USD berada dalam situasi yang kurang menguntungkan menyusul sikap dovish yang diperlihatkan Powell dan kemungkinan diundurnya Brexit. Pekan ini akan menjadi pekan yang sibuk dengan pertemuan ECB dan rilis data US Non-Farm Payrolls.
Perundingan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China akan diperpanjang. Presiden Trump dan Xi kemungkinan akan kembali melakukan pertemuan di akhir Maret untuk menandatangani kesepakatan. Ketua Federal Reserve (Fed), Jerome Powell mengulangi pernyataan dovish tentang suku bunga dan hal tersebut membebani USD.
Dari Inggris, Perdana Menteri Theresa May membuka peluang untuk menunda Brexit, meskipun sepertinya tidak akan ada solusi dalam waktu dekat. Poundsterling melambung merespon berita tersebut seiring opini akan perlunya dilakukan referendum ke-2 untuk Brexit.
Berikut ini adalah data ekonomi yang perlu diperhatikan sepanjang pekan ini:
Keputusan suku bunga Reserve Bank of Australia: Selasa (5/3/2019), 10.30 WIB
Reserve Bank of Australia (RBA) mempertahankan suku bunga di angka 1,5 persen dalam dua tahun terakhir. Pernyataan dari Gubernur Philip Lowe akhir-akhir ini cenderung netral terlebih karena kondisi global yang memburuk.
UK Services PMI: Selasa (5/3/2019), 16.30 WIB
Indeks PMI Inggris untuk sektor jasa turun menjadi hanya 50.1 poin di bulan Januari. Di bulan Februari, indeksi ini diperkirakan berada di angka 50.0 Untuk diketahui, jika indeks ini turun ke bawah 50 maka itu menandakan terjadi kontraksi.
US ISM Non-Manufacturing PMI: Selasa (5/3/2019), 22.00 WIB
Laporan di sektor Jasa mengecewakan di bulan Januari dengan penurnan menjadi 56.7 poin, sebagian mencerminkan dampak dari government shutdown yang terjadi di AS. Untuk bulan Februari diperkirakan naik menjadi 57.4.
US New Home Sales: Selasa (5/3/2019), 22.00 WIB
Data bulan November memperlihatkan kenaikan menjadi 657K dari 562K. Namun untuk data bulan Desember diperkirakan akan kembali turun ke 590K.
GDP Australia: Rabu (6/3/2019), 07.30 WIB
Pertumbuhan ekonomi Australia melambat cukup signifikan di kuartal ke-3, yaitu hanya 0,3%, sepertiga dari pertumbuhan di kuartal ke-2. Untuk kuartal ke-4 diperkirakan meningkat tipis menjadi 0,5%.
US ADP Non-Farm Payrolls: Rabu (6/3/2019), 20.15 WIB
Automated Data Processing merupakan penyedia jasa pencatatan upah terbesar di AS dan dalam beberapa bulan terakhir ini data yang mereka rilis sangat berkorelasi dengan data NFP resmi yang dirilis pemerintah dua hari kemudian. Menurut data ADP, di bulan Januari ada 213.000 pekerja baru, sementara di bulan Februari diperkirakan akan turun menjadi 190.000.
Keputusan suku bunga ECB: Kamis (7/3/2019), keputusan: 19:45 WIB, konferensi pers: 20.30 WIB
European Central Bank (ECB) melihat resiko pelambatan ekonomi. Meskipun demikian, Presiden Mario Draghi dan para koleganya terus memberikan sinyal-sinyal bahwa mereka bersiap menaikkan suku bunga tahun ini. Meskipun demikian survey Reuters masih memperkirakan suku bunga ECB kali ini masih akan bertahan di area 0.00%.
US Non-Farm Payrolls: Jumat (8/3/2019), 20.30 WIB
Di bulan Januari tercatat angka 304.000, melebihi ekspektasi. Untuk bulan Februari diperkirakan terjadi penurunan menjadi 185.000, tetapi tingkat pengangguran diperkirakan turun dari 4,0% menjadi 3,9%.
ANALISA TEKNIKAL
AUDUSD
Aussie bergerak dalam bias bearish saat analisa ini ditulis. Stochastic 4 jam memperlihatkan indikasi oversold. Kita bisa mencari konfirmasi sinyal sell jika terjadi koreksi ke area 0.71461-0.72030. Potensi targetnya adalah hingga kisaran 0.71108-0.70539. Hati-hati jika harga tembus ke atas 0.72030 karena berpotensi menggagalkan skenario bearish ini dan membuka peluang bagi penguatan aussie hingga kisaran 0.72383-0.72952.
—
EURUSD
Euro bergerak menguji area acuan, masih bergerak dalam bias bearish saat analisa ini ditulis. Kita bisa mencari konfirmasi sinyal sell di area 1.13410-1.14071. Potensi targetnya adalah hingga kisaran 1.13001-1.12340. Hati-hati jika harga tembus ke atas 1.14071 karena berpotensi menggagalkan skenario bearish ini dan membuka peluang bagi penguatan euro hingga kisaran 1.14480-1.15141.
—
GBPUSD
GBPUSD bergerak di atas EMA 50 dan 100 di chart 4 jam. Bias mingguan cenderung bullish. Perhatikan area 1.32041-1.31139 untuk mencari konfirmasi sinyal buy jika harga terkoreksi ke area tersebut. Potensi targetnya adalah kisaran 1.32598-1.33499. Hati-hati jika harga tembus ke bawah 1.31139 karena berpotensi akan diikuti oleh pergerakan turun hingga kisaran 1.30582-1.29681.
—
USDCHF
USDCHF terkoreksi namun secara umum bias mingguan masih bearish. Kita bisa mencari konfirmasi sinyal sell di area 0.99919-1.00325. Potensi targetnya adalah hingga kisaran 0.99668-0.99263. Hati-hati jika harga tembus ke atas 1.00325 karena berpotensi menggagalkan skenario bearish ini dan membuka peluang bagi pergerakan naik hingga kisaran 1.00576-1.00981.
—
USDJPY
USDJPY bergerak di area resistance, bias mingguan masih bullish. EMA 50 dan EMA 100 masih naik di chart H4. Kita bisa mencari konfirmasi sinyal buy jika terjadi koreksi ke area 111.380-110.951. Potensi targetnya adalah hingga kisaran 111.646-112.075. Hati-hati jika harga tembus ke bawah 110.951 karena berpotensi menggagalkan skenario bullish ini dan membuka peluang bagi pergerakan turun hingga kisaran 110.685-110.256.
—
NZDUSD
Kiwi cenderung bergerak dalam bias bearish saat analisa ini ditulis. Kita bisa mencari konfirmasi sinyal sell jika terjadi koreksi ke area 0.68569-0.68893. Potensi targetnya adalah hingga kisaran 0.68044-0.67720. Hati-hati jika harga tembus ke atas 0.68893 karena berpotensi menggagalkan skenario bearish ini dan membuka peluang bagi penguatan kiwi hingga kisaran 0.69417.
—
EMAS
Harga emas bergerak menguji area support di kisaran 1290.16, di bawah EMA 50 dan 100 di chart H4. Stochastic 4 jam memperlihatkan indikasi jenuh jual. Kita bisa mencari konfirmasi sinyal sell jika harga terkoreksi ke area 1306.55-1316.68. Potensi targetnya adalah hingga kisaran 1300.29-1290.16. Jika harga nanti tembus ke bawah 1290.16, ada kemungkinan harga emas akan terus melemah hingga kisaran 1280.03-1268.71. Hati-hati jika harga tembus ke atas 1316.68 karena berpotensi menggagalkan skenario bearish ini dan membuka peluang bagi pergerakan naik hingga kisaran 1322.94-1333.07.