HOT ISSUE: KEJUTAN OLEH ECB!
Ada peristiwa dramatis pekan lalu, yaitu European Central Bank (ECB) yang untuk pertama kalinya dalam sejarah menetapkan bunga simpanan di level negatif. Pada awalnya euro tertekan hebat merespon berita tersebut, namun kemudian pernyataan Draghi menjelaskan bahwa suku bunga telah berada di level terendah, dan euro kembali menguat.
Sementara itu data US Non-farm Payrolls memperlihatkan pertumbuhan pekerjaan sebesar 217 ribu di bulan Mei. Hal tersebut memperkuat perkiraan bahwa pemulihan akan semakin cepat di musim semi ini. Data pekerjaan di bulan April sendiri merupakan data terbaik dalam dua tahun terakhir. Sementara itu, tingkat pengangguran di bulan Mei tetap berada di angka 6,3%, yang merupakan level terendah sejak September 2008.
Berikut ini adalah data-data ekonomi yang perlu Anda pantau di pekan ini:
1. Klaim Pengangguran Inggris: Rabu (11/6), 15.30 WIB
Klaim pengangguran Inggris berkurang di bulan April. Tingkat pengangguran juga turun menjadi 6,8%. Pendapatan rata-rata masyarakat bertambah 1,7%, lebih rendah daripada perkiraan yaitu 2,1%. Pekan ini, jumlah klaim pengangguran Inggris diperkirakan akan berkurang lagi sebesar 25.000 dan tingkat pengangguran diperkirakan turun menjadi 6,7%.
2. US Federal Budget Balance: Kamis (12/6), 01.00 WIB
Pemerintah AS mencatat surplus sebesar 106,9 milyar dollar di bulan April, membaik secara dramatis dari defisit yang sebelumnya berada di angka minus 305,8 milyar dollar. Perbaikan tersebut merupakan indikasi positif akan pengurangan defisit anggaran. Meskipun demikian, data kali ini diperkirakan akan menunjukkan defsit sebesar 142,8 juta dollar.
3. Data tenaga kerja Australia: Kamis (12/6), 08.30 WIB
Tingkat pengangguran Australia bertahan di 5,8% di bulan April, di tengah tanda-tanda pemulihan sektor tenaga kerja. Jumlah pekerja bertambah sebesar 14.200 menjadi 11,57 juta di bulan April. Jumlah kayawan tetap bertambah sebesar 14.200 menjadi 8,05 juta, sementara karyawan paruh-waktu tetap di angka 3,53 juta. Jika perbaikan ini berlanjut, RBA mungkin akan mempertimbangkan untuk menaikkan suku bunga. Data pekan ini kemungkinan akan memperlihatkan pertambahan tenaga kerja sebesar 10.300, sementara tingkat pengangguran mungkin akan naik menjadi 5,9%.
4. US retail sales: Kamis (12/6), 19.30 WIB
Tingkat penjualan eceran di AS melambat di bulan April pasca pertumbuhan yang cepat di dua bulan sebelumnya, namun secara umum tren pertumbuhan untuk kuartal ke dua masih bagus. Pembacaan yang rendah di bulan April mungkin mencerminkan kehati-hatian akan prospek pemulihan ekonomi. Angka penjualan eceran kali ini diperkirakan akan naik sebesar 0,5%, sementara penjualan eceran inti kemungkinan naik 0,4%.
5. US unemployment claims: Kamis (12/6), 19.30 WIB
Pekan lalu, jumlah klaim pengangguran naik menjadi 312.000 dari 304.000 di pekan sebelumnya, namun secara umum tren yang terbentuk mengarah pada penguatan sektor tenaga kerja. Pekan ini, klaim tenaga kerja diperkirakan akan mencapai 306.000. Meskipun jika pertumbuhan lapangan pekerjaan di bulan Mei melambat, para ekonom berkata bahwa itu tidak akan dilihat sebagai pelambatan sektor tenaga kerja secara keseluruhan.
6. Pidato Mark Carney: Jumat (13/6), 05.00 WIB
Gubernur BOE Mark Carney akan berpidato do London. Carney mungkin akan membicarakan keputusan suku bunga terakhir BOE dan alasan untuk mempertahankan kebijakan moneter di bulan Juni. Pasar kemungkinan akan volatile merespon pidato ini.
7. Keputusan suku bunga Jepang: Jumat (13/6)
Bank of Japan mempertahankan suku bunganya di bulan Mei dan memperbarui komiten mereka untuk menambah stimulus sebesar 60-70 trilyun yen per tahun. Dalam pernyataan resmi, BOJ menyebutkan bahwa ekonomi Jepang berjalan sesuai dengan rencana. Diperkirakan tidak ada perubahan suku bunga kali ini.
8. US PPI: Jumat (13/6), 19.30 WIB
Harga-harga barang di AS naik 0,6% di bulan April, menyusul kenaikan 0,5% di bulan Maret. Ini mengindikasikan peningkatan inflasi, yang dipicu oleh naiknya harga bahan pangan. Untuk basis tahunan, indeks harga produsen naik 2,1%, terbesar sejak lebih dari dua tahun terakhir. Kali ini, angka PPI diperkirakan akan bertambah 0,1%.
9. US UoM Consumer Sentiment: Jumat, 20.55 WIB
Indeks kepercayaan konsumen di AS turun 81,8 di bulan Mei dari data 84,1 yang tercatat sebelumnya di bulan April. Para analis memperkirakan indeks ini akan naik ke 84,7. Meskipun demikian, secara umum indeks kepercayaan konsumen terus bergerak ke arah positif meskipun pasar finansial sangat volatile akhir-akhir ini. Data selanjutnya diperkirakan menunjukkan peningkatan menjadi 83,2.
TECHNICAL OUTLOOK: STERLING MASIH TERTAHAN RESISTANCE
GBP/USD
GBP/USD telah terkoreksi ke area resistance Fibonacci (Baca Cara Menggunakan Fibonacci) yang berada di kisaran 1.6779-1.6833. Stochastic dan CCI mixed di chart 4 jam; stochastic hampir oversold sementara CCI masih bergerak di sekitar area overbought. Meskipun demikian, GBP/USD masih akan berpotensi turun jika sinyal bearish terkonfirmasi sebelum resistance 1.6833 tembus, dengan sasaran di kisaran 1.6745-1.6692.
Sebaliknya, jika resistance 1.6833 tembus maka bias mingguan diperkirakan akan berubah menjadi bullish dan berpotensi akan mengangkat GBP/USD setidaknya hingga kisaran 1.6866-1.6920.
AUD/USD
AUD/USD berada dalam bias bullish untuk outlook mingguan sebagaimana yang terlihat di chart 4 jam. Perhatikan area resistance di 0.9357. Bias bullish akan semakin kuat jika resistance tersebut tembus, dengan sasaran hingga kisaran 0.9385-0.9420.
Sebagai skenario alternatif, perhatikan area support di kisaran 0.9293 untuk mencari konfirmasi sinyal bullish dengan potensi rebound hingga kisaran 0.9365-0.9355. Namun berhati-hatilah jika support 0.9293 tembus karena hal tersebut akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan berpotensi akan menekan AUD/USD hingga kisaran 0.9260-0.9228.
GOLD
Harga emas masih berada di bawah tekanan. Perhatikan area support 1242.13. Jika terjadi penembusan yang valid ke bawah support tersebut maka harga emas kemungkinan akan terus tertekan hingga kisaran 1227.65-1211.40.
Meskipun demikian sebagai skenario alternatif perhatikan juga area resistance di kisaran 1265.62-1280.12 untuk mencari konfirmasi sinyal bearish dengan potensi target di kisaran 1256.65-1242.15. Sebaliknya, bias mingguan akan berubah menjadi bullish jika resistance 1280.12 tembus, dan berpotensi akan mengangkat harga emas menuju kisaran 1289.10-1303.60.
NIKKEI
Nikkei masih bergerak dalam uptrend. Nikkei berpotensi akan terus menguat jika resistance 15215 tembus, dengan sasaran hingga kisaran 15371-15545.
Perhatikan bahwa stochastic dan CCI memperlihatkan indikasi jenuh beli di chart 4 jam sehingga kita perlu mewaspadai koreksi pekan ini. Sebagai skenario bullish alternatif, perhatikan area support di kisaran 14885 untuk mencari konfirmasi sinyal bullish dengan potensi rebound hingga kisaran 15060-15215. Namun berhati-hatilah jika support 14885 tembus karena hal tersebut akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan berpotensi akan menekan Nikkei menuju kisaran 14711-14555.
KOSPI
Kospi masih berada dalam bias bullish meskipun momentumnya berkurang seiring koreksi yang terjadi mendekati area support di 258.43. Perhatikan area support tersebut untuk mencari konfirmasi sinyal bullish dengan potensi rebound hingga kisaran 262.05-265.30. Namun berhati-hatilah jika support 258.43 tembus sebab hal tersebut akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan kemungkinan akan menekan Kospi ke kisaran 254.80-251.55.