Dolar mendekati level tertinggi dua minggu meskipun para pelaku pasar menilai data ekonomi AS di sektor tenaga kerja yang melambat, sambil memperkirakan bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga tahun depan.
Data pada hari Selasa menunjukkan bahwa lowongan pekerjaan di AS turun menjadi lebih rendah dari 2-1/2 tahun pada bulan Oktober, menjadi indikasi bahwa tingginya suku bunga menekan sektor tenaga kerja.
Perhatian sekarang akan beralih ke rilis US NFP pada hari Jumat untuk memberikan petunjuk tentang kekuatan ekonomi menjelang pertemuan kebijakan Fed minggu depan.
Para pejabat Fed sekarang berada dalam periode blackout menjelang pertemuan bank sentral AS pada 12-13 Desember, di mana fokus utama akan menjadi bagaimana mereka akan mengarahkan suku bunga pada tahun 2024.
Para pelaku pasar memperkirakan 99,7% kemungkinan Fed akan mempertahankan suku bunga minggu depan, tetapi ada 56% kemungkinan bank sentral akan menurunkan suku bunga pada bulan Maret, menurut pantauan FedWatch dari CME. Jika pemangkasan suku bunga terjadi, dolar kemungkinan akan tertekan dan harga emas bisa kembali naik.
