Dolar AS Lanjutkan Kenaikan, Namun Dihambat Penurunan Imbal Hasil Obligasi

DOLAR AS LANJUTKAN KENAIKAN, NAMUN DIHAMBAT PENURUNAN IMBAL HASIL OBLIGASI

12 April 2021 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Fikri Fairuz
  • Federal Reserve AS telah berusaha meredakan ketakutan ini, dan bersikukuh bahwa tekanan jangka pendek apa pun bersifat sementara. 
  • Kunci untuk prospek jangka pendek adalah apakah imbal hasil terus berkonsolidasi di tingkat sekitar ini, atau beranjak lebih tinggi yang nantinya akan mendukung dolar.
  • Dolar memiliki beberapa potensi kenaikan minggu ini data ekonomi AS yang kuat akan menarik perhatian antara pemulihan ekonomi AS.

Imbal hasil acuan AS untuk tenor 10 tahun melemah 0,44% ke 1.659. Investor juga menunggu hasil lelang untuk tenor 3, 10 dan 30 tahun yang akan berlangsung kemudian.

Federal Reserve AS telah berusaha meredakan ketakutan ini, dan bersikukuh bahwa tekanan jangka pendek apa pun bersifat sementara. Ketua Fed Jerome Powell mengatakan ekonomi AS berada pada "titik perubahan" dengan ekspektasi pertumbuhan dan perekrutan akan meningkat dalam beberapa bulan mendatang dalam wawancara pada hari Sabtu, tetapi ada juga indikasi risiko yang berasal dari pembukaan yang tergesa-gesa. Powell juga akan Berbicara pada hari Rabu di Economic Club of Washington.

"Kunci untuk prospek jangka pendek adalah apakah imbal hasil terus berkonsolidasi di tingkat sekitar ini, atau beranjak lebih tinggi yang nantinya akan mendukung dolar" kata ahli strategi National Australia Bank Tapas Strickland.

Namun, catatan itu juga memberikan proyeksi yang lebih positif, dengan menyatakan bahwa "tematik yang lebih luas dari rebound cepat dalam ekonomi AS di belakang vaksin COVID-19 yang mengesankan terus berlanjut," tambahnya..

Di sisi data, hari Jumat AS indeks harga produsen mencatat kenaikan tahunan terbesar dalam sembilan setengah tahun, dan ini memberikan hasil pada dolar.

"Dolar memiliki beberapa potensi kenaikan minggu ini data ekonomi AS yang kuat akan menarik perhatian antara pemulihan ekonomi AS yang cepat dan pemulihan yang lebih terhambat di negara maju lainnya," kata ahli strategi Commonwealth Bank of Australia Kimberley Mundy dalam catatannya.

Lebih banyak data AS akan dirilis selama seminggu termasuk indeks harga konsumen pada hari Selasa, Beige Book Fed pada hari Rabu, dan penjualan ritel serta produksi data industri pada hari Kamis.