Highlight:
-
Harga emas sedikit terkoreksi setelah mencatat rekor pada akhir pekan lalu. Pada Senin pagi, harga emas dunia di pasar spot melemah 0,17% menuju posisi US$ 2.386,35 per troy ons. Penurunan ini terjadi akibat penguatan dolar AS yang kuat. Meskipun demikian, permintaan masih tinggi dari bank sentral beberapa negara, termasuk China, yang aktif membeli emas dalam beberapa bulan terakhir. Emas menjadi aset aman yang dicari saat ketidakpastian meningkat, yang tercermin dari ketegangan konflik antara Iran dan Israel.
- Harga minyak turun di pasar Asia karena harapan bahwa konflik antara Iran dan Israel tidak akan memburuk lebih lanjut, serta kekhawatiran akan suku bunga AS yang stabil dan kondisi ekonomi global yang memburuk. Meskipun ada serangan Israel terhadap Iran, ketegangan menurun karena Iran tidak memberikan rencana balasan langsung
-
Mata uang euro dan yen stabil setelah pekan yang sibuk, sedangkan dolar AS tetap dekat dengan level tingginya. Meskipun terjadi perlambatan dalam konflik Iran-Israel, kekhawatiran ekonomi global dan ekspektasi suku bunga AS yang stabil mempengaruhi pergerakan mata uang. Dolar yang kuat mendominasi pertemuan di Washington, sementara harapan untuk pemangkasan suku bunga ECB dan BoE tetap ada
- BOJ Policy Rate Minggu ini: Dalam pertemuan keuangan trilateral dengan Amerika Serikat, ketiganya (AS, KorSel, Jepang) setuju untuk mengkonsultasikan pasar mata uang secara erat, mengakui kekhawatiran serius atas yen Jepang dan won Korea Selatan yang terus melemah. Pernyataan ini menandai kemenangan politik bagi Jepang, yang menghadapi tekanan dalam negeri akibat biaya hidup yang meningkat. Gubernur BOJ Kazuo Ueda pada hari Kamis mengisyaratkan kesiapan bank sentral untuk menaikkan suku bunga jika dampak yen yang lemah terhadap inflasi menjadi sulit diabaikan.
Data Ekonomi Penting Pekan Ini:
1. Flash Manufacturing PMI (USD): Selasa, 20:45 WIB
Biro pusat statisik AS akan merilis data survey kesehatan ekonomi pada sektor manufaktur yang diperkirakan meningkat menjadi 52 dari revisi sebelumnya di 51.9.
2. CPI (AUD): Rabu, 08.30 WIB
Data inflasi yang akan release untuk menjadi kunci kebijakan Bank Central Aussie kedepan, merujuk ke hasil yang meningkat dengan estimasi ke 0.8%.
3. GDP (USD): Kamis, 19.30 WIB
Biro pusat statisik AS akan merilis data pertumbuhan ekonomi US yang diperkirakan turun lebih kecil dari periode sebelumnya menjadi 2.5%.
4. BOJ Policy Rate (JPY): Kamis, 19:30 WIB
Bank Of Japan, masih berencana mempertahankan suku bunga tetap di 0.10%. Investor cenderung pantau BOJ Press Conference.
5. Core PCE (USD): Jumat, 19.30 WIB
Data Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) yang merupakan pertimbangan utama The Fed dalam menentukan kebijakan suku bunga. PCE AS di proyeksikan tetap pada 0.3%, jika dilihat dari data pendukung sebelumnya selama bulan Februari.
Tinjauan Teknikal:
WEAK GBPUSD
Trade Plan:
SELL AREA |
: |
1.24513 - 1.51822 |
SL |
: |
1.25793 |
TP1 |
: |
1.23255 |
TP2 |
: |
1.22640 |
Alternatif:
BUY STOP |
: |
1.25793 |
SL |
: |
1.24513 |
TP1 |
: |
1.26975 |
TP2 |
: |
1.27590 |
STRONG CLSK
Trade Plan:
BUY AREA |
: |
78.85 - 79.95 |
SL |
: |
76.35 |
TP1 |
: |
81.35 |
TP2 |
: |
83.35 |
Alternatif:
SELL STOP |
: |
76.35 |
SL |
: |
78.85 |
TP1 |
: |
74.65 |
TP2 |
: |
72.65 |
STRONG XAUUSD
Trade Plan:
BUY AREA |
: |
2335.50 2365.50 |
SL |
: |
2290.50 |
TP1 |
: |
2410.50 |
TP2 |
: |
2430.50 |
Alternatif:
SELL STOP |
: |
2290.50 |
SL |
: |
2335.50 |
TP1 |
: |
2250.50 |
TP2 |
: |
2230.50 |