PELUANG MARKET TERKAIT FUNDAMENTAL EKONOMI

PELUANG MARKET TERKAIT FUNDAMENTAL EKONOMI

02 January 2024 in Analisa Forex Mingguan - by Adi Nugroho

    Harga Emas Terancam:  Sikap Dovish The Fed Memudar!

    • Harga emas tertekan karena dampak dari perkiraan penurunan suku bunga The Fed mulai memudar.
    • The Fed diperkirakan akan mulai menurunkan suku bunga mulai Maret 2024.
    • Pemicu ekonomi berikutnya untuk harga Emas pekan ini adalah data Ketenagakerjaan dan Manufaktur AS.

        sumber: https://bit.ly/4awDpUa

    Pemulihan Imbal Hasil Picu Lonjakan Dolar AS

    • DXY melonjak menuju 101,30 setelah mencapai titik terendah di dekat 101,20.
    • Imbal hasil Treasury AS naik topang penguatan US dollar.
    • DXY mencatat penurunan tahunan sebesar 2%, membuka tahun 2023 di atas 103,00 dan ditutup tepat di atas 101,00

        sumber: https://bit.ly/3tF2prN

    Dari 2 kejadian tersebut market diprediksi akan sangat volatile.
    Banyak sekali peluang untuk transaksi.

    • Emas/XAUUSD bergerak di kisaran 3500 pips / potensi profit Rp. 35 juta per Lot
      kita dapat ambil aksi SELL di Resistance dan BUY di Support.
    • Dengan sentimen pasar di atas, kemungkinan Emas dan US dollar akan bergerak dengan loncatan harga signifikan.
    • Jangan ketinggalan peluang 2 arah ini. cek analisa di bawah

    =====================================

    Data Penting Minggu Ini :

    1. RBA Interest Rate AU (AUD): Selasa, 10:30 WIB. RBA jadi bank sentral pertama yang merilis kebijakan moneternya di awal tahun 2024.
    2. ISM Manufacturing PMI US (USD): Rabu, 22:00 WIB. Biro pusat statisik AS akan merilis data sektor manufaktur yang diperkirakan naik jadi 47.1 dari 46.7.
    3. JOLTs Job Opening US (USD): Rabu, 22:00 WIB. Biro pusat statisik AS akan merilis data JOLTs yang mengukur jumlah lowongan pekerjaan yang dibuka.
    4. Jobless Claims US (USD): Kamis, 20:30 WIB. Biro pusat statisik AS akan merilis data Jobless Claims yang mengukur jumlah penduduk yang mengajukan klaim pengangguran.
    5. CPI EU (EUR): Jumat, 17:00 WIB. Kantor pusat statistik Uni Eropa akan merilis data inflasi yang bisa jadi kunci kebijakan ECB kedepan.
    6. NFP US (USD): Jumat, 20.30 WIB. Biro Pusat Statistik AS akan merilis data NFP yang diperkirakan turun 158 ribu dari 199 ribu.
    7. ISM Non-Manufacturing US (USD): Jumat, 22.00 WIB. Biro Pusat Statistik AS akan merilis data sektor non-manufacturing yang diperkirakan turun jadi 52.5 dari 52.7.

    Tinjauan Teknikal

    GBP/USD

    Preferensi

    :

    BULLISH

    Area Acuan 1

    :

    1.27393 – 1.26861 (cari konfirmasi bullish)

    Target

    :

    1.27722 – 1.28253

    Strategi Alternatif

    Area Acuan

    :

    1.26861 (tunggu tembus valid)

    Target

    :

    1.26483 – 1.26001

    Forecast GBPUSD Minggu Ini

    OIL

    Preferensi

    :

    BEARISH

    Area Acuan 1

    :

    73.12 – 74.27 (cari konfirmasi bearish)

    Target

    :

    72.40 – 71.24

    Strategi Alternatif

    Area Acuan

    :

    74.27 (tunggu tembus valid)

    Target

    :

    75.10 – 76.14

    Forecast Oil Minggu Ini

    EMAS

    Preferensi

    :

    BEARISH

    Area Acuan 1

    :

    2069.62 – 2076.79 (tunggu konfirmasi bearish)

    Target

    :

    2065.19 – 2058.02

    Strategi Alternatif

    Area Acuan

    :

    2076.79 (tunggu tembus valid)

    Target

    :

    2081.89 – 2088.39

    Forecast XAUUSD Minggu Ini

    Buka Akun Real

    12 June 2023 in Analisa Forex Mingguan - by Adi Nugroho

    PELUANG MARKET TERKAIT FUNDAMENTAL EKONOMI

    US Dolar terkoreksi, rebound setelah penurunan tajam sesi sebelumnya. Dengan tanda-tanda melemahnya pasar tenaga kerja, tingkat inflasi AS bisa kembali melandai

    10 October 2016 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

    Analisa Forex Mingguan: 10-14 Oktober 2016

    Pekan pertama bulan Oktober terjadi penguatan USD dan pelemahan tajam mata uang poundsterling. Pekan ini kita akan menunggu keputusan suku bunga BoE.
    20 January 2020 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

    Analisa Forex Mingguan : 20 – 24 Januari 2020

    Pound Inggris berada di bawah tekanan setelah angka PDB Inggris menunjukkan kontraksi pada bulan November dan pejabat Bank of England mengisyaratkan kenaikan suku bunga yang akan datang.