ANALISA FOREX MINGGUAN: 9-13 FEBRUARI 2015

ANALISA FOREX MINGGUAN: 9-13 FEBRUARI 2015

09 February 2015 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

Uni Eropa Gelar Pertemuan Khusus Bahas Yunani

Data US Non-Farm Payrolls melampaui perkiraan dengan penambahan 257.000 lapangan pekerjaan di bulan Januari dengan recisi penambahan 147.000. Jumlah pekerja full-time naik sebesar 777.000, mencapai angka lebih dari 120 juta untuk pertama kalinya sejak Juli 2008. Tingkat gaji juga naik sebesar lebih dari 0,5% jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Data ini melatarbelakangi penguatan dollar di akhir pekan lalu.

Sementara itu beberapa data ekonomi dari kawasan euro meskipun cukup baik masih dibayangi oleh memburuknya krisis di Yunani. Pemerintah Yunani belum selesai membahas strategi ekonomi yang akan dilakukan sementara batas waktu untuk menjawab persyaratan yang diberikan oleh kreditur semakin mendekati akhir.

Di tempat terpisah, RBA memangkas suku bunga sementara harga minyak dunia pun mulai merangkak naik. Poundsterling berhasil menguat, diangkat oleh data PMI yang kuat.

Berikut ini adalah data ekonomi penting yang perlu diperhatikan sepanjang pekan ini :

1. Pertemuan Uni Eropa: Rabu (11/2) Uni Eropa akan mengadakan pertemuan tanggal 11 Februari mendatang khusus untuk membahas Yunani, menyusul berakhirnya kunjungan menteri keuangan Yunani, Yanis Varoufakis, ke seluruh Eropa yang ditutup dengan perdebatan panas dengan Jerman. Setiap pernyataan resmi yang muncul dari pertemuan ini berpotensi akan mengguncang euro, terutama yang datang dari perwakilan Jerman.

2. Data Tenaga Kerja Australian: Kamis (12/2), 07.30 WIB Sektor lapangan pekerjaan di Australia berhasil menambah lapangan pekerjaan sebesar 37.400, melampaui perkiraan yaitu 5.300. Kenaikan yang cukup besar ini berperan dalam menurunkan tingkat pengangguran dari 6,2% menjadi 6,1%. Tingkat partisipasi juga meningkat menjadi 64,8% di bulan Desember, dibandingkan dengan angka 64,7% di bulan November, menandakan bahwa perekonomian sedang bertumbuh. Data selanjutnya, diperkirakan akan terjadi kontraksi sebesar 4.700 lapangan pekerjaan, sementara tingkat pengangguran diperkirakan naik menjadi 6,2%.

3. Pernyataan Mark Carney (Gubernur BoE): Kamis (12/2), 17.30 WIB Gubernur Bank of England, Mark Carney, dijadwalkan akan memberikan pernyataan di London terkait laporan inflasi. Carney sendiri telah mengkritik program penghematan yang dijalankan di kawasan euro, dengan mengatakan bahwa langkah seperti itu terlalu keras untuk pemulihan ekonomi dan kemungkinan akan menggirin mata uang tunggal yang dipergunakan di 18 negara Eropa tersebut ke pelemahan yang semakin dalam. Ia juga mencatat bahwa inflasi yang rendah di kawasan euro berpotensi membahayakan pertumbuhan ekonomi dan menghimbau Uni Eropa untuk mengambil langkah nyata untuk keluar dari krisis.

4. UK Inflation Data: Kamis (12/2), 17.30 WIB Di bulan November lalu, dalam laporan inflasinya Bank of England menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Inggris semakin melambat dan harga menurun dari tiga bulan sebelumnya. Pertumbuhan yang melambat ini disebabkan oleh lambatnya pertumbuhan ekonomi global. BoE juga melaporkan pelambatan yang terjadi di sektor perumahan dan harga komoditi yang rendah juga turun menekan tingkat inflasi.

5. US Retail Sales: Kamis (12/2), 20.30 WIB Tingkat penjualan eceran di Amerikan Serikat turun sebesar 0,9% di bulan Desember. Ini merupakan penurunan terbesar dalam 11 bulan terakhir sejak positifnya pertumbuhan di kuartal ke-4. Meskipun demikian, rendahnya harga bensin diharapkan bisa kembali meningkatkan belanja masyarakat di bulan-bulan mendatang. Sementara itu data core sales yang tak menyertakan data penjualan kendaraan bermotor jatuh 1%, setelah di bulan sebelumnya sempat naik sebesar 0,5%. Angka retail sales kali ini diperkirakan akan kembali jatuh sebesar 0,3%, sementara core sales diperkirakan turun sebesar 0,4%.

6. US Unemployment Claims: Kamis (12/2), 20.30 WIB Jumlah klaim pengangguran naik di pekan lalu, tercatat sebesar 278.000, naik dari 267.000 di pekan sebelumnya. Meskipun demikian angka tersebut masih di bawah perkiraan yaitu 287.000. Data klaim pengangguran cukup volatile di beberapa bulan terakhir, terkait pergantian dari musim liburan, namun masih positif. Pekan ini, klaim pengangguran diperkirakan tercatat sebesa 279.000.

7. US Prelim UoM Consumer Sentiment: Jumat (13/2), 22.00 WIB Indeks kepercayaan konsumen naik di bulan Januari menjadi 98.2, melebihi perkiraan ekonom yaitu 94.2, naik sebesar 4.4 poin dibandingkan dengan angka di bulan Desember. Rendahnya harga BBM serta perbaikan di sektor lapangan pekerjaan memicu peningkatan belanja masyarakat dan kepercayaan konsumen ke angka tertinggi sejak 11 tahun terakhir. Pertumbuhan ekonomi cukup kuat di awal tahun 2015 dan diperkirakan akan berlanjut. Kali ini, indeks sentimen konsumen diperkirakan akan terlihat di angka 98.2.

Tinjauan Teknikal

EUR/USD

EUR/USD melakukan pull-back ke area 1.13185-1.15410. Harga masih bergerak di bawah MA 20 dan MA 50 di chart H4. Meskipun stochastic dan CCI 4 jam oversold, namun secara umum masih ada kecenderungan bearish untuk pekan ini.

Jika harga kembali tembus ke bawah 1.13185 maka ada potensi bearish dengan potensi target hingga kisaran 1.12335-1.10960. Namun mengingat kondisi stochastic dan CCI, waspadai kemungkinan rebound hingga kisaran 1.15410-1.16785.

EURUSD STRATEGI TRADING ANALISA MINGGUAN FOREXIMF 9 FEBRUARI 2015

AUD/USD

AUD/USD masih berada di bawah tekanan. Pull-back tejadi ke area resistance di kisaran 0.77774-0.78715. Perhatikan area resistance tersebut untuk mencari konfirmasi sinyal jual dengan target di kisaran 0.77191-0.76249.

Hati-hati jika resistance 0.78715 tembus sebab dengan dengan demikian bias mingguan akan berubah menjadi bullish dan berpotensi akan mengangkat aussie hingga kisaran 0.79298-0.80240.

AUDUSD STRATEGI TRADING ANALISA MINGGUAN FOREXIMF 9 FEBRUARI 2015

GBP/USD

GBP/USD cenderung bergerak bullish sehingga preferensi untuk pekan ini adalah bullish. Koreksi terjadi mendekati area support di kisaran 1.52120-1.51260. Perhatikan area support tersebut untuk mencari konfirmasi sinyal buy dengan potensi rebound hingga kisaran 1.52651-1.53510.

Waspada jika support 1.51260 tembus karena hal itu akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan berpotensi akan menekan sterling ke kisaran 1.50729-1.49870.

GBPUSD STRATEGI TRADING ANALISA MINGGUAN FOREXIMF 9 FEBRUARI 2015

USD/JPY

USD/JPY cenderung bergerak bullish sehingga preferensi untuk pekan ini adalah bullish. Strategi trading untuk pekan ini adalah memperhatikan area support 118.315-117.760 untuk mencari konfirmasi sinyal buy dengan potensi rebound hingga kisaran 118.658-119.212.

Waspada jika support 117.760 tembus karena hal itu akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan berpotensi akan menekan USD/JPY ke kisaran 117.417-116.863.

USDJPY STRATEGI TRADING ANALISA MINGGUAN FOREXIMF 9 FEBRUARI 2015

USD/CHF

USD/CHF cenderung bergerak bullish sehingga preferensi untuk pekan ini adalah bullish. Strategi trading untuk pekan ini adalah memperhatikan area support 0.90011-0.87900 untuk mencari konfirmasi sinyal buy dengan potensi rebound hingga kisaran 0.91318-0.93430.

Waspada jika support 0.87900 tembus karena hal itu akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan berpotensi akan menekan USD/CHF ke kisaran 0.86593-0.84481.

USDCHF STRATEGI TRADING ANALISA MINGGUAN FOREXIMF 9 FEBRUARI 2015

NZD/USD

NZD/USD secara umum masih berada dalam bias bearish, namun harga telah berada di atas MA 20 dan MA 50 di chart H4. Preferensi untuk pekan ini adalah bearish terutama jika support 0.73408 tembus, dengan potensi target hingga kisaran 0.72606-0.71890.

Namun perhatikan bahwa stochastic dan CCI oversold di chart H4. Waspadai pergerakan bullish hingga kisaran 0.74210-0.74926.

NZDUSD STRATEGI TRADING ANALISA MINGGUAN FOREXIMF 9 FEBRUARI 2015

GOLD

Harga emas berada di bawah tekanan. Pelemahan harga emas berpotensi berlanjut jika support 1228.17 tembus, dengan target pelemahan hingga kisaran 1214.57-1199.36.

Sebagai skenario alternatif, perhatikan area resistance di 1256.99. Jika pull-back terjadi ke area tersebut, carilah konfirmasi sinyal sell dengan potensi target hingga kisaran 1241.77-1228.17.

Hati-hati jika resistance 1256.99 tembus. Jika itu terjadi, bias mingguan akan berubah menjadi bullish dan berpotensi akan mengangkat harga emas hingga kisaran 1272.20-1285.80.

GOLD STRATEGI TRADING ANALISA MINGGUAN FOREXIMF 9 FEBRUARI 2015

12 March 2018 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

Analisa Forex Mingguan : 12 - 16 Maret 2018

31 July 2023 in Analisa Forex Mingguan - by Adi Nugroho

PELUANG MARKET TERKAIT FUNDAMENTAL EKONOMI

Setelah pertemuan FOMC, fokus di AS beralih ke data pekerjaan. US Dolar menguat selama seminggu kemarin dan agar reli berlanjut, membutuhkan hasil data positif lainnya

03 April 2023 in Analisa Forex Mingguan - by Adi Nugroho

PELUANG MARKET TERKAIT FUNDAMENTAL EKONOMI

US Dolar naik meski mencatat pelemahan kuartalan kedua berturut-turut