Highlight:
- Harga emas terkoreksi pada hari Jumat lalu karena para pelaku pasar melakukan aksi profit taking setelah harga berhasil mencapai rekor harga tertinggi baru. Tetapi secara umum harga emas siap untuk mengalami kenaikan mingguan untuk delapan pekan berturut-turut, didorong oleh permintaan safe-haven yang kuat di tengah kekhawatiran atas rencana tarif Presiden, AS Donald Trump.
- Data ekonomi AS pekan ini cenderung mixed. Durable Goods Orders, Core PCE Price Index Januari, dan Chicago PMI diprediksi membaik, sedangkan CB Consumer Confidence dan New Home Sales diperkirakan memburuk. Preliminary GDP kuartal IV 2024 diperkirakan tidak berubah. Isu pasar diperkirakan masih akan tetap pada potensi perang dagang global yang bisa memicu permintaan safe-haven.
- Harga minyak mentah seiring meredanya ketegangan Timur Tengah, meksipun masih ada beberapa insiden di Tepi Barat dengan dikirimnya sejumlah tank Israel ke kawasan tersebut untuk pertama kalinya sejak beberapa dekade terakhir.
- Data ekonomi yang dirilis Jumat lalu menunjukkan bahwa inflasi inti Jepang mencapai level tertinggi dalam 19 bulan terakhir, memperkuat ekspektasi bahwa Bank Sentral Jepang (BOJ) akan terus menaikkan suku bunga. Yen masih mendapatkan sentimen penguatan.
===
Data Ekonomi Penting Pekan Ini:
- US CB Consumer Confidence (Feb) – Selasa, 25 Februari 2025 (22.00 WIB)
Indeks Kepercayaan Konsumen (CB) mengukur tingkat kepercayaan konsumen dalam aktivitas ekonomi. Untuk bulan Februari diperkirakan turun dari 104.1 menjadi 103.3.
- US New Home Sales (Jan) – Rabu, 26 Februari 2025 (22.00 WIB)
Data ini mengukur jumlah rumah baru tipe tunggal yang dijual selama bulan sebelumnya. Untuk bulan Januari diperkirakan turun dari 698.000 menjadi 677.000.
- US Durable Goods Orders (Jan) – Kamis, 27 Februari 2025 (20.30 WIB)
Data ini mengukur perubahan dalam total nilai pesanan baru untuk barang-barang manufaktur yang tahan lama, termasuk item transportasi. Untuk bulan Januari diperkirakan naik dari -2,2% menjadi 2%.
- US Preliminary GDP (Q4) – Kamis, 27 Februari 2025 (20.30 WIB)
GDP mengukur perubahan tahunan dalam nilai semua barang dan jasa yang diproduksi oleh perekonomian yang disesuaikan dengan inflasi. Untuk kuartal terakhir tahun 2024, diperkirakan turun dari 3,1% menjadi 2,3%.
- US Core PCE Price Index (MoM/Jan) – Jumat 28 Februari 2025 (20.30 WIB)
Data ini mengukur perubahan harga barang dan jasa yang dibeli oleh konsumen untuk tujuan konsumsi, dengan pengecualian makanan dan energi. Ini adalah cara utama untuk mengukur perubahan dalam tren pembelian dan inflasi. Diperkirakan naik dari 0,2% jadi 0,3% untuk bulan Januari.
===
Tinjauan Teknikal
STRONG XAUUSD
Trade Plan:
BUY AREA |
: |
2889.00-2863.00 |
SL |
: |
2835.00 |
TP1 |
: |
2920.00 |
TP2 |
: |
2963.00 |
TP3 |
: |
3010.00 |
===
WEAK OIL
Trade Plan:
SELL AREA |
: |
70.76-69.54 |
SL |
: |
73.50 |
TP1 |
: |
67.01 |
TP2 |
: |
63.88 |
TP3 |
: |
60.44 |
===
WEAK USDJPY
Trade Plan:
SELL AREA |
: |
152.828-151.992 |
SL |
: |
155.000 |
TP1 |
: |
149.871 |
TP2 |
: |
147.202 |
TP3 |
: |
144.703 |