- Dolar melemah pada hari ini di tengah membaiknya selera pasar untuk aset berisiko dan mata uang, pergerakan diredam dengan lonjakan kasus varian Omicron dari virus corona baru
- Euro bergerak lebih tinggi menjadi $ 1,1282, dan safe haven yen kehilangan kekuatan menjadi 113,7 per dolar, keduanya bergerak sesuai dengan kenaikan Selasa di ekuitas Asia, saham berjangka AS dan minyak.
- Imbal hasil Treasury AS dua tahun pada hari Senin menyentuh 0,5870%, terendah sejak 3 Desember, juga menyebabkan kurva imbal hasil meningkat.
Dolar melemah pada hari ini di tengah membaiknya selera pasar untuk aset berisiko dan mata uang, pergerakan diredam dengan lonjakan kasus varian Omicron dari virus corona baru, yang telah menyebabkan beberapa negara memberlakukan kembali pembatasan, Indeks dolar, yang mengukur enam mata uang utama, turun ke level 96,450, turun sedikit pada hari itu setelah kehilangan 0,12% semalam.
Euro bergerak lebih tinggi menjadi $ 1,1282, dan safe haven yen kehilangan kekuatan menjadi 113,7 per dolar, keduanya bergerak sesuai dengan kenaikan Selasa di ekuitas Asia, saham berjangka AS dan minyak. Tetapi dalam gambaran yang lebih besar, dolar masih kuat, setelah mendekati level tertinggi 16-bulan di 96.914 minggu lalu, setelah Federal Reserve AS membuka peluang sebanyak tiga kenaikan suku bunga pada tahun 2022.
Kerugian Senin terjadi setelah Senator AS Joe Manchin, meminta Presiden Joe Biden untuk meloloskan tagihan investasi domestik senilai $ 1,75 triliun "Dolar mundur karena gangguan Build Back Better. Lebih sedikit stimulus, pertumbuhan yang lebih lemah, dan penurunan suku bunga pada jangka pendek sudah cukup untuk mendorong dolar sedikit lebih rendah," kata Kyle Rodda, seorang analis di pasar IG.
Imbal hasil Treasury AS dua tahun pada hari Senin menyentuh 0,5870%, terendah sejak 3 Desember, juga menyebabkan kurva imbal hasil meningkat. Catatan dua tahun terakhir menghasilkan 0,6317% dan imbal hasil pada benchmark 10-tahun Treasuries stabil di 1,4242%.
Pound melemah di 1,3213 dolar setelah Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan pada hari Senin bahwa dia akan memperketat pembatasan virus corona untuk memperlambat penyebaran varian Omicron jika diperlukan. Infeksi Omicron, yang berlipat ganda dengan cepat di seluruh Eropa dan Amerika Serikat, dan berlipat ganda setiap dua atau tiga hari di London dan di tempat lain.
.
Ingin berita dan insight yang lebih powerful?
Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda