FUNDAMENTAL ISSUES
USD mendapat hantaman yang cukup berat menyusul nada dovish dari minutes FOMC yang dirilis. Ketua Fed Janet Yellen juga mengejutkan pasar dengan mengatakan bahwa program stimulus akan berakhir dalam enal bulan. Meskipun demikian, jobless claims dirilis dengan hasil positif, jatuh menjadi 32.000 dari sebelumnya 300.000, yang merupakan level terendah sejak Desember 2013. Ini menjadi indikasi bahwa pertumbuhan tenaga kerja AS semakin solid.
1. US Retail sales: Senin, 19.30 WIB
U.S. retail sales bertambah melebihi perkiraan di buan Februari, setelah kondisi musim dingin yang buruk memperlambat aktivitas. Angka retail sales naik 0,3%, menyusul penurunan sebesar 0,6% di bulan Januari. Rilis tersebut lebih tinggi 0,2 persen daripada perkiraan. Analis memperkirakan angka tersebut akan membaik di bulan-bulan mendatang. Data berikutnya diperkirakan akan naik 0,8%, sementara core sales diperkirakan naik 0,5%.
2. UK inflation data: Kamis, 15.30 WIB
Tingkat inflasi Inggris jatuh ke level terendah empat tahun ke 1,7% di bulan Februari, di tengah jatuhnya harga bensin sebesar 0,8%. Ini merupakan penurunan ke dua kali berturut-turut di bawah target inflai BOE: 2%. Perdana Menteri David Cameron mencatat bahwa data-data tersebut mendukung strategi ekonomi pemerintah untuk memberikan stabilitas dan rasa aman bagi para pekerja keras. Namun Catherine McKinnell dari Partai Buruh berkata bahwa harga-harga masih akan tetap naik lebih cepat. CPI berikutanya diperkirakan naik 1,6%.
3. German ZEW Economic Sentiment: Selasa, 16.00 WIB
Sentimen investor di Jerman terus turun di bulan Maret, memasuki bulan ke tiga berturut-turut ke 46,6 poin, dari sebelumnya 55,7 di bulan Februari. Rilis tersebut lebih rendah daripada perkiraan yaitu 52,8. Kemungkinan hal ini disebabkan oleh melemahnya emerging market, penguatan euro, meningkatnya resiko deflasi serta berlanjutnya ketegangan di Ukraina. Data ZEW selanjutnya diperkirakan mencapai 46,3.
4. US Inflation data: Selasa, 19.30 WIB
Inflasi AS tetap moderat di bulan Februari. Data CPI turun 0,1% untuk bulan ke dua berturut-turut setelah jatuhnya harga bensin. Untuk basis tahunan, CPI hanya naik 1,1%, melemah dibandingkan data Januari yang naik 1,6%. Sementara itu core CPI, di luar komponen makanan dan energy, naik 0,1% tiga bulan berturut-turut dan tetap di level 1,6% untuk basis tahunan. Data CPI dan Core CPI diperkirakan akan naik 0,1%.
5. Pidato Janet Yellen: Selasa, 19.45 WIB, dan Rabu 23.15 WIB
Ketua Federal Reserve Janet Yellen akan berbicara di Stone Mountain dan New York. Yellen mungkin akan berbicara mengenai perbaikan sektor tenaga kerja AS dan proses tapering yang sedang berjalan, durasinya serta efeknya terhadap perekonomian AS. Pasar kemungkinan akan volatile mencermati Yellen, terutama setelah komentar terakhirnya yang memicu rally USD.
6. UK employment data: Rabu, 15.30 WIB
Tingkat pengangguran Inggris tetap stabil di level 7,2%. Namun jumlah warga negara yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran berkurang melebihi perkiraan, mencapai 34.600 mengindikasikan bahwa sektor tenaga kerja terus membaik. Bank of England diperkirakan akan dilaksanakan di kuartal ke dua tahun 2015. Angka klaim pengangguran di Inggris diperkirakan akan turun sebesar 30.200, sementara tingkat pengangguran diperkirakan tetap 7,2%.
7. US Building Permits: Rabu, 19.30 WIB
Angka izin mendirikan bangunan bertambah di bulan Februari menjadi 1,018 juta unit. Ini merupakan angka tertinggi empat bulan melampaui perkiraan analis. Namun berlawanan dengan data ini, data US housing starts justru turun sebesar 0,2% di bulan Februari. Meskipun demikian naiknya angka izin mendirikan bangunan memastikan pertumbuhan di industri perumahan. Diperkirakan, izin mendirikan bangunan mencapai 1 juta.
8. US Unemployment Claims: Kamis, 19.30 WIB
Jumlah warga negara AS yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran turun tajam pekan lalu, menyentuh level terendah sejak Desember 2013 menjadi 300.000. Ini menjadi indikasi pulihnya sektor tenaga kerja AS, didukung oleh cuaca dan cepatnya pertumbuhan di sektor tenaga. Data selanjutnya diperkirakan naik menjadi 316.000.
9. US Philly Fed Manufacturing Index: Kamis, 21.00 WIB
Aktivitas manufaktur di kawasan Philadelphia melambung di bulan Maret, menyentuh 9 poin setalah di bulan Februari sempat tercatat minus 6,3. Ini sedikit menghapuskan kekhawatiran akan prospek ekonomi AS. Aktivitas manufaktur selanjutnya diperkirakan akan membaik lebih lanjut menjadi 9,6 poin.
TECHNICAL OUTLOOK
GBP/USD
GBP/USD terkoreksi dan telah memasuki area di antara MA 20 dan MA 50 di chart 4 jam. Bias mingguan masih bullish selama support 1.6684 bertahan. Perhatikan area support tersebut untuk mencari konfirmasi sinyal bullish dengan potensi rebound hingga kisaran 1.6756-1.6819. Namun level 1.6684 tersebut menjadi support kunci mingguan yang jika tembus diperkirakan akan menekan poundsterling lebih rendah lagi hingga kisaran 1.6613-1.6549.
AUD/USD
AUD/USD masih bergerak dalam uptrend sebagaimana yang terlihat di chart 4 jam. Perhatikan area trendline serta level 0.9357 (Fibonacci 50%) untuk mencari konfirmasi sinyal bullish dengan potensi rebound hingga kisaran 0.9411-0.9460. Sebaliknya berhati-hatilah jika support 0.9357 tembus karena hal tersebut akan mengubah bias intraday menjadi bearish dan berpotensi akan menekan Aussie setidaknya hingga kisaran 0.9302-0.9253 di pekan ini.
GOLD
Harga emas mulai bergerak naik. Perhatikan level 1328.99 sebagai area resistance kunci untuk pekan ini. Akselerasi ke atas resistance tersebut kemungkinan besar akan diikuti oleh pergerakan bullish lanjutan hingga kisaran 1341.26-1354.99. Namun waspadai kemungkinan koreksi karena CCI memperlihatkan indikasi jenuh jual di chart 4 jam. Sebagai skenario alternatif, perhatikan area support 1302.99 (Fibonacci 50%) untuk mencari konfirmasi sinyal bullish dengan potensi rebound hingga kisaran 1316.72-1328.99. Berhati-hatilah jika support 1302.99 tembus karena hal tersebut akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan berpotensi akan menekan harga emas hingga kisaran 1289.87-1277.00 pekan ini.
NIKKEI
Nikkei masih berada di bawah tekanan, menguji support 13840. Bias bearish akan menjadi semakin kuat jika support tersebut tembus, dengan potensi pergerakan bearish hingga kisaran 13521-13165. Meskipun demikian waspadalah sebab stochastic dan CCI memperlihatkan indikasi bullish di chart 4 jam. Maka sebagai skenario alternatif perhatikan area resistance di 14515 untuk mencari konfirmasi sinyal bearish dengan potensi target hingga kisaran 14159-13840. Berhati-hatilah jika resistance 14515 tembus sebab bisa jadi hal tersebut akan diikuti oleh pergerakan bullish mengincar area 14871-15190.
HANGSENG
HangSeng terkoreksi dari mendekati area support di kisaran 22857. Perhatikan area support tersebut untuk mencari konfirmasi sinyal bullish dengan potensi rebound hingga kisaran 22151-23413. Berhati-hatilah jika support 22857 tembus sebab bisa jadi hal tersebut akan diikuti oleh pergerakan bearish mengincar area 22563-22301.
note: Bagi anda yang masih baru mengenal bisnis forex trading ini, jangan takut dan ragu untuk belajar forex tradingdan mengetahui lebih dalam tentang dunia forex trading ini.