Highlight:
- Ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Fed di tahun 2025 berdasarkan dot plot terkini, di mana hanya diperkirakan ada dua kali pemangkasan suku bunga di tahun ini, memberikan tenaga bagi penguatan USD.
- Pemerintahan Donald Trump mendatang diperkirakan akan banyak membuat kebijakan yang berpotensi menangkat inflasi.
- Liburan Natal dan Tahun Baru menyebabkan perdagangan terjadi dalam volume tipis.
- Harga minyak mentah masih terombang-ambing di antara isu geopolitik di Timur Tengah, di mana gencatan senjata antara Israel dan pihak-pihak yang bertikai dengannya tampaknya tidak bisa sepenuhnya berjalan dengan baik. Konflik Rusia dan Ukraina juga masih memanas. Tetapi di sisi lain perekonomian China, meskipun ada indikasi membaik, masih belum memperlihatkan kejelasan sehingga permintaan minyak mentah dari negara tersebut juga masih belum jelas.
- Presiden European Central Bank, Christine Lagarde, mengatakan bahwa ECB belum selesai dalam membawa inflasi kawasan euro menuju targetnya.
===
Data Ekonomi Penting Pekan Ini:
- US Chicago PMI (Dec): Senin, 30 Desember 2024 (21.45 WIB)
Data PMI dari wilayah Chicago di bulan Desember diperkirakan naik dari 40.2 menjadi 42.7.
- US Crude Oil Inventories: Kamis, 2 Januari 2025 (23.00 WIB)
Cadangan minyak Amerika Serikat selama sepekan akan diumumkan haris Kamis. Di pekan sebelumnya tercatat penurunan cadangan sebesar sekitar 4,2 juta barel.
- US ISM Manufacturing PMI (Dec): Jumat, 3 Januari 2025 (22.00 WIB)
ISM Manufacturing PMI untuk bulan Desember diperkirakan di angka 48.3, turun tipis dari 48.4 di bulan November 2024.
===
Tinjauan Teknikal
WEAK XAUUSD
Trade Plan:
SELL AREA |
: |
2644.85 - 2674.27 |
SL |
: |
2730.08 |
TP1 |
: |
2592.84 |
TP2 |
: |
2520.92 |
TP3 |
: |
2448.77 |
===
WEAK OIL
Trade Plan:
SELL AREA |
: |
70.24 - 70.82 |
SL |
: |
71.72 |
TP1 |
: |
69.41 |
TP2 |
: |
68.14 |
TP3 |
: |
66.86 |
===
WEAK EURUSD
Trade Plan:
SELL AREA |
: |
1.04398 - 1.04773 |
SL |
: |
1.05417 |
TP1 |
: |
1.03793 |
TP2 |
: |
1.02925 |
TP3 |
: |
1.02134 |