PELUANG MARKET TERKAIT FUNDAMENTAL EKONOMI di 13 February 2023

PELUANG MARKET TERKAIT FUNDAMENTAL EKONOMI di 13 February 2023

13 February 2023 in Analisa Forex Mingguan - by Adi Nugroho

    Emas Tertekan, Fokus Rilis Data Inflasi AS

    1. Emas mengalami penurunan minggu ketiga berturut-turut setelah reli di bulan Januari
    2. Harga emas sempat turun cetak level terendah satu bulan karena sinyal kenaikkan suku bunga the Fed
    3. Minggu ini semua mata beralih ke rilis data inflasi AS yang bisa petunjuk arah pergerakan emas selanjutnya

        sumber: http://bit.ly/3RUSQMV

    US Dollar Rebound Jelang Rilis Data Inflasi AS

    1. US dolar kembali menguat karena khawatir terhadap laporan inflasi AS minggu ini
    2. US dolar berada mengarah kenaikan mingguan kedua terhadap mata uang utama, kenaikan yang belum terlihat sejak Oktober.
    3. Data Selasa lusa menunjukkan bahwa indeks harga konsumen (CPI) AS naik 0,4% m/m di bulan Januari dan CPI inti juga naik 0,4%.

       sumber : http://bit.ly/3llot6a

    Dari 2 kejadian tersebut market diprediksi akan sangat volatile.
    Banyak sekali peluang untuk transaksi.

    • Emas/XAUUSD bergerak di kisaran 3800 pips / potensi profit Rp. 38 juta per Lot
      kita dapat ambil aksi SELL di Resistance dan BUY di Support.
    • Dengan sentimen pasar di atas, kemungkinan Emas dan US dollar akan bergerak dengan loncatan harga signifikan.
    • Jangan ketinggalan peluang 2 arah ini. cek analisa di bawah

    =====================================

    Data Penting Minggu Ini :

    1. CPI Swiss (CHF): Senin, 14.30 WIB. Kantor Statistik Swiss akan merilis data Inflasi, CPI diperkirakan akan naik 0.5% dari bulan sebelumnya -0.2%
    2. CPI AS (USD): Selasa, 20.30 WIB. Biro Statistik AS akan merilis data Inflasi, CPI m/m diperkirakan akan naik 0.5% dari bulan sebelumnya -0.1%
    3. CPI UK (GBP): Rabu, 14.00 WIB. Kantor Statistik Inggris akan merilis data Inflasi, CPI y/y diperkirakan akan turun 10.3% dari bulan sebelumnya 10.5%
    4. Retail Sales AS (USD): Rabu, 20.30 WIB. Biro Statistik AS akan merilis data penjualan ritel yang diperkirakan naik 1.7% dari bulan sebelumnya -1.1%
    5. Unemployment Rate AU (AUD): Kamis, 07.30 WIB. Kantor Statistik Australia akan merilis data tingkat pengangguran yang diperkirakan akan tetap 3.5%
    6. PPI AS (USD): Kamis, 20.30 WIB. Biro Statistik AS akan merilis salah satu data Inflasi, PPI m/m diperkirakan akan naik 0.4% dari bulan sebelumnya -0.5% 

    Tinjauan Teknikal

    GBP/USD

    Preferensi

    :

    BEARISH

    Area Acuan 1

    :

    1.22115 – 1.22691 (tunggu konfirmasi sinyal bearish)

    Target

    :

    1.19483

    Strategi Alternatif

    Area Acuan

    :

    1.22691 (tunggu penembusan valid)

    Target

    :

    1.24585

    Forecast GBPUSD Minggu Ini

    OIL

    Preferensi

    :

    BULLISH

    Area Acuan 1

    :

    77.16 - 75.94 (tunggu konfirmasi sinyal bullish)

    Target

    :

    83.64

    Strategi Alternatif

    Area Acuan

    :

    75.94 (Tunggu harga tembus valid)

    Target

    :

    71.89

    Forecast Oil Minggu Ini

    EMAS

    Preferensi

    :

    BEARISH

    Area Acuan 1

    :

    1898.07 – 1909.01 (tunggu konfirmasi sinyal bearish)

    Target

    :

    1830.47

    Strategi Alternatif

    Area Acuan

    :

    1909.01 (Tunggu harga tembus valid)

    Target

    :

    1954.16

    Analisa+Mingguan+Komoditi+XAUUSD

    Buka Akun Real

    12 October 2015 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

    ANALISA FOREX MINGGUAN: 12-16 OKTOBER 2015

    Federal Open Market Committee (FOMC) merilis catatan hasil pertemuan yang diakukan pada bulan September lalu, ketika mereka memutuskan untuk menahan suku bunga.
    10 April 2023 in Analisa Forex Mingguan - by Adi Nugroho

    PELUANG MARKET TERKAIT FUNDAMENTAL EKONOMI

    US Dolar menguat setelah data menunjukkan peningkatan pekerjaan di ekonomi terbesar dunia bulan lalu

    08 June 2020 in Analisa Forex Mingguan - by Adi Nugroho

    Analisa Forex Mingguan : 08 - 12 Juni 2020

    Ekonomi utama melonggarkan kuncian, tetapi angka ekonomi yang lambat dan ada kekhawatiran bahwa "gelombang kedua" Covid-19 dapat menyebabkan lebih banyak kekacauan ekonomi.