Analisa Forex Mingguan: 7-11 November 2016

Analisa Forex Mingguan: 7-11 November 2016

07 November 2016 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni
Laporan US Non-Farm Payrolls (US-NFP) menjelang pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) yang dirilis Jumat lalu hanya memperlihatkan sedikit peningkatan di bulan Oktober, itu pun di bawah perkiraan. Pasar tenaga kerja hanya berhasil menambah 161.000 lapangan pekerjaan baru setelah di bulan sebelumnya berhasil menambah 191.000 lapangan pekerjaan. Angka tersebut juga berada di bawah perkiraan yaitu 174.000. Sementara itu, tingkat pengangguran tetap berada di 4,9%. Meskipun data US-NFP mengecewakan, upah per jam rata-rata naik sebesar 10 sen yang berarti kenaikan sebesar 2,8%. Data ini juga bisa menjadi salah satu alasan Fed untuk menaikkan suku bunga di bulan Desember mendatang. Berikut adalah berita dan data ekonomi penting di pekan ini.
  1. Pemiilihan Presiden AS: Selasa (8/11)
Pemilihan presiden AS kali ini menarik perhatian dunia dan menawarkan berbagai kejutan sekaligus ketidakpsatian. Pertanyaannya adalah bagaimana pemilu kali ini akan mempengaruhi ekonomi dan pasar. Sejarah membuktikan bahwa pasar lebih menyukai perkiraan pasti dibandingkan dengan ketidakpastian. Sejauh ini, pasar masih lebih "memihak" pada Hillary Clinton yang dianggap akan melanjutkan kestabilan pemulihan ekonomi AS dibadingkan Trump, yang dianggap akan membawa sejumlah ketidakpastian terutama terkait perekonomian AS.
  1. US Crude Oil Inventories: Rabu (9/11), 22.30 WIB
Persediaan minyak mentah AS meningkat lebih dari 14 juta barrel di pekan lalu dan merupakan peningkatan mingguan terbesar dalam sejarah.
  1. Pengumuman suku bunga New Zealand: Kamis (10/11), 03.00 WIB
Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) mempertahankan suku bunga di anga 2% pada rapat kebijakan yang diadakan di bulan September. Di bulan Agustus, RBNZ melakukan pemangkasan suku bunga. Tujuan RBNZ adalah membawa inflasi ke antara 1-3% di tengah meningkatknya ketidakpastian ekonomi dan rendahnya harga-harga komoditi. RBNZ mencatat bahwa perekonomian dalam negeri sejalan dengan perkiraan pasar. Meskipun demikian, perekonomian negara tersebut masih berada di bawah tekanan akibat volatilitas harga produk susu dan tingginya imigrasi menekan pertumbuhan upah.
  1. US Unemployment Claims: Kamis (10/11), 19.30 WIB
Jumlah klaim pengangguran di pekan pertama November meningkat mendekati level tertinggi tiga bulan, namun masih tetap berada di bawah angka 300.000 yang mengindikasikan kuatnya sektor tenaga kerja. Ini berarti angka klaim pengangguran telah berada di bawah 300.000 selama 87 pekan berturut-turut dan merupakan waktu terpanjang sejak tahun 1970. Klaim pengangguran pekan ini diperkirakan berada di angka 267.000.
  1. US Prelim UoM Consumer Sentiment: Jumat (11/11), 22.00 WIB
Tingkat keyakinan konsumen AS jatuh ke level terendah dua tahun di bulan Oktober dan ini meningkatkan kekhawatiran akan perekonomian AS menjelan pemilihan presiden. Indeks sentimen konsumen yang dirilis University of Michigan turun menjadi 87.2 dari angka 91.2 yang dirilis di bulan sebelumnya. Sebanyak 50% konsumen mengantisipasi penurunan dalam lima tahun mendatang untuk pertama kalinya sejak Oktober 2014. Faktor utama penurunan ini adalah ketidakpastian yang disebabkan oleh pemiliha presiden. Meskipun demikian, jika kondisi lapangan pekerjaan dan inflasi terus membaik, proyeksi prakiraan ekonomi AS mungkin akan membaik dalam bulan-bulan mendatang. Tingkat keyakinan konsumen AS kali ini diperkirakan akan naik menjadi 87.4.
  1. Pidato Stephen Poloz: Jumat (11/11): 22.00 WIB
Gubernur Bank of Canada (BOC) Stephen Poloz dijadwalkan akan berpidato di Santiago. Dalam pernyataan terkini, Poloz mengatakan bahwa resiko dari hutang rumah tangga dan pasar perumahan akan disikapi dengan lebih baik oleh kebijakan makroprudensial daripada dengan mengubah tingkat suku bunga. --- Analisa Teknikal AUD/USD audusd-analisa-forex-mingguan-7-11-november-2016 AUD/USD bergerak menguji area resistance di kisaran 0.76915-0.77332 dan merupakan area resistance mingguan yag cukup kuat. Jika Anda berhasil memperoleh konfirmasi sinyal sell di area tersebut, Anda bisa membuka posisi sell dengan target mingguan di kisaran 0.75983-0.75566. Hati-hati jika resistance 0.77332 tembus karena berpotensi mengubah bias mingguan menjadi bullish dan mengangkat aussie hingga kisaran 0.77749-0.78215. --- EUR/USD eurusd-analisa-forex-mingguan-7-11-november-2016 EUR/USD terkoreksi ke area di antara MA 20 dan MA 50 di chart H4, mendekati area support di kisaran 1.10616-1.10132. Untuk pekan ini, Anda bisa mencaril konfirmasi sinyal buy jika terjadi koreksi ke area support tersebut dengan potensi rebound hingga kisaran 1.10916-1.11400. Waspada jika harga berhasil tembus ke bawah 1.10132 karena hal tersebut akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan berpotensi akan menekan euro ke kisaran 1.09832-1.09348. GBP/USD gbpusd-analisa-forex-mingguan-7-11-november-2016 Bias mingguan GBP/USD adalah bullish. Pekan ini perhatikan area support di kisaran 1.24441-1.22627. Selanjutnya jika muncul sinyal buy di area support tersebut ada kemungkinan sterling akan rebound ke area 1.25562-1.26683. Bias mingguan baru akan berubah menjadi bearish jika sterling berhasil tembus ke bawah 1.22627, dengan potensi pergerakan bearish lanjutan hingga kisaran 1.21934-1.20813. USD/CHF usdchf-analisa-forex-mingguan-7-11-november-2016 USD/CHF bergerak menguji area resistance di kisaran 0.97652-0.98190. Pekan ini Anda bisa mencari konfirmasi sinyal sell di area resistance tersebut dengan potensi target di kisaran 0.97320-0.96782. Namun hati-hati jika resistance 0.98190 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan kemungkinan diikuti oleh pergerakan bullish ke kisaran 0.98522-0.99060. USD/JPY usdjpy-analisa-forex-mingguan-7-11-november-2016 USD/JPY masih berpotensi bearish untuk pekan ini. Untuk itu, tunggu konfirmasi sinyal sell di area 103.678-104.383 sebelum membuka posisi sell dengan potensi target hingga kisaran 103.242 -102.538. Namun hati-hati jika resistance 104.383 tembus karena dengan demikian bias mingguan berubah menjadi bullish dan kemungkinan akan diikuti oleh pelemahan yen ke kisaran 104.819-105.532. NZD/USD nzdusd-analisa-forex-mingguan-7-11-november-2016 NZD/USD menguji resistance 0.73439. Bias mingguan adalah bullish. Sebelum membuka posisi buy, sebaiknya Anda menunggu hingga resistance tersebut tembus. Potensi pergerakan bullish lanjutkan untuk pekan ini adalah kisaran 0.74000-0.74628. Namun seandainya terjadi koreksi terlebih dahulu, sebagai alternatif Anda bisa mencari konfirmasi sinyal buy jika terjadi koreksi ke area support di kisaran 0.72531-0.71970 dengan potensi target di kisaran 0.72878-0.73439. Hati-hati jika support 0.71970 tembus karena berpotensi mengubah bias mingguan menjadi bearish dan menekan Kiwi hingga kisaran 0.71623-0.71062. GOLD gold-analisa-forex-mingguan-7-11-november-2016 Harga emas terkoreksi ke area di antara MA 20 dan MA 50 di chart H4 dan mendekati area support di kisaran 1290.05-1279.03. Pekan ini Anda bisa melihat menunggu konfirmasi sinyal buy di area support tersebut dengan potensi rebound hingga kisaran 1296.86-1307.88. Hati-hati jika support 1279.03 tembus karena hal tersebut akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan berpotensi akan menekan harga emas hingga kisaran 1272.22-1261.20. --- OIL oil-analisa-forex-mingguan-7-11-november-2016 Harga minyak mentah masih tertekan, secara teknikal terlihat bergerak di bawah MA 20 dan MA 50 di chart H4 dan bias mingguan kali ini masih bearish. Perhatikan support 43.55, tunggu konfirmasi penembusan ke bawah support tersebut sebelum membuka posisi sell dengan potensi target di kisaran 42.02-40.31. Sebagai alternatif, Anda bisa menunggu konfirmasi sinyal sell jika terjadi pull-back ke area resistance di kisaran 46.03-47.55 untuk membuka posisi sell dengan potensi target hingga kisaran 45.08-43.55. Namun hati-hati jika resistance 47.55 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan kemungkinan akan mengangkat harga minyak hingga kisaran 48.50-50.03.
20 November 2023 in Analisa Forex Mingguan - by Adi Nugroho

PELUANG MARKET TERKAIT FUNDAMENTAL EKONOMI

Harga emas mencatatkan kenaikan mingguan karena US dolar dan imbal hasil Treasury melemah

30 July 2018 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

Analisa Mingguan 30 Juli 2018-3 Agustus 2018

11 February 2022 in Analisa Forex Mingguan - by Rudy Rinaldi

PELUANG MARKET TERKAIT FUNDAMENTAL EKONOMI di 11 February 2022

Awal minggu ini emas berada di harga tertinggi selama 2 bulan karena isu kekhawatiran atas melonjaknya inflasi dan meningkatnya ketegangan antara Rusia dan Ukraina.