Data Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), Petunjuk Market Minggu Ini

Data Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), Petunjuk Market Minggu Ini

26 February 2024 in Analisa Forex Mingguan - by Gusti

HIGHLIGHT:

  • Pasar memperkirakan tiga kali pemangkasan suku bunga tahun ini, sementara para pejabat Fed memproyeksikan tujuh kali. Ini menunjukkan ketidakpastian yang tinggi terhadap kebijakan moneter. Data ekonomi yang akan dirilis, termasuk PCE, diperkirakan akan memberikan petunjuk untuk kebijakan Fed dan mungkin mempengaruhi kondisi pasar dolar.
  • Harga emas diproyeksi volatile pekan ini karena pasar menunggu data Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) yang merupakan pertimbangan utama The Fed dalam menentukan kebijakan suku bunga
  • Harga minyak diperkirakan akan terus turun di minggu depan, terutama karena kekhawatiran terhadap permintaan yang melambat, yang dipengaruhi oleh tingginya suku bunga AS untuk jangka waktu yang lebih lama. Ini diperpanjang oleh sinyal hawkish dari Federal Reserve (Fed) yang menunjukkan ketidakpastian akan kebijakan suku bunga. Kekhawatiran ini lebih besar daripada tanda-tanda ketidakstabilan geopolitik di Timur Tengah.

DATA EKONOMI PENTING PEKAN INI:

1. CPI (AUD) : Rabu, 07:30 WIB

Pencatatan terperinci mengenai pertemuan Dewan Bank Sentral Australia, yang memberikan wawasan mendalam mengenai kondisi ekonomi yang memengaruhi keputusan mereka dalam menentukan tingkat suku bunga.

  1. RBNZ Official Cash Rate (NZD): Rabu, 08:00 WIB

RBNZ diperkirakan masih menahan suku bunga tetap di 5.50%. Investor pantau pernyataan suku bunga.

3. Prelim GDP (USD): Rabu, 20:30 WIB

Diprediksi tetap di 3.3%, Perubahan data pada Pekan ini akan diamati untuk mencari clue atas langkah suku bunga The Fed selanjutnya.

4. Core PCE Price Index (USD): Kamis, 20:30 WIB

Data Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) yang merupakan pertimbangan utama The Fed dalam menentukan kebijakan suku bunga. PCE AS meningkat 2,6% secara tahunan pada bulan Desember 2023, sejalan dengan ekspektasi pasar, tetapi jika laju PCE lebih cepat dari ekspektasi pasar, The Fed bisa semakin menunda pemangkasan suku bunga.

5. ISM Manufacturing PMI US (USD): Jumat, 22:00 WIB.

Biro pusat statisik AS akan merilis data sektor manufaktur yang diperkirakan naik menjadi 49.5 dari 49.1.

TINJAUAN TEKNIKAL

XAUUSD

Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

Trade Plan:

SELL Area

:

2045.27-2065.17

SL

:

2080.93

TP1

:

2020.63

TP2

:

2001.80

 

Alternatif:

BUY STOP

:

2080.93

SL

:

2055.17

TP1

:

2088.73

TP2

:

2102.75

 

OIL

Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

Trade Plan:

SELL AREA

:

77.00 - 78.95

SL

:

80.55

TP1

:

73.35

TP2

:

71.75

 

Alternatif:

BUY STOP

:

80.55

SL

:

77.55

TP1

:

82.43

TP2

:

85.78

 

GBPUSD

Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

Trade Plan:

SELL Area

:

1.27160-1.27860

SL

:

1.28505

TP1

:

1.25600

TP2

:

1.25040

 

Alternatif:

BUY STOP

:

1.28505

SL

:

1.27860

TP1

:

1.28875

TP2

:

1.29250

 

Buktikan analisa ini dengan Buka Akun Real Sekarang!

22 December 2014 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

Analisa Forex Mingguan: 22 - 26 Desember 2014

US dollar masih menikmati penguatannya terhadap major currencies pada minggu kemarin sebelum pasar masuk libur Natal.
08 April 2024 in Analisa Forex Mingguan - by Gusti

FOMC Meetings Minutes Tentukan Prospek Emas Setelah 2300

Harga emas telah mencapai rekor tertinggi dan analis memperkirakan kemungkinan terus naik. Meskipun data ekonomi yang kuat, ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Fed masih tinggi.

20 April 2020 in Analisa Forex Mingguan - by Adi Nugroho

Analisa Forex Mingguan : 20 - 24 April 2020

Wabah Covid-19 terus menciptakan kekacauan bagi ekonomi global, karena lockdown di seluruh dunia telah melumpuhkan ekonomi-ekonomi utama