasi sinyal beli dimana ada kemungkinan harga bergerak bullish ke kisaran 107.831 – 108.477.

Waspadai jika harga turun ke bawah support 106.786, karena hal tersebut dapat membuka kemungkinan harga kembali bergerak bearish membidik area dikisaran 106.386 – 105.740.

Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

USD/CHF

Pergerakan USD/CHF pada grafik 4-jam terlihat dalam kondisi bullish terkoreksi. Perhatikan area di kisaran 0.99037 – 0.99341 untuk mencari konfirmasi sinyal beli dimana ada kemungkinan harga bergerak bullish ke kisaran 0.99530 – 0.99835

Waspadai jika harga turun ke bawah support 0.99037 yang merupakan area trendline, karena hal tersebut dapat membuka kemungkinan harga kembali bergerak bearish membidik area dikisaran 0.98848 – 0.98543.

Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

EMAS

Pergerakan EMAS pada grafik 4-jam terlihat berada di sekitar area fibonacci. Jika resistance 1528.95 pecah, maka hal tersebut membuka kemungkinan harga bergerak bullish ke kisaran 1539.66 – 1556.98.

Waspadai jika harga turun ke bawah support 1511.63, karena hal tersebut dapat membuka kemungkinan harga kembali bergerak bearish membidik area dikisaran 1500.92 – 1483.60.

Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

24 July 2023 in Analisa Forex Mingguan - by Adi Nugroho

PELUANG MARKET TERKAIT FUNDAMENTAL EKONOMI

US Dolar menunjukkan performa terbaik minggu kemarin, setelah penurunan tajam minggu sebelumnya. Namun, prospek tetap negatif, dan penguatan saat ini dapat dilihat sebagai pergerakan koreksi

14 October 2019 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

Analisa Forex Mingguan : 14 – 18 Okt 2019

Setelah Fed memberikan beberapa petunjuk terhadap keputusan suku bunga berikutnya dan pembicaraan perdagangan mengguncang pasar, fokus bergeser ke waktu krisis Brexit dan data konsumen kritis dari AS.

17 April 2023 in Analisa Forex Mingguan - by Adi Nugroho

PELUANG MARKET TERKAIT FUNDAMENTAL EKONOMI

Analisa Forex Minggu Ini: US Dolar rebound dari level terendah 1 tahun karena spekulasi kenaikan suku bunga di bulan Mei.