Analisa Forex Mingguan : 7 - 11 Sept 2015

Analisa Forex Mingguan : 7 - 11 Sept 2015

07 September 2015 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

Awal bulan September ini dimulai dengan pergerakan pasar yang cukup volatile dan penuh dengan ketidakpastian. Keputusan Suku bunga di Kanada, New Zealand dan Inggris, Data sektor tenaga kerja di Australia dan Sentimen Konsumen di AS menjadi fokus pelaku pasar untuk minggu ini.

Awal bulan ini juga ditandai dengan sektor tenaga kerja di AS yang dari data Non Farm payroll menunjukkan pertambahan sebesar 173 ribu lapangan pekerjaan di bulan Agustus, meski lebih rendah dari yang diperkirakan meski adanya revisi yang lebih bagus dan pertumbuhan upah yang diatas perkiraan. Rilis data tersebut bertepatan dengan waktu yang cukup krusial mengenai semakin memanasnya debat tentang rumor kenaikkan suku bunga serta mix-nya hasil data yang dirilis yang semakin membuat pasar penuh ketidakpastian, sementara di kawasan eropa juga masih jauh dari ketenangan, dimana Draghi menunjukkan bahwa ECB akan melakukan aksi seiring dengan tertekannya euro.

Data Ekonomi Penting Minggu Ini :

  1. Canadian rate decision: Rabu, 21:00 WIB. Bank sentral Kanada memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan menjadi 0,5% pada bulan Juli. Ini adalah pemotongan kedua tahun ini, bertujuan untuk meningkatkan perekonomian. Dewan Komisaris menurunkan estimasi pertumbuhan pada 2015 dari proyeksi April setelah menunjukkan kontraksi ringan semester pertama tahun ini. Namun, Bank Sentral memperkirakan rebound dalam paruh kedua tahun 2015, mengharapkan pertumbuhan 1,9% tahun ini. Analis memperkirakan Dewan Komisaris akan mempertahankan suku kali ini.
  2. New Zealand rate decision: Kamis, 04:00 WIB. Bank sentral Selandia Baru menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 3,0% pada bulan Juli, dengan harapan meningkatkan inflasi dan meningkatkan kegiatan ekonomi. Penurunan suku bunga ini sejalan dengan perkiraan pasar. Prospek pertumbuhan Bank Central memburuk sejak pertemuan kebijakan terakhir pada bulan Juni. Namun, mata uang lokal mengalami penurunan terasa sejak saat itu, membantu produsen dengan rendahnya harga ekspor komoditas. Analis memperkirakan pemotongan lebih lanjut pada bulan September dan Oktober sebagai perlambatan di China mulai mempengaruhi perekonomian Selandia Baru. Para ekonom memperkirakan penurunan suku bunga lagi untuk 2,75% bulan ini.
  3. Australian employment data: Kamis, 08:30 WIB. Tingkat pengangguran di Australia naik tipis 0,2% pada bulan Juli mencapai 6,3%, meskipun penciptaan lapangan kerja naik tipis 38.500 pada bulan Juli. Analis memperkirakan tambahan yang lebih kecil dari 10.200 pekerjaan dan tingkat pengangguran dari 6,1%. Alasan di balik kenaikan tajam dalam pengangguran adalah peningkatan jumlah pencari kerja yang mencapai 65,1%. Kenaikan jumlah pencari kerja dapat berkontribusi untuk pertumbuhan pekerjaan dalam beberapa bulan mendatang, yang merupakan hal yang baik bagi ekonomi Australia. Analis memperkirakan naiknya lapangan pekerjaan sebesar 5.200 posisi dan penurunan tingkat pengangguran menjadi 6,2%.
  4. UK rate decision: Kamis, 18:00 WIB. Bank of England mempertahankan suku bunga di 0,5% pada bulan Agustus meskipun salah satu anggota voting memberikan suara untuk menaikkan suku bunga. Kurangnya tekanan inflasi menunda keputusan Bank Sentral untuk menaikkan suku bunga. Namun, Gubernur Bank Mark Carney mengatakan kenaikan adalah "semakin dekat", tetapi tidak dapat "diprediksi di muka". Runtuhnya pasar saham di China dan pembicaraan lebih lanjut tentang utang Yunani memberikan pandangan suram pertumbuhan global, berkontribusi terhadap keputusan Bank untuk menunda kenaikan suku bunga. Namun demikian, Bank memperkirakan inflasi tahun depan, naik 0,25% dalam empat bulan pertama dan mungkin dua kali lipat dari 0,5% menjadi 1% pada akhir 2016. Analis lihat tidak mengubah kebijakan moneter kali ini.
  5. US Unemployment Claims: Kamis, 19:30 WIB. Jumlah orang Amerika yang mengajukan aplikasi baru untuk tunjangan pengangguran naik minggu lalu dari 12.000 ke 282.000, melebihi perkiraan 273.000. Namun, jumlah aplikasi tetap relatif rendah seiring perlambatan global. Empat minggu rata-rata meningkat 3.250 ke 275.500. Merupakan Rata-rata yang telah jatuh 9,2% selama 12 bulan terakhir. Kombinasi pertumbuhan pekerjaan tetap dan rendahnya tingkat aplikasi menunjukkan bahwa ekonomi AS akan terus tumbuh dalam beberapa bulan mendatang. Para ekonom memperkirakan jumlah klaim baru akan mencapai 279.000 pekan ini.
  6. US PPI: Jumat, 19:30 WIB. Harga produsen AS di AS meningkat untuk bulan ketiga berturut-turut pada bulan Juli, naik 0,2% setelah naik 0,4% pada bulan Juli. Namun, tekanan inflasi tetap terkendali karena faktor dari harga minyak yang rendah dan dolar yang kuat. Dalam 12 bulan hingga Juli, PPI turun 0,8% menyusul penurunan 0,7% pada bulan Juni. Itu merupakan penurunan keenam berturut turut dalam 12bulan di indeks. Harga produsen diperkirakan menurun sebesar 0,1% pada bulan Agustus.
  7. US UoM Consumer Sentiment: Jumat, 21:00 WIB. Kepercayaan konsumen AS melemah untuk bulan kedua pada bulan Agustus, dimana sektor rumah tangga lebih pesimis. Sentimen konsumen menjadi 92,9 dari 93,1 pada bulan Juli. Para ekonom mengharapkan pembacaan 93,5. Gejolak keuangan global yang disebabkan oleh China belum mempengaruhi laporan sentimen masa depan. Amerika memperkirakan tingkat inflasi 2,8% dalam 12 bulan ke depan, sama seperti pada bulan Juli, laporan menunjukkan. Selama lima sampai 10 tahun ke depan, mereka mengantisipasi akan sebesar 2,7%, turun dari 2,8%. Sentimen konsumen AS diperkirakan akan turun lebih lanjut menjadi 91,6.
Tinjauan Teknikal :

GBPUSD

Untuk minggu ini GBPUSD masih dalam tekanan bearish, terlihat harga bergerak dibawah moving average, meski jika dari stochastic oscilator dan CCI memberikan peluang bagi GBPUSD untuk terkoreksi. Skenario untuk minggu ini mencari peluang SELL dengan beberapa skenario yang bisa diperhatikan.

Skenario pertama tunggu Support dikisaran 1.5164 berhasil tertembus karena hal tersebut berpotensi menekan GBPUSD lebih lanjut dengan target dikisaran 1.5028 1.5060. Sebagai alternatif perhatikan Resistance di area 1.5268 1.5332 untuk mencari konfirmasi sinyal SELL dengan potensi GBPUSD kembali rebound hingga kisaran 1.5164.

Namun waspadai apabila resistance dikisaran 1.5332 berhasil tertembus karena hal tersebut berpotensi mengubah bias minggu ini menjadi bullish dan mengangkat GBPUSD lebih lanjut dengan target dikisaran 1.5436.

Analisa Mingguan GBPUSD Foreximf 07-09-2015

EURUSD

Pergerakan EURUSD untuk minggu ini masih dalam tekanan bearish, Skenario untuk minggu ini mencari peluang SELL dengan beberapa skenario yang bisa diperhatikan.

Skenario pertama tunggu Support dikisaran 1.1086 berhasil tertembus karena hal tersebut berpotensi menekan EURUSD lebih lanjut dengan target dikisaran 1.0964 1.0992. Sebagai alternatif perhatikan Resistance di area 1.1180 1.1237 untuk mencari konfirmasi sinyal SELL dengan potensi EURUSD kembali rebound hingga kisaran 1.1086.

Namun waspadai apabila resistance dikisaran 1.1237 berhasil tertembus karena hal tersebut berpotensi mengubah bias minggu ini menjadi bullish dan mengangkat EURUSD lebih lanjut dengan target dikisaran 1.1330.

Analisa Mingguan EURUSD Foreximf 07-09-2015

USDCHF

Untuk minggu ini USDCHF masih dalam tekanan bullish, terlihat harga bergerak diatas moving average, meski jika dari stochastic oscilator dan CCI memberikan peluang bagi USDCHF untuk terkoreksi. Skenario untuk minggu ini mencari peluang BUY dengan beberapa skenario yang bisa diperhatikan.

Skenario pertama tunggu Resistance dikisaran 0.9769 berhasil tertembus karena hal tersebut berpotensi mengangkat USDCHF lebih lanjut dengan target dikisaran 0.9846 0.9870. Sebagai alternatif perhatikan Support di area 0.9645 0.9692 untuk mencari konfirmasi sinyal BUY dengan potensi USDCHF kembali pullback hingga kisaran 0.9769.

Namun waspadai apabila Support dikisaran 0.9645 berhasil tertembus karena hal tersebut berpotensi mengubah bias minggu ini menjadi bearish dan menekan USDCHF lebih lanjut dengan target dikisaran 0.9568.

Analisa Mingguan USDCHF Foreximf 07-09-2015

USDJPY

USDJPY untuk minggu ini dalam tekanan Bearish, terlihat dari trendline yang terbentuk, dari stochastic oscilator dan CCI memberikan peluang bagi USDJPY untuk terkoreksi, oleh karena itu perhatikan resistance dikisaran 119.88 untuk mencari konfirmasi sinyal SELL dengan potensi USDJPY kembali rebound dengan target dikisaran 118.59.

Namun waspadai apabila resistance dikisaran 119.88 atau trendline berhasil tertembus karena hal tersebut berpotensi mengubah bias minggu ini menjadi bullish dan mengangkat USDJPY lebih lanjut dengan target dikisaran 120.68.

Analisa Mingguan USDJPY Foreximf 07-09-2015

AUDUSD

Pergerakan AUDUSD untuk minggu ini masih dalam tekanan bearish, terlihat harga bergerak di bawah Moving Average, meski dari stochastic oscilator dan CCI memberikan peluang bagi AUDUSD untuk terkoreksi. Skenario untuk minggu ini mencari peluang SELL dengan beberapa skenario yang bisa diperhatikan.

Skenario pertama tunggu Support dikisaran 0.6907 berhasil tertembus karena hal tersebut berpotensi menekan AUDUSD lebih lanjut dengan target dikisaran 0.6758 0.6794. Sebagai alternatif perhatikan Resistance di area 0.7021 0.7091 untuk mencari konfirmasi sinyal SELL dengan potensi AUDUSD kembali rebound hingga kisaran 0.6907.

Namun waspadai apabila resistance dikisaran 0.7091 berhasil tertembus karena hal tersebut berpotensi mengubah bias minggu ini menjadi bullish dan mengangkat AUDUSD lebih lanjut dengan target dikisaran 0.7134 0.7205.

Analisa Mingguan AUDUSD Foreximf 07-09-2015

NZDUSD

Untuk minggu ini NZDUSD masih dalam tekanan bearish, terlihat harga bergerak dibawah moving average dan menguji support dikisaran 0.6230, meski jika dari stochastic oscilator dan CCI memberikan peluang bagi NZDUSD untuk terkoreksi. Skenario untuk minggu ini mencari peluang SELL dengan beberapa skenario yang bisa diperhatikan.

Skenario pertama tunggu Support dikisaran 0.6230 berhasil tertembus karena hal tersebut berpotensi menekan NZDUSD lebih lanjut dengan target dikisaran 0.6084. Sebagai alternatif perhatikan Resistance di area 0.6322 0.6395 untuk mencari konfirmasi sinyal SELL dengan potensi NZDUSD kembali rebound hingga kisaran 0.6230.

Namun waspadai apabila resistance dikisaran 0.6395 berhasil tertembus karena hal tersebut berpotensi mengubah bias minggu ini menjadi bullish dan mengangkat NZDUSD lebih lanjut dengan target dikisaran 0.6560.

Analisa Mingguan NZDUSD Foreximf 07-09-2015

XAUUSD

XAUUSD berpotensi untuk kembali melemah minggu ini, peluang SELL bisa diambil jika Support dikisaran 1116.60 berhasil tertembus karena hal tersebut berpotensi menekan XAUUSD lebih lanjut dengan target dikisaran 1100.95 1104.65.

Sebagai alternatif perhatikan resistance di area 1128.50 1135.90 untuk mencari konfirmasi sinyal SELL dengan potensi XAUUSD kembali rebound dengan target dikisaran 1116.60. Namun waspadai apabila resistance di kisaran 1135.90 berhasil tertembus karena hal tersebut berpotensi mengubah bias mingguan menjadi Bullish dan mengangkat XAUUSD lebih lanjut dengan target dikisaran 1147.80

Analisa Mingguan XAUUSD Foreximf 07-09-2015

21 January 2019 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

Analisa Forex Mingguan : 21 - 25 January 2019

Analisa forex mingguan, parlemen Inggris menolak kesepakatan Brexit May dengan mayoritas 432 hingga 202, kekalahan terbesar bagi pemerintah Inggris di era modern. 

16 May 2022 in Analisa Forex Mingguan - by Adi Nugroho

PELUANG MARKET TERKAIT FUNDAMENTAL EKONOMI di 16 May 2022

Emas kembali rebound dan sempat mencetak tertinggi intraday di kisaran $1.815, memperpanjang rebound dari terendah tiga bulan

11 July 2016 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

ANALISA FOREX MINGGUAN 11 - 15 JULI 2016

Pound terus mengalami tekanan. Keputusan suku bunga di Inggris dan Kanada, Data ketenagakerjaan di AS dan di Australia, data inflasi konsumen AS