Sektor Tenaga Kerja Membaik, Fed Bersiap Naikkan Suku Bunga?
Sektor tenaga kerja Amerika Serikat terus membaik seiring dengan menurunnya jumlah klaim pengangguran yang tercatat menjadi 282.000. Data inflasi dan perumahan juga membaik. Meskipun demikian, GDP akhir yang dirilis untuk kuartal ke-4 tahun 2014 agak mengecewakan karena bertahan di angka 2,2%, di bawah harapan pasar yaitu 2,4%. Angka penjualan barang tahan lama juga dirilis lebih rendah daripada perkiraan.
Di kawasan euro, data Jerman yang baik tidak cukup mampu memberikan tenaga tambahan bagi euro untuk mencapai angka di atas 1.10 terhadap USD. Dari Inggis, data penjualan eceran terbilang baik namun angka inflasi turun mencapai kisaran 0%.
Berikut adalah data ekonomi penting yang akan dirilis di pekan ini.
-
US CB Consumer Confidence: Selasa (31/3), 21.00 WIB.
Tingkat kepercayaan konsumen AS di bulan Februari turun, lebih buruk daripada perkiraan menapai 96.4. Di bulan sebelumnya indeks tingkat kepecayaan konsumen tercatat di 103.8. Masyarakat agak pesimis tentang prospek pertumbuhan tenaga kerja, meskipun tren pertumbuhan tenaga kerja terlihat bergerak ke arah positif. Di bulan Maret, tingkat keyakinan konsumen diperkirakan akan naik sedikit ke 96.6.
-
US ADP Non-Farm Employment Change: Rabu (1/4), 19.15 WIB
Sektor swasta di AS berhasil menambah lapangan pekerjaan sebesar 212.000 di bulan Februari lalu, menyusul revisi sebesar 250.000 di bulan Januari. Meskipun demikian angka ini masih berada di bawah perkiraan pasar. Begitupun, proyeksi pertumbuhan pekerjaan di sektor swasta masih cukup baik. Di bulan Maret, penambahan pekerjaan di sektor swasta diperkirakan akan tercatat sebesa 231.000.
-
US ISM Manufacturing PMI: Rabu (1/4), 21.00 WIB
Sektor manufaktur AS melemah di bulan Februari, turun sekitar 0.6 poin menjadi 52.9. Angka ini lebih buruk pula daripada perkiraan pasar yaitu 53.4. Meskipun demikian, angka ini masih berada di atas 50, yang mengindikasikan bahwa sektor manufaktur masih mengalami pertumbuhan. Data berikutnya diperkirakan akan turun sedikit lagi menjadi 52.5.
-
US Trade Balance: Kamis (2/4), 19.30 WIB
Defisit perdagangan AS menyempit di bulan Januari, menjadi $41.8 miliar di tengah menurunnya ekspor dan impor. Penurunan sebesar 8,3% ini sejalan dengan perkiraan pasar. Biaya di sektor impor menyusut karena rendahnya harga minyak dunia serta aksi mogok yang dilakukan para pekerja yang mengganggu pengiriman. Karena rendahnya harga minyak itu juga, produksi domestik naik dan impor bahan bakar turun 23%. Untuk data selanjutnya, defisit perdagangan AS diperkirakan menjadi $41.5 milyar.
-
US Unemployment Claims: Kamis (2/4), 19.30 WIB
Jumlah klaim tunjangan pengangguran di Amerika Serikat telah mengalami penurunan di pekan lalu, menjadi 282.000 dari 291.000 di pekan sebelumnya. Penurunan sebesar 9.000 ini menjadi pertanda bahwa sektor tenaga kerja AS masih terus membaik. Pekan ini, klaim pengangguran diperkirakan akan naik sedikit menjadi 285.000.
-
US Non-Farm Payrolls dan Unemployment rate: Jumat (3/4), 19.30 WIB
Pertambahan lapangan pekerjaan di bulan Februari tercatat positif 295.000, tingkat pengangguran juga turun ke level terendah 6 setengah tahun di 5,5%. Data ini bisa menjadi dasar bagi Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga yang diperkirakan akan dilakukan mulai Juni mendatang. Untuk data selanjutnya, NFP diperkirakan akan bertambah 251.000 sementara tingkat pengangguran tetap di 5,5%.
Tinjauan Teknikal
EUR/USD
EUR/USD terkoreksi ke area support yang berada di kisaran 1.08833-1.07797. Meskipun demikian, untuk pekan ini EUR/USD masih berpotensi bullish. Untuk itu Anda perlu mencari konfirmasi sinyal bullish di area support tersebut sebelum membuka posisi buy, dengan potensi rebound hingga kisaran 1.09474-1.10511.
Hati-hati jika support 1.07797 tembus karena hal itu akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan berpotensi akan menekan euro ke kisaran 1.07156-1.06119.
AUD/USD
AUD/USD mulai bergerak dalam bias bearish untuk outlook mingguan seiring penembusan ke bawah MA 50 di chart H4. Saat analisa ini dibuat, harga berada di area support 0.77106. Tekanan bearish diperkirakan akan semakin besar jika support tersebut tembus, dengan potensi pergerakan hingga kisaran 0.76573-0.75976.
Sebagai skenario alternatif, perhatikan pula area resistance yang berada di kisaran 0.77969-0.78503. Jika pull-back terjadi ke area tersebut, Anda masih boleh mencari konfirmasi sinyal jual dengan potensi target hingga kisaran 0.77639-0.77106.
Hati-hati jika resistance 0.78503 tembus karena hal tersebut akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan berpotensi akan mengangkat aussie hingga kisaran 0.78833-0.79366.
GBP/USD
GBP/USD pekan ini bergerak dalam bias netral seiring pergerakan sideway yang terlihat di chart H4. Untuk pekan ini, antisipasi penembusan valid ke bawah support di 1.48364 yang kemungkinan besar akan diikuti oleh pelemahan sterling menuju kisaran 1.47590-1.46339.
Sebaliknya, peluang bagi penguatan sterling akan terbuka jika resistance 1.49615 tembus, dengan sasaran penguatan hingga kisaran 1.50389-1.51640 di pekan ini.
USD/JPY
USD/JPY masih berada dalam bias bearish untuk outlook mingguan. Sebelum membuka posisi sell, sebaiknya tunggu konfirmasi sinyal bearish di area resistance yang berada di kisaran 119.412-120.086. Potensi targetnya adalah kisaran 118.994-118.320.
Sebaliknya hati-hati jika resistance 120.086 tembus karena hal itu akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan berpotensi akan mengangkat USD/JPY hingga kisaran 120.504-121.178.
USD/CHF
USD/CHF masih berada dalam bias bearish untuk outlook mingguan. Sebelum membuka posisi sell, sebaiknya tunggu konfirmasi sinyal bearish di area resistance yang berada di kisaran 0.96773-0.97935. Potensi targetnya adalah kisaran 0.96054-0.94891.
Sebaliknya hati-hati jika resistance 0.97935 tembus karena hal itu akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan berpotensi akan mengangkat USD/CHF hingga kisaran 0.98654-0.99817.
NZD/USD
NZD/USD terkoreksi ke area support yang berada di kisaran 0.75327. Saat analisa ini dibuat, harga bergerak menguji MA 50 di chart H4. Potensi rebound masih ada, namun sebelum membuka posisi buy, sebaiknya tunggu konfirmasi sinyal bullish di area support tersebut, dengan potensi target hingga kisaran 0.76182-0.76946.
Hati-hati jika support 0.75327 tersebut tembus dengan sempurna sebab hal itu akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan berpotensi akan menekan Kiwi hingga kisaran 0.74472-0.73708.
GOLD
Harga emas terkoreksi ke area support yang berada di kisaran 1196.69-1182.47. Saat analisa ini dibuat, harga bergerak menguji MA 20 di chart H4. Potensi rebound masih ada, namun sebelum membuka posisi buy, sebaiknya tunggu konfirmasi sinyal bullish di area support tersebut, dengan potensi target hingga kisaran 1205.48-1219.70.
Hati-hati jika support 1182.47 tembus dengan sempurna sebab hal itu akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan berpotensi akan menekan harga emas hingga kisaran 1173.67-1159.45.