Analisa Forex Mingguan: 26-30 Nov 2018

Analisa Forex Mingguan: 26-30 Nov 2018

26 November 2018 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni
Pasar saham global dan harga minyak dunia kembali jatuh tajam. Pergerakan tersebut menguntungkan USD dan yen Jepang. Sementara itu Perdana Menteri Inggris, Theresa May, berhasil kembali menguasai situasi politik Inggris tetapi ia tidak memiliki cukup dukungan dari parlemen untuk mendukung kesepakatan Brexit-nya. Ia harus terlebih dahulu menghadapi para pemimpin Uni Eropa di konferensi tingkat tinggi (KTT) Uni Eropa. Komisi Eropa kembali menolak rencana anggaran Italia dan hal tersebut menekan euro. Berikut adalah faktor fundamental yang perlu diperhatikan sepanjang pekan ini:
  1. KTT Uni Eropa terkait Brexit: Minggu (25/11/2018)-Senin (26/11/2018)
Inggris dan Uni Eropa mencapai beberapa kesepakatan terkait "perceraian" mereka. Kesepakatan tersebut kemungkinan akan ditandatangani oleh semua negara terkait. Masih ada ketidakpastian terkait kesepakatan politik di masa mendatang. Pihak-pihak terkait akan tetap merundingkan beberapa topik seperti status selat Gibraltar yang telah menyinggung Spanyol. Perdana Menteri Theresa May akan mencoba untuk mencapai beberapa kesepakatan untuk meraih kembali dukungan dari parlemen ketika hal ini dibawa ke sidang parlemen pada bulan Desember mendatang.
  1. US CB Consumer Confidence: Selasa (27/11/2018), 22.00 WIB
Tingkat keyakinan konsumen berhasil naik ke kisaran angka tertinggi 18 tahun dalam beberapa bulan terakhir ini. Setelah tercatat di angka 137.9 poin di bulan Oktober, angka untuk bulan November diperkirakan akan melambat ke level 136.2.
  1. US GDP (rilis ke-2): Rabu (28/11/2018), 20.30 WIB
Perkiraan pertama pertumbuhan ekonomi AS untuk kuartal ke-3 tercatat di angka 3,5%. Tidak secepat pertumbuhan kuartal ke-2 tetapi masih memperlihatkan pertumbuhan yang baik. Meskipun demikian, ada beberapa hal yang mengkhawatirkan seperti menurunnya ekspor. Rilis ke-2 ini diperkirakan akan mengalami reviisimenjadi 3,6%.
  1. US New Home Sales: Rabu (28/11/2018), 22.00 WIB
Penjualan rumah baru memicu aktivitas perekonomian dan berdampak pada perekonomian secara umum. Angka penjualan rumah baru tercatat sebesar 553.000 di bulan September.
  1. FOMC Meeting Minutes: Jumat (30/11/2018), 01.00 WIB
Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga pada pertemuan FOMC di bulan November, sesuai dengan perkiraan pasar. Notulen pertemuan tersebut akan memberikan petunjuk mengenai seberapa besar kekhawatiran FOMC terhadap pelambatan yang terjadi di sektor bisnis, juga tentang kemungkinan kenaikan suku bunga di bulan Desember.
  1. Inflasi Euro-zone: Jumat (30/11/2018), 17.00 WIB
Mirip dengan yang terjadi di AS, harapan akan kenaikan suku bunga akhir-akhir ini mereda di kawasan euro, terutama setelah beberapa angka inflasi tidak dianggap cukup menjadi alasan bagi ECB untuk menaikkan suku bunga. Di bulan Oktober, CPI naik sebesar 2,2% sementara core CPI naik ke 1,1% setelah sempat jatuh ke bawah 1%. Inflasi kali ini diperkirakan turun ke 2,1% sementara core CPI kemungkinan tidak akan mengalami perubahan.
  1. KTT G-20: Jumat (30/11/2018)-Sabtu (1/12/2018)
Para pemimpin dunia akan berumpu di Buenos Aires akhir pekan ini untuk mendiskusikan beberapa hal. Peristiwa yang paling penting mungkin adalah pertemuan bilateral antara presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dengan presiden China, Xi Jinping. Kedua raksasa ekonomi dunia tersebut masih berkutat di seputar perang tarif. Trump sempat terdengar optimis akan tercapainya kesepakatan, tetapi tampaknya perundingan yang dilakukan belum berhasil mencapai kemajuan yang berarti. Tinjauan Teknikal GBPUSD Forex,Trading Forex,Investasi Forex, Broker Forex, Online Trading Indonesia Bias pergerakan GBPUSD minggu ini masih dalam tekanan bearish, dari grafik H4 menunjukkan harga terkoreksi dan mendekati area acuan di area 1.28552 1.29377. Untuk minggu ini cari konfirmasi sinyal sell di area acuan tersebut dengan potensi target hingga kisaran 1.28041-1.27216. Namun waspadai apabila ternyata resistance di kisaran 1.29377 berhasil tertembus karena berpotensi mengubah bias menjadi bullish dan mengangkat GBPUSD ke kisaran 1.29888 1.30713. ================= EURUSD Forex,Trading Forex,Investasi Forex, Broker Forex, Online Trading Indonesia Bias pergerakan EURUSD minggu ini masih dalam tekanan bullish, dari grafik H4 menunjukkan harga terkoreksi ke area acuan di area 1.13239 1.13910. Untuk minggu ini cari konfirmasi sinyal buy di area acuan tersebut dengan potensi target hingga kisaran 1.14325-1.14995. Namun waspadai apabila ternyata support di kisaran 1.13239 berhasil tertembus karena berpotensi mengubah bias menjadi bearish dan menekan EURUSD ke kisaran 1.12824 1.12154. ========================== USDCHF Forex,Trading Forex,Investasi Forex, Broker Forex, Online Trading Indonesia Bias pergerakan USDCHF minggu ini masih dalam tekanan bearish, dari grafik H4 menunjukkan harga terkoreksi dan mendekati area acuan di area 0.99926 1.00445. Untuk minggu ini cari konfirmasi sinyal sell di area acuan tersebut dengan potensi target hingga kisaran 0.99605-0.99087. Namun waspadai apabila ternyata resistance di kisaran 1.00445 berhasil tertembus karena berpotensi mengubah bias menjadi bullish dan mengangkat USDCHF ke kisaran 1.00766 1.01284. ==================== USDJPY Forex,Trading Forex,Investasi Forex, Broker Forex, Online Trading Indonesia Bias pergerakan USDJPY minggu ini masih dalam tekanan bearish, dari grafik H4 menunjukkan harga terkoreksi ke area acuan di area 113.030 113.478. Untuk minggu ini cari konfirmasi sinyal sell di area acuan tersebut dengan potensi target hingga kisaran 112.752-112.303. Namun waspadai apabila ternyata resistance di kisaran 113.478 berhasil tertembus karena berpotensi mengubah bias menjadi bullish dan mengangkat USDJPY ke kisaran 113.756 114.205. ========================= AUDUSD Forex,Trading Forex,Investasi Forex, Broker Forex, Online Trading Indonesia Bias pergerakan AUDUSD minggu ini masih dalam tekanan bullish, dari grafik H4 menunjukkan harga terkoreksi ke area acuan di area 0.72295 0.72699. Untuk minggu ini cari konfirmasi sinyal buy di area acuan tersebut dengan potensi target hingga kisaran 0.72949-0.73354. Namun waspadai apabila ternyata support di kisaran 0.7295 berhasil tertembus karena berpotensi mengubah bias menjadi bearish dan menekan AUDUSD ke kisaran 0.72045 0.71640. ========================== NZDUSD Forex,Trading Forex,Investasi Forex, Broker Forex, Online Trading Indonesia Bias pergerakan NZDUSD minggu ini masih dalam tekanan bullish, dari grafik H4 menunjukkan harga terkoreksi ke area acuan di area 0.68156 0.67736. Untuk minggu ini cari konfirmasi sinyal buy di area acuan tersebut dengan potensi target hingga kisaran 0.68415-0.68834. Namun waspadai apabila ternyata support di kisaran 0.67736 berhasil tertembus karena berpotensi mengubah bias menjadi bearish dan menekan NZDUSD ke kisaran 0.67477 0.67058. ========================== GOLD Forex,Trading Forex,Investasi Forex, Broker Forex, Online Trading Indonesia Bias pergerakan emas minggu ini masih dalam tekanan bullish. Untuk minggu ini cari konfirmasi sinyal buy jika nanti terjadi koreksi ke area acuan di kisaran 1217.12-1209.16 dengan potensi target hingga kisaran 1222.05-1230.02. Alternatif lain, penembusan ke atas 1230.02 berpotensi mendorong harga emas naik ke kisaran 1237.99-1246.90. Namun waspadai apabila ternyata support di kisaran 1209.16 berhasil tertembus karena berpotensi mengubah bias menjadi bearish dan menekan harga emas ke kisaran 1204.33 1196.26. ========================== XAGUSD Forex,Trading Forex,Investasi Forex, Broker Forex, Online Trading Indonesia Bias pergerakan XAGUSD minggu ini masih dalam tekanan bearish, dari grafik H4 menunjukkan harga terkoreksi ke area acuan di area 14.283 14.524. Untuk minggu ini cari konfirmasi sinyal sell di area acuan tersebut dengan potensi target hingga kisaran 14.134-14.524. Namun waspadai apabila ternyata resistance di kisaran 14.524 berhasil tertembus karena berpotensi mengubah bias menjadi bullish dan mengangkat XAGUSD ke kisaran 14.673 14.914.
09 November 2015 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

ANALISA FOREX MINGGUAN: 9-13 NOVEMBER 2015

USD menguat karena meningkatnya optimisme pasar bahwa Federal Reserve (Fed) akan menaikkan suku bunga di bulan Desember mendatang.

30 August 2021 in Analisa Forex Mingguan - by Adi Nugroho

Analisa Forex Mingguan : 30 - 03 Sept 2021

Hasil symposium Jackson hole antiklimaks karena tidak sesuai ekspektasi pelaku pasar

20 April 2015 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

ANALISA FOREX MINGGUAN 20-24 APRIL 2015

USD mengalami pekan yang berat pasca rilis data ekonomi yang kurang menggembirakan dari sektor perumahan dan tenaga kerja