ANALISA FOREX MINGGUAN: 25-29 APRIL 2016

ANALISA FOREX MINGGUAN: 25-29 APRIL 2016

25 April 2016 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni
Data ekonomi Amerika Serikat (AS) dirilis beragam; sektor perumahan memburuk namun terlihat perbaikan data klaim pengangguran. Efek pertemuan Doha yang gagal tidak berlangsung terlalu lama dan pemulihan harga minyak mentah dunia berlanjut. Presiden European Central Bank (ECB), Mario Draghi mencoba untuk tidak memicu gejolak sementara euro masih melemah. Sementara itu Bank of Japan (BOJ) akan merilis laporan tentang kebijakan moneternya. Berikut adalah data ekonomi penting yang akan dirilis di pekan ini:
  1. German Ifo Business Climate: Senin (25/4), 15.00 WIB
Sentimen bisnis Jerman terangkat di bulan Maret setelah sebelumnya mengalami penurunan tiga bulan berturut-turut. Penguatan terjadi di tengah optimisme akan situasi ekonomi terkini serta proyeksi ekonomi ke depan. Indeks iklim bisnis IFO naik menjadi 106.7 di bulan Maret, naik dari angkat 105.7 yang tercatat di bulan Februari. Indeks di bulan selanjutnya diperkirakan akan naik menjadi 107.1.
  1. US Durable Goods Orders: Selasa (26/4), 19.30 WIB
Permintaan untuk barang pabrikan tahan lama di AS mengalami penurunan di bulan Februari di tengah berlanjutnya penguatan USD dan rendahnya harga minyak dunia. Penurunan terjadi sebesar 2,8% setelah sebelumya direvisi menurun menjadi 4,2% untuk bulan Januari. Core orders turun 1,0% setelah menguat 1,8% di bulan sebelumnya. Data selanjutnya, durable goods orders diperkirakan naik sebesar 1,9% sementara core orders diperkirakan naik 0,6%.
  1. US CB Consumer Confidence: Selasa (26/4), 21.00 WIB
Indeks sentimen konsumen AS kembali menguat di bulan Maret, di tengah optimisme akan proyeksi ekonomi jangka pendek AS. Kenaikan terjadi ke 96.2 di bulan Maret dari angka 94.0 yang tercatat di bulan Februari. Indeks ini telah berada di area positif dalam lebih dari setahun namun tingkat belanja hanya memperlihatkan sedikit kenaikan, yaitu hanya 0,1% tiap bulan antara Desember dan Februari. Namun sektor lapangan pekerjaan telah membaik. Angka consumer confidence di bulan April diperkirakan akan tercatat di 95.8.
  1. UK GDP data: Rabu (27/4), 15.30 WIB
Perekonomian Inggris tumbuh sebesar 0,6% di kuartal terakhir 2015, membaik dibandingkan data sebelumnya. Meskipun demikian, pertumbuhan tahunan masih lebih rendah daripada pertumbuhan sebesar 2,9% di tahun sebelumnya. Meskipun demikian perekonomian Inggris masih merupakan salah satu yang berkembang paling pesat di antara negara-negara maju. GDP Inggris kali ini diperkirakan akan tercatat di 0,4%
  1. US Crude Oil Inventories: Rabu (27/4), 21.30 WIB
Harga minyak mentah mengalami kenaikan sebesar 4% pekan lalu setelah dirilisnya data bahwa kenaikan persediaan minyak mentah AS ternyata lebih rendah daripada perkiraan. Persediaan minyak mentah aik 2,1 juta barel, lebih rendah daripada perkiraan yaitu kenaikan sebesar 2,2 juta. Harga minyak mentah dunia sempat mengalami gejolak setelah pekerja migas di Kuwait menghentikan pemogokan dan menaikkan produksi menjadi 1,6 juta barel per hari di hari Minggu. Sebelumnya produksi mereka 1,1 juta barel per hari.
  1. Keputusan suku bunga Fed: Kamis (28/4), 01.00 WIB
Pada pertemuan sebelumnya, Fed mengatakan bahwa kenaikan suku bunga tidak akan seperti yang direncanakan. Fed juga memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi dan inflasi AS dan secara drastis mengurangi rencana frekuensi kenaikan suku bunga di tahun 2016. Desember lalu, Janet Yellen memperkirakan bahwa perekonomian AS akan tumbuh ssebesar 2,4% tahun ini dan Fed akan menaikkan suku bunga sebanyak empat kali. Namun kemudian terjadi gejolak di pasar modal, harga minyak dunia jatuh dan ada kekhawatiran resiko resesi AS akan memburuk di bulan Januari dan awal Februari. Akhirnya Yellen dan para pimpinan Fed memperkirakan mereka hanya akan menaikkan suku bunga dua kali di tahun ini. Fed juga memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi di tahun ini menjadi 2,2%. Lebih jauh lagi, Fed juga mencatat bahwa kenaikan suku bunga akan dilakukan bertahap dan akan tergantung pada perkembangan kondisi ekonomi.
  1. Keputusan suku bunga New Zealand: Kamis (28/4), 04.00 WIB
Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 2,25% pada pertemuan mereka di bulan Maret. Langkah tersebut tidak diantisipasi oleh pasar. RBNZ menyatakan bahwa proyeksi perekonomian global memburuk sejak Desember dengan melambatnya pertumbuhan China dan Eropa. Gubernur RBNZ, Graeme Wheeler mengatakan bahwa ada kemungkinan pemangkasan suku bunga akan kembali dilakukan untuk memastikan inflasi tetap beradaidi tengah area target.
  1. Keputusan suku bunga Jepang: Kamis (28/4), tentative
Bank of Japan memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga. Menurut BOJ terjadi pelambatan di sektor ekspor dan produksi karena terjadi pelambatan di pasar negara berkembang. Pelambatan ini diperkirakan berlanjut untuk beberapa hari mendatang, sementara permintaan dalam negeri diperkirakan akan bertambah.
  1. US GDP data: Kamis (28/4), 19.30 WIB
Pertumbuhan ekonomi AS tidak terlalu menggembirakan di kuartal ke-4 karena penguatan dollar dan pelambatan ekonomi global mempengaruhi ekspor. GDP tahunan naik 0,7%. Investasi perusahaan energy mengalami penurunan seiring penurunan harga minyak mentah dunia. Tingkat belanja juga menurun, kendati sektor tenaga kerja mengalami penguatan. Perekonomian AS diperkirakan tumbuh 0,7% di kuartal pertama. 10. US Unemployment claims: Kamis (28/4), 19.30 WIB Klaim pengangguran mingguan mengalami penurunan ke 247.000 dari 253.000 di pekan sebelumnya. Pekan ini, klaim pengangguran diperkirakan mencapai 252.000. ---- Analisa Teknikal AUD/USD Preferensi: BULLISH Area Acuan: 0.77003-0.77510 (cari sinyal BULLISH) Support: 0.77003, 0.76641, 0.76181 Resistance: 0.77510, 0.77824, 0.78332 AUDUSD ANALISA MINGGUAN FOREXIMF 25-29 APRIL 2016 Komentar: AUD/USD terkoreksi ke area acuan di kisaran 0.77003-0.77510. Perhatikan harga telah jatuh ke bawah MA 20 dan MA 50. Stochastic dan CCI di chart H4 memperlihatkan indikasi oversold. Tunggu konfirmasi sinyal bullish di area Fibonacci tersebut dengan potensi rebound hingga ke area 0.77824-0.78332. Hati-hati jika support 0.77003 tembus karena berpotensi mengubah bias mingguan menjadi bearish dengan potensi pergerakan bearish hingga kisaran 0.76641-0.76181. ---- EUR/USD Preferensi: BEARISH Area Acuan: 1.12839-1.13265 (cari sinyalBEARISH) Support: 1.12151, 1.11661, 1.11250 Resistance: 1.12839, 1.13265, 1.13953 EURUSD ANALISA MINGGUAN FOREXIMF 25-29 APRIL 2016 Komentar: EUR/USD bergerak di bawah MA 20 dan MA 50 di chart H4. Jika support 1.12151 tembus maka euro diperkirakan akan melemah ke kisaran 1.11661-1.11250. Stochastic dan CCI oversold di chart H4, sebagai alternatif perhatikan area acuan di 1.12839-1.13265untuk mencari sinyal jual dengan potensi target hingga kisaran 1.12576-1.12151. Namun hati-hati jika resistance 1.13265 tembus karena dengan demikian bias mingguan kemungkinan akan berubah menjadi bullish dan kemungkinan diikuti oleh penguatan euro ke kisaran 1.13567-1.13953. ---- GBP/USD Preferensi: BULLISH Area Acuan: 1.43233-1.42340 (cari sinyal BULLISH) Support: 1.43233, 1.42340, 1.40893 Resistance: 1.44680, 1.45710, 1.46574 GBPUSD ANALISA MINGGUAN FOREXIMF 25-29 APRIL 2016 Komentar: Harga bergerak menguji area resistance 1.44680. Jika resistance tersebut tembus, sterling kemungkinan akan melanjutkan penguatan ke kisaran 1.45710-1.46574. Perhatikan stochastic dan CCI H4 telah overbought. Sebagai alernatif cari sinyal beli jika koreksi terjadi ke area 1.43233-1.42340 dengan target di kisaran 1.43786-1.44680. Hati-hati jika support 1.42340 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan berpotensi menekan sterling ke 1.41703-1.40893. ---- USD/CHF Preferensi: BULLISH Area Acuan: 0.97147-0.96646 (cari sinyal BULLISH) Support: 0.97147, 0.96646, 0.95834 Resistance: 0.97959, 0.98537, 0.99021 USDCHF ANALISA MINGGUAN FOREXIMF 25-29 APRIL 2016 Komentar: Harga bergerak menguji area resistance 0.97959. Jika resistance tersebut tembus, Swiss franc kemungkinan akan melanjutkan pelemahan ke kisaran 0.98537-0.99021. Perhatikan stochastic H4 memperlihatkan sinyal bearish sementara CCI telah overbought. Sebagai alernatif cari sinyal beli jika koreksi terjadi ke area 0.97147-0.9664 dengan target di kisaran 0.97457-0.97959. Hati-hati jika support 0.96646 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan berpotensi menekan harga ke 0.96289-0.95834. ---- USD/JPY Preferensi: BULLISH Area Acuan: 110.316-109.365 (cari sinyal BULLISH) Support: 110.316, 109.365, 107.876 Resistance: 111.855, 112.951, 113.870 USDJPY ANALISA MINGGUAN FOREXIMF 25-29 APRIL 2016 Komentar: Harga bergerak menguji area resistance 111.855. Jika resistance tersebut tembus, yen kemungkinan akan melanjutkan pelemahan ke kisaran 112.951-113.870. Perhatikan stochastic dan CCI H4 memperlihatkan sinyal bearish. Sebagai alernatif cari sinyal beli jika koreksi terjadi ke area 110.316-109.365 dengan target di kisaran 110.904-111.855. Hati-hati jika support 108.688 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan berpotensi menekan harga ke 108.688-107.826. ---- NZD/USD Preferensi: BEARISH Support: 0.68329, 0.67732, 0.67232 Resistance: 0.69426, 0.70053, 0.70523 NZDUSD ANALISA MINGGUAN FOREXIMF 25-29 APRIL 2016 Komentar: Harga bergerak menguji area support0.68329. Jika support tersebut tembus, Kiwi kemungkinan akan melanjutkan pelemahan ke kisaran 0.67732-0.67232. Perhatikan stochastic dan CCI H4 telah oversold. Sebagai alernatif cari sinyal jual jika pull-back terjadi ke area 0.69167-0.69685 dengan target di kisaran 0.68847-0.68329. Hati-hati jika resistance 0.69685 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan berpotensi mengangkat harga ke 0.70053-0.70523. ---- GOLD Preferensi: NETRAL Area Acuan: 1233.66-1223.73(cari sinyal BULLISH) Support: 1233.66, 1223.73, 1211.11 Resistance: 1246.92, 1259.16, 1270.11 GOLD ANALISA MINGGUAN FOREXIMF 25-29 APRIL 2016 Komentar: Emasmenguji area support di kisaran 1233.66-1223.73. Stochastic dan CCI oversold di chart H4. Jika sinyal bullish terkonfirmasi di area support tersebut, ada potensi rebound pekan ini namun target terjauh untuk sementara adalah area resistance di kisaran 1259.16-1270.11. Hati-hati jika support 1223.73 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan berpotensi menekan harga emas ke kisaran 1211.11-1200.54.
03 February 2020 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

ANALISA FOREX MINGGUAN : 3 – 7 Februari 2020

Kekhawatiran mengenai virus corona yang terus mewabah masih menjadi trending topik hingga pekan ini. WHO menyatakan merebaknya wabah sebagai kondisi darurat atas kesehatan publik yang menjadi keprihatinan internasional.

19 January 2015 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

ANALISA FOREX MINGGUAN: 19-23 JANUARI 2015

Swiss franc secara mengejutkan berhasil menguat pasca pengumuman Swiss National Bank yang mencabut batas penguatan Swiss franc terhadap euro di angka 1.2
27 April 2020 in Analisa Forex Mingguan - by Adi Nugroho

Analisa Forex Mingguan : 27 - 01 Mei 2020

Analis memproyeksikan data ekonomi suram untuk Maret, karena virus Covid-19 menyebar dari Cina dan memukul ekonomi. Peristiwa penting seperti AS dan PDB zona euro diperkirakan akan menunjukkan kontraksi tajam