US NFP Menggembirakan, Fed Naikkan Suku Bunga?
Data US Non-Farm Payrolls memperlihatkan penambahan lapangan pekerjaan sebesar 280.000 di bulan Mei. Data ini dipermanis dengan data yang memperlihatkan kenaikan pertumbuhan upah. USD menguat tajam pasca rilis data tersebut.
Pekan ini patut diperhatikan data US Unemployment Claims yang akan dirilis di hari Kamis. Meksipun akhir-akhir ini data tersebut cukup volatile, namun selama angkanya dirilis di bawah 300.000 sepertinya masih akan memberikan sentimen positif terhadap USD.
Berikut ini adalah DATA PENTING yang perlu diperhatikan untuk pekan ini.
- Pertemuan G7: Minggu-Senin
Para menteri keuangan dan pejabat bank sentral dari 7 negara industri mengadakan pertemuan di Jerman dan mendiskusikan krisis hutang Yunani yang semakin parah di samping kondisi ekonomi global. IMF akan menjadi mediator dalam negosiasi dengan Yunani dalam forum yang "didominasi" oleh Jerman tersebut. Rusia kali ini tidak ambil bagian pada pertemuan tersebut, namun Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan bahwa ada banyak cara untuk melakukan komunikasi dengan Presiden Rusia.
- Pidato Glenn Stevens: Rabu (10/6), 09.50 WIB
Gubernur RBA, Glenn Stevens akan berbicara di Melbourne. Ia kemungkinan akan membicarakan melambatnya ekonomi Australia.
- Pidato Mark Carney: Kamis (11/6), 03.00 WIB
Mark Carney kemungkinan akan berbicara tentang insiden memalukan tentang terungkapnya rencana rahasia Inggris untuk keluar dari Uni Eropa. Dokumen terkait hal tersebut secara tak sengaja terkirim ke editor harian The Guardian.
- Data pengangguran Australia: Kamis (12/6), 08.30 WIB
Tingkat pengangguran Australia naik tipis di bulan April, mencapai 6,2%. Tingkat pengangguran di Australia telah berada di atas 6% dalam 11 bulan terakhir, yang mencerminkan bahwa pertumbuhan lapangan pekerjaan di Australia masih lambat.
Tingkat pengangguran selanjutnya diperkirakan tetap berada di 6,2%.
- US Retail sales: Kamis (12/6), 19.30 WIB
Data penjualan eceran AS di bulan April tetap tidak memperlihatkan pertumbuhan di tengah menurunnya pembelian kendaraan bermotor. Ini mencerminkan bahwa perekonomian AS masih berusaha untuk kembali ke jalur yang benar setelah terjadinya pelambatan di kuartal pertama tahun ini.
Ini juga menjadi petunjuk bahwa Federal Reserve kemungkinan tidak akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat.
Data penjualan eceran di AS selanjutnya diperkirakan akan naik 1,1% sementarap core retail sales diperkirakan naik 0,7%.
- US Unemployment claims: Kamis (12/6), 19.30 WIB
Jumlah klaim tunjangan pengangguran di Amerikan Serikat secara mengejutkan turun menjadi 276.000 pekan lalu. Ini berarti klaim tunjangan pengangguran tetap berada di bawah 300.000 selama 13 pekan berturut-turut.
Data selanjutnya diperkirakan akan dirilis di angka 277.000. Seperti diketahui, Federal Reserve mengawasi data tenaga kerja dengan ketat untuk dijadikan pertimbangan sebelum menaikkan suku bunga acuan. Jika data unemployment claims ternyata lebih baik daripada perkiraan, USD kemungkinan besar akan menguat tajam.
- US PPI: Jumat (13/6), 19.30 WIB
US PPI melanjutkan penurunan di bulan April seiring berlanjutnya penurunan harga bahan bakar. PPI turun 0,4% untuk ke kita kalinya di tahun ini setelah sempat naik 0,2% di bulan Maret. Dalam 12 bulan terakhir hingga April, PPI jatuh 13%, yang merupakan kejatuhan terbesar sejak tahun 2010.
Kali ini, PPI diperkirakan naik sebesar 0,4%.
Analisa Teknikal
GBP/USD
GBP/USD pada grafik 4 jam-an cenderung bergerak bearish karena dalam sehingga preferensi untuk pekan ini harga masih akan bergerak ke bawah. Pullback yang terjadi pada saat ini ketika harga mendekati area resistan pada kisaran 1.52942. Perhatikan area resistan tersebut untuk mencari konfirmasi sinyal jual dimana ada potensi harga akan tertekan hingga kisaran 1.51692.
Waspada jika resistan 1.52942 tembus karena hal itu akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan dan berpotensi akan mengangkat sterling hingga kisaran 1.54341.
AUD/USD
AUD/USD pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish yang ditandai dengan harga bergerak di bawah garis tren yang berfungsi sebagai resistan bagi pergerakan harga.
Perhatikan, jika harga kembali tembus support ke bawah 0.75972 dimana ada potensi harga akan melakukan pergerakan bearish lanjutan dengan potensi target hingga kisaran 0.74440.
Dan perhatikan juga, saat ini harga sedang berpotensi membentuk formasi double bottom dimana ada potensi aussie akan melakukan pull-back ke area 0.77301 merujuk indicator stochastic dan CCI 4 jam yang berada dalam kondisi jenuh jual.
USD/JPY
USD/JPY bergerak dalam bias bullish pada outlook mingguan. Pergerakan bullish diperkirakan akan berlanjut jika resistance di 125.84 tembus, dengan potensi target hingga kisaran 127.66. Namun perhatikan bahwa stochastic dan CCI memperlihatkan indikasi jenuh beli, sehingga ada kemungkinan harga akan terkoreksi di pekan ini. Sebagai strategi alternatif, perhatikan area support di kisaran 124.27. Jika koreksi terjadi ke area tersebut, carilah konfirmasi sinyal bullish dengan potensi rebound hingga kisaran 125.84.
Sebaliknya jika support di 124.27 ditembusmaka ada potensi bias mingguan berubah menjadi bearish dan berpotensi akan menekan harga hingga kisaran 122.51.
USD/CHF
Secara umum, USD/CHF pada grafik 4 jam-anberada dalam kondisi bullish dimana harga masih bergerak di atas garis tren. Bias bullish akan semakin kuat jika resistance 0.94327 tembus dan berpotensi akan diikuti oleh pergerakan bullish lanjutan hingga kisaran 0.95424.
Perhatikan bahwa stochastic dan CCI berpotensi bearish. Maka dari itu waspadai kemugkinan koreksi. Sebagai skenario alternatif, perhatikanlah area support di kisaran 0.93099 dengan mencari konfirmasi sinyal bullish di area tersebut, dimana ada potensi harga akan rebound hingga kisaran 0.94327.
Tetapi jika support 0.93099 ditembus maka ada potensi harga akan bergerak ke bawah menuju support berikutnya pada kisaran 0.91871.
EUR/USD
Koreksi terjadi pada pergerakan EUR/USD di grafik 4 jam-an, namun selama support 1.10322 bertahan maka ada potensi harga akan melakukan rebound. Apalagi stochastic dan CCI di chart H4 memperlihatkan indikasi jenuh jual. Meskipun demikian, potensi rebound akan terkonfirmasi jika harga berhasil menembus resistan 1.11646, dimana ada kecenderungan harga akan bergerak hingga kisaran 1.13788.
Waspada jika support 1.10322 tembus karena hal tersebut akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan berpotensi akan menekan EUR/USD hingga ke kisaran 1.08180.
NZD/USD
NZD/USD pada grafik 4 jam-an terlihat dalam bias mingguan yang cenderung bearish. Kondisi stochastic dan CCI sedang jenuh jual. Potensi bearish akan semakin terbuka untuk pekan ini jika support 0.70227 ditembus dimana ada kemngkinan harga akan bergerak ke kisaran 0.68759.
Meskipun harga berpotensi akan bergerak ke atas, waspadai jika harga bertahan kuat di sekitar resistan 0.71500 dengan mencari sinyal jual yang terkonformasi di sekitar area tersebut dimana ada potensi harga akan bergerak menuju support 0.70227.
NZD/USD berpotensi akan melakukan fase pull-back ke area resistance. Hati-hati jika resistance 0.71500 tembus karena hal tersebut akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan berpotensi akan mengangkat NZD/USD menuju kisaran 0.72925.
XAU/USD
Harga emas masih berada di bawah tekanan. Bias mingguan berpotensi masih bearish. Sebagai skenario tradingnya, perhatikan area resistance di kisaran 1179.09 1189.25. Jika pull-back berlanjut ke area tersebut, carilah konfirmasi sinyal jual di area tersebut dengan sasaran hingga kisaran 1162.65.
Waspada jika resistance 1189.25 tembus karena hal itu akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan berpotensi akan mengangkat harga emas hingga kisaran 1205.69.