Harga emas naik sedikit di perdagangan Asia tetapi tetap di bawah level kunci karena dolar menguat akibat keraguan mengenai pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve. Emas mengalami kenaikan pada akhir 2023, namun profit-taking awal tahun ini dan ekspektasi yang berkurang terhadap pemotongan suku bunga membuatnya turun.
Data menunjukkan kekhawatiran Fed atas ketidakpastian ekonomi AS, namun belum ada petunjuk jelas kapan pemotongan suku bunga akan dimulai. Harga tembaga juga turun karena tekanan dolar dan kekhawatiran atas kondisi ekonomi China yang memburuk
Meskipun ekonomi AS mengalami perlambatan, inflasi masih berada di atas target tahunan 2% Fed. Pasar tenaga kerja juga masih relatif kuat, dengan data nonfarm payrolls yang akan dirilis pada Jumat ini diharapkan memberikan petunjuk lebih lanjut di bidang tersebut.
Alat CME Fedwatch menunjukkan perdagangan yang memasukkan peluang 65% untuk pemotongan suku bunga 25 basis poin pada Maret, turun dari lebih dari 70% yang terlihat pada awal minggu ini. Meskipun emas mengalami beberapa kelemahan di awal 2024, ia masih mencatatkan kenaikan lebih dari 10% sepanjang tahun 2023. Emas diperkirakan akan mendapat manfaat dari penurunan suku bunga tahun ini, mengingat suku bunga tinggi meningkatkan biaya kesempatan pembelian emas.
