ANALISA FOREX MINGGUAN: 7-11 DESEMBER 2015

ANALISA FOREX MINGGUAN: 7-11 DESEMBER 2015

07 December 2015 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni
Euro bergejolak pasca pernyataan Draghi dan berdampak pula pada USD dan beberapa mata uang lainnya. Keputusan Draghi, seperti biasa, masih memberikan efek yang dramatis meskipun tidak di arah yang diperkirakan. European Central Bank (ECB) hanya melakukan pemangkasan suku bunga minimal, sedikit perpanjangan QE namun tidak meningkatkan jumlah pembelian obligasi bulanan. Meskipun ada peluang untuk melakukan lebih, ECB justru tidak melakukan hal itu sehingga menyebabkan euro menguat sangat signifikan. Dari Amerika Serikat (AS), pertambahan lapangan pekerjaan di bulan November sangat baik dengan kenaikan jumlah lapangan pekerjaan sebanyak 211.000 melampaui perkiraan. Data positif ini menyusul data positif Oktober yaitu sebesar 298.000, sehingga memperbesar kemungkinan bagi kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed) bulan ini. Berikut ini adalah beberapa data penting yang perlu diperhatikan pekan ini: 1. Pidato Haruhiko Kuroda: Selasa (8/12), 16.06 WIB Gubernur Bank of Japan (BOJ), Haruhiko Kuroda, dijadwalkan akan memberikan pernyataan di Tokyo. Kuroda masih mengejar target inflasi 2 persen. Beberapa pejabat mengingatkan bahwa jika harga-harga naik terlalu cepat maka bisa memberikan dampak negatif bagi tingkat belanja masyarakat, sehingga menyarankan agar BOJ sedikit menurunkan kecepatan dalam mengejar target inflasi tersebut. Namun Kuroda jusru menyampaikan pada para pebisnis bahwa memperlambat proses tersebut justru akan berdampak pada penyesuaian gaji. Deflasi hanya bisa diatasi dengan langkah yang berani. Pasar kemungkinan akan bergerak volatile merespon pernyataan Kuroda. 2. US JOLTs: Selasa (8/12), 22.00 WIB Data ini merupakan salah satu pengukur sektor tenaga kerja dan sangat diperhatikan oleh Fed. Data ini memberikan gambaran besar akan perekonomian AS. Di bulan Oktober diperkirakan akan mencatatkan angka 5,59 juta. 3. Data tenaga kerja Australia: Kamis (10/12), 07.30 WIB Tingkat pengangguran di Australia di luar dugaan turun menjadi 5,9% di bulan Oktober, yang merupakan angka terendah sejak Mei. Lapangan pekerjaan bertambah sebesar 58.600, hampir empat kali lebih besar daripada perkiraan. 40.000 lapangan pekerjaan merupakan posisi penuh waktu sementara sisanya adalah pekerjaan paruh waktu. Tingkat partisipasi meningkatdari 64,9% menjadi 65% di bulan September. Data kuat ini memperlihatkan bahwa sektor tenaga kerja Australia mengalami pemulihan setelah terpuruknya sektor pertambangan hingga jasa. Namun data kali ini diperkirakan akan memperlihatkan penurunan lapangan pekerjaan sebesar 10.000 sementara tingkat pengangguran diperkirakan akan naik menjadi 6% 4. Keputusan suku bunga Swiss: Kamis (10/12), 15.30 WIB Bank sentral Swiss masih melanjutkan kebijakan suku bunga negatif pada pertemuan September lalu dengan membiarkan suku bunga berada di angka minus 0,75%. Swiss National Bank (SNB) menyatakan bahwa meskipun terjadi sedikit depresiasi terhadap Swiss franc, namun mata uang tersebut masih tetap kuat dan perekonomian Swiss yang bersandar pada sektor ekspor telah menyesuaikan diri dengan gejolak Swiss franc setelah SNB secara mengejutkan melepas batas kurs terhadap euro pada 15 Januari lalu. 5. Keputusan suku bunga Inggris: Kamis (10/12), 19.00 WIB Gubernur Bank of England (BOE), Mark Carney, pada November lalu menyatakan bahwa BOE tidak akan menaikkan suku bunga sebelum akhir tahun ini dan mayoritas pejabat BOE merasa yakin bahwa mereka harus menunggu beberapa bulan lagi sebelum menaikkan suku bunga. Carney mengingatkan untuk mewaspadai pertumbuhan kredit pribadi. 6. US Unemployment Claims: Kamis (10/12), 20.30 WIB Jumlah klaim tunjangan pengangguran di AS mengalami peningkatan pekan lalu, sebesar 9.000 klaim menjadi 269.000. Meskipun demikian masih tetap berada di bawah 300.000 dan telah bertahan selama empat dekade. Klaim tunjangan pengangguran di AS pekan ini diperkirakan turn ke 266.000. 7. US Retail sales: Jumat (11/12), 20.30 WIB Tingkat penjualan eceran di AS naik 0,1% di bulan Oktober di tengah penurunan pembelian kendaraan bermotor, mengindikasikan penurunan tingkat belanja masyarakat. Namun penjualan eceran tanpa mengikutsertakan sektor penjualan otomotif (core retail sales) mengalami peningkatan 0,2% setelah bulan sebelumya turun 0,3%. Data retail sales kali ini diperkirakan akan naik 0,2% dan core retail sales diperkirakan naik 0,3%. 8. US PPI: Jumat (11/12), 20.30 WIB Indeks harga produsen AS (US PPI) mengalami penurunan di bulan Oktober untuk yang ke dua kalinya berturut-turut. Penurunan terjadi sebesar 0,4% menyusul penurunan 0,5% di bulan sebelumnya. Turunnya data tersebut mengindikasikan berkurangnya tekanan inflasi yang mungkin saja akan direspon oleh Fed dengan menunda kenaikan suku bunga di bulan Desember ini. Dalam 12 bulan terakhir hingga hingga Oktober, PPI telah mengalami penurunan sebesar 1,6%, yang merupakan penurunan terbesar sejak tahun 2009. Inflasi produsen diperkirakan akan melemah juga di beberapa bulan mendatang. 9. US Consumer Sentiment: Jumat (11/12), 20.30 WIB Indeks optimisme konsumen AS meningkat menjadi 93.1 di bulan November menyusul kenaikan di bulan sebelumnya. Ini merupakan pertanda baik menjelang musim liburan. Data positif ini memperlihatkan bahwa masyarakat merasa nyaman dengan rendahnya harga bahan bakar dan membaiknya lapangan pekerjaan. Inflasi harga konsumen diperkirakan akan rendah untuk jangka pendak dan panjang. Indeks sentiment konsumen di bulan Desember diperkirakan mencapai 92.3. Tinjauan Teknikal AUD/USD Preferensi: BULLISH Area Acuan: 0.73020-0.72513 (cari sinyal BULLISH) Support: 0.73020, 0.72513, 0.71691 Resistance: 0.73334, 0.73842, 0.74427 AUDUSD ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 7-11 DESEMBER 2015 Komentar: AUD/USD masih bergerak dalam uptrend di chart H4. Koreksi terjadi mendekati area acuan di kisaran 0.73020-0.72513. MA 20 dan MA 50 masih bergerak naik. Tunggu konfirmasi sinyal bullish di area acuan sebagai sinyal buy dengan potensi rebound hingga kisaran 0.73334-0.73842. Hati-hati jika support 0.72513 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan berpotensi menekan Aussie hingga kisaran 0.72151-0.71691. EUR/USD Preferensi: BULLISH Area Acuan: 1.08049-1.06966 (cari sinyal BULLISH) Support: 1.08049, 1.06966, 1.05214 Resistance: 1.08718, 1.09801, 1.11049 EURUSD ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 7-11 DESEMBER 2015 Komentar: Euro menguat signifikan menjelang penghujung pekan lalu. MA 20 telah memotong ke atas MA 50 di chart H4. Koreksi terjadi mendekati area acuan di kisaran 1.08049-1.06966. Stochastic 4 jam hampir oversold sementara CCI turun dari area overbought. Perhatikan area acuan untuk mencari sinyal bullish dengan potensi rebound hingga 1.08718-1.09801. Waspada jika support 1.06966 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan berpotensi menekan euro ke kisaran 1.06196-1.05214. GBP/USD Preferensi: BULLISH Area Acuan: 1.50570-1.49947 (cari sinyal BULLISH) Support: 1.50570, 1.49947, 1.48938 Resistance: 1.51579, 1.52297, 1.52900 GBPUSD ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 7-11 DESEMBER 2015 Komentar: Sterling telah bergerak di atas MA 20 dan MA 50 di chart H4. Stochastic hampir oversold sementara CCI baru turun dari area overbought. Koreksi tipis terjadi mendekati area acuan di kisaran 1.50570-1.49947. Perhatikan area acuan untuk mencari konfirmasi sinyal bullish dengan potensi rebound hingga 1.50956-1.51579. Waspada jika support 1.49947 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan berpotensi menekan sterling ke kisaran 1.49503-1.48938. USD/CHF Preferensi: BEARISH Area Acuan: 1.00473-1.01540 (cari sinyal BEARISH) Support: 0.99813, 0.98747, 0.97518 Resistance: 1.00473, 1.01540, 1.03266 USDCHF ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 7-11 DESEMBER 2015 Komentar: USD/CHF bergerak dalam bias bearish. MA 20 telah memotong ke bawah MA 50 di chart H4. Pull-back terjadi mengarah ke area acuan di kisaran 1.00473-1.01540. Cari konfirmasi sinyal bearish di area acuan tersebut dengan potensi target bearish hingga kisaran 0.99813-0.98747. Waspada jika resistance 1.01540 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan berpotensi mengangkat USD/CHF ke kisaran 1.02299-1.03266. USD/JPY Preferensi: NETRAL Area Acuan: 123.416-123.743 atau 122.576-122.215 Support: 122.576-122.215 Resistance: 123.416-123.743 USDJPY ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 7-11 DESEMBER 2015 Komentar: USD/JPY masih bergerak dalam bias netral untuk pekan ini. Harga bergerak di area resistance di kisaran 123.416-123.743. Anda bisa mencari konfirmasi sinyal bearish di area resistance tersebut dengan potensi bearish hingga kisaran 122.979-122.576. Sebaliknya waspada jika resistance 123.743 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan berpotensi mengangkat USD/JPY hingga kisaran 124.159-124.507. Atau Anda bisa mencari sinyal bullish di area 122.576-122.216 dengan potensi rebound ke kisaran 122.979-123.416. Waspada jika support 122.215 tembus karena berpotensi diikuti pergerakan bearish lanjutan hingga kisaran 121.799-121.451. NZD/USD Preferensi: BULLISH Area Acuan:0.66814-0.66169 (cari sinyal BULLISH) Support: 0.66814, 0.66169, 0.65126 Resistance: 0.67212, 0.67857, 0.68600 NZDUSD ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 7-11 DESEMBER 2015 Komentar: Kiwi bergerak dalam bias bullish untuk pekan ini. MA 20 dan MA 50 bergerak naik di chart H4. Koreksi terjadi mendekati area acuan di kisaran 0.66814-0.66169. Anda bisa mencari konfirmasi sinyal bullish di area acuan tersebut dengan potensi rebound hingga kisaran 0.67212-0.67857. Sebaliknya waspada jika support 0.66169 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan berpotensi menekan Kiwi hingga kisaran 0.65710-0.65126. GOLD Preferensi: BULLISH Area Acuan: 1072.52-1062.50 (cari sinyal BULLISH) Support: 1072.52, 1062.50, 1046.28 Resistance: 1088.74, 1100.29, 1109.97 GOLD ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 7-11 DESEMBER 2015 Komentar: Emas telah bergerak di atas MA 20 dan MA 50 di chart H4; uji resistance 1088.74. Jika resistance itu tembus harga emas kemungkinan lanjut menguat hingga 1100.29-1109.97. Perhatikan stochastic dan CCI overbought di chart H4. Koreksi mungkin terjadi ke area acuan dan jika itu terjadi carilah sinyal bullish dengan potensi rebound hingga 1078.72-1088.64. Waspada jika support 1062.50 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan berpotensi menekan emas ke kisaran 1055.37-1046.28.
06 May 2024 in Analisa Forex Mingguan - by Gusti

Treasury Bond Auction Sebagai Tolak Ukur Suku Bunga FED : Emas Masih Dalam Tekanan

Momen ini penting untuk mengukur minat investor untuk membeli obligasi pemerintah AS, juga mengukur ekspektasi suku bunga Fed.

12 October 2020 in Analisa Forex Mingguan - by Adi Nugroho

Analisa Forex Mingguan : 12 - 16 Oktober 2020

Dolar AS mengalami minggu yang sulit lagi terhadap mata uang G-10, karena investor tetap lesu pada greenback. Minggu mendatang ini menampilkan laporan ketenagakerjaan dan rilis inflasi.

11 December 2017 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

Analisa Forex Mingguan : 11 - 15 Des 2017

Dolar AS terus menikmati optimisme dari pemotongan pajak dan tidak terpukul keras oleh data. Bisakah itu berlanjut lebih tinggi?