Analisa Forex Mingguan : 7-11 Januari 2019

Analisa Forex Mingguan : 7-11 Januari 2019

07 January 2019 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

Setelah Non-Farm Payrolls dan Powell menyebabkan pergerakan di pasar, minggu penuh pertama di 2019 juga memantau hasil rapat FOMC, inflasi AS, dan banyak lagi. Suasana di awal tahun masih belum berubah, masih berkutat di masalah yang sama yakni perang dagang setelah perlambatan di China terlihat lebih nyata, dan pembicaraan perdagangan dengan AS masih belum berakhir. Informasi Brexit pun masih belum memberikan kejelasan apakah akan disetujui oleh parlemen. Safe-haven USD dan JPY sedikit menguat. Segalanya menjadi lebih rumit dengan PMI Manufacturing ISM yang suram dan peringatan pendapatan Apple terkait dengan China. Greenback kemudian naik seiring dengan laporan NFP yang luar biasa yang menunjukkan 312 ribu pekerjaan yang diperoleh sebelum akhirnya jatuh karena Ketua Fed Jerome Powell mengubah pikirannya tentang pengurangan neraca. Saat ini aksi jual masih berlanjut dan ini adalah perkiraan untuk minggu depan.

ISM Non-Manufacturing PMI AS: Senin, 22:00 WIB. Indikator berwawasan ke depan untuk sektor jasa ini biasanya diterbitkan sebelum Non-Farm Payrolls, dan publikasi yang terlambat memberikan sorotan tersendiri. Indeks itu mengejutkan dengan 60.7 poin pada November, di atas ekspektasi dan mengindikasikan pertumbuhan yang kuat. Kemungkinan akan mengalami penurunan dengan 59.6 diproyeksikan.

Keputusan Suku Bunga Kanada: Rabu, 22:00 WIB. Bank of Canada menaikkan suku bunga kembali pada bulan Oktober dan menjadikannya “kenaikan hawkish”. Namun, lembaga yang berbasis di Ottawa itu tampaknya enggan menaikan suku bunga dalam pertemuan bulan Desember, yang menyatakan bahwa ekonomi dapat terus tumbuh tanpa lebih jauh menciptakan banyak inflasi. Perkiraan pada pembacaan kali ini ada kemungkinan bank of Canada akan menaikan suku bunga.

FOMC Meeting Minutes : Kamis, 02:00 WIB. The Fed menaikkan suku bunga dalam keputusan terakhirnya pada 2018 tetapi menurunkan proyeksi untuk 2019 dari tiga menjadi dua kenaikan. Selain itu, Ketua Fed Jerome Powell mengatakan The Fed akan terus menyusutkan neraca keuangannya. Pengetatan Kuantitatif tetap pada “pilot otomatis.” Hasil dari pertemuan itu akan menjelaskan pemikiran bank sentral menjelang pertemuan akhir bulan ini.

ECB Monetary Policy Meeting Accounts : Kamis, 19:30 WIB. Bank Sentral Eropa menyimpulkan 2018 dengan mengakhiri program QE, seperti yang diharapkan. Presiden ECB Mario Draghi sedikit berhati-hati dalam komentarnya tentang ekonomi, mengungkapkan kekhawatiran tentang proteksionisme tetapi mempertahankan harapan untuk kenaikan suku bunga pada tahun 2019. Pertemuan ini akan memberikan rincian lebih lanjut.

Fed Chair Powell Speaks : Jumat 00:00 WIB. Ketua The Fed akan berbicara sekali lagi, kali ini di Washington DC. Dia akan memiliki kesempatan untuk mengklarifikasi niat Fed. Apakah dia akan mengulangi pendekatan sabar dari Fed terhadap inflasi? Apa yang akan dia katakan tentang kebijakan Pengetatan Kuantitatif? Pasar akan mendengarkan dengan cermat.

PDB Inggris: Jumat, 16:30 WIB. Ekonomi Inggris tumbuh pada kecepatan moderat 0.1% pada Oktober setelah flat tetap dalam dua bulan sebelumnya. Kami sekarang akan menerima data untuk November ketika Inggris dan Uni Eropa mencapai kesepakatan Brexit, kesepakatan yang masih berantakan saat ini. Kenaikan 0.1% diperkirakan.

Inflasi AS: Jumat, 20:30 WIB. Headline Consumer Price Index tetap datar di bulan November, seperti yang diharapkan seiring jatuhnya harga minyak. Core CPI naik sebesar 0.2%, juga seperti yang diharapkan, dan mendorong angka tahunan kembali ke 2.2%. Kami sekarang akan mendapatkan angka untuk Desember dan dengan demikian untuk setahun penuh. CPI Headline diperkirakan turun 0.1% sementara Core CPI membawa ekspektasi untuk kenaikan 0.2%.

Analisa Teknikal

GBP/USD

Pergerakan GBP/USD pada grafik 4-jam terlihat dalam kondisi bullish. Jika resistance 1.28134 pecah, maka hal tersebut membuka kemungkinan harga bergerak bullish ke kisaran 1.29033 – 1.30039. Waspadai jika harga terus tertahan di bawah resistance 1.28134, karena hal tersebut dapat membuka kemungkinan GBPUSD kembali bergerak bearish membidik area dikisaran 1.26678 – 1.25779

Trading Forex legal  Dengan Komisi Termurah di Indonesia

EUR/USD

Pergerakan EUR/USD pada grafik 4-jam terlihat mencoba kembali bullish. Jika resistance 1.14957 pecah, maka hal tersebut membuka kemungkinan harga bergerak bullish ke kisaran 1.15399 – 1.15894. Waspadai jika harga terus tertahan di bawah resistance 1.14957, karena hal tersebut dapat membuka kemungkinan EURUSD kembali bergerak bearish membidik area dikisaran 1.14242 – 1.13799

Trading Forex legal  Dengan Komisi Termurah di Indonesia

AUD/USD

Pergerakan AUD/USD pada grafik 4-jam terlihat mencoba kembali bullish. Jika resistance 0.71369 pecah, maka hal tersebut membuka kemungkinan harga bergerak bullish ke kisaran 0.72357 – 0.72969. Waspadai jika harga terus tertahan di bawah resistance 0.71369, karena hal tersebut dapat membuka kemungkinan AUDUSD kembali bergerak bearish membidik area dikisaran 0.69769 – 0.68781

Trading Forex legal  Dengan Komisi Termurah di Indonesia

NZD/USD

Pergerakan NZDUSD pada grafik 4-jam terlihat mendekati area trendline. Perhatikan area di kisaran 0.66869 – 0.67598 untuk mencari konfirmasi sinyal jual, dimana ada kemungkinan harga bergerak bearish ke kisaran 0.66418 – 0.65689. Waspadai jika harga naik ke atas resistance 0.67598, karena hal tersebut dapat membuka kemungkinan NZD/USD kembali bergerak bullish membidik area dikisaran 0.68049 – 0.68778

Trading Forex legal  Dengan Komisi Termurah di Indonesia

USD/JPY

Pergerakan USDJPY pada grafik 4-jam terlihat berpotensi kembali bergerak bearish. Perhatikan area di kisaran 109.368 untuk mencari konfirmasi sinyal jual, dimana ada kemungkinan harga bergerak bearish ke kisaran 107.098 – 106.083. Waspadai jika harga naik ke atas resistance 109.368, karena hal tersebut dapat membuka kemungkinan USDJPY kembali bergerak bullish membidik area dikisaran 111.397 – 113.426

Trading Forex legal  Dengan Komisi Termurah di Indonesia

USD/CHF

Pergerakan USD/CHF pada grafik 4-jam terlihat mencoba untuk bergerak turun. Jika support 0.97895 pecah, maka hal tersebut membuka kemungkinan harga bergerak bearish ke kisaran 0.97487 – 0.97235. Waspadai jika harga terus tertahan di atas support 0.97895, karena hal tersebut dapat membuka kemungkinan USDCHF kembali bergerak bullish membidik area dikisaran 0.98555 – 0.98963

Trading Forex legal  Dengan Komisi Termurah di Indonesia

EMAS

Pergerakan Emas pada grafik 4-jam terlihat mencoba untuk bergerak naik. Jika resistance 1298.38 pecah, maka hal tersebut membuka kemungkinan harga bergerak bullish ke kisaran 1311.80 – 1320.10. Waspadai jika harga turun ke bawah support 1276.66, karena hal tersebut dapat membuka kemungkinan emas kembali bergerak bearish membidik area dikisaran 1263.25 – 1241.53

Forex,Trading Forex,Investasi Forex, Broker Forex, Online Trading Indonesia

20 April 2020 in Analisa Forex Mingguan - by Adi Nugroho

Analisa Forex Mingguan : 20 - 24 April 2020

Wabah Covid-19 terus menciptakan kekacauan bagi ekonomi global, karena lockdown di seluruh dunia telah melumpuhkan ekonomi-ekonomi utama

17 February 2020 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

Analisa Forex Mingguan : 17 – 21 Feb 2020

Ketua Federal Reserve Powell bersaksi di depan Kongres pekan lalu dan mengisyaratkan bahwa The Fed tidak akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat.

18 March 2019 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

Analisa Forex Mingguan : 18 – 22 Maret 2019

Ketika pelaku pasar terus menunggu kelanjutan dalam pembicaraan perdagangan AS – China, mereka akan mendapatkan informasi terbaru mengenai proyeksi kenaikan suku bunga Federal Reserve minggu ini dan bank sentral juga dapat mengumumkan rencana untuk mengakhiri penghentian neraca.