- USD tertahan support seiring kabar yang berkembang bahwa Fed kemungkinan akan membicarakan pengetatan kebijakan moneter.
- Dalam kondisi tekanan jual atas USD, isu "tapering" menahan pelemahan USD terhadap euro dan yen.
USD tertahan support seiring berkembangnya spekulasi bahwa Federal Reserve (Fed) meskipun perlahan namun pasti akan melakukan pembicaraan tentang kemungkinan mengambil langkah kebijakan moneter ketat. Sementara itu para pelaku pasar juga menantikan data inflasi yang penting di pekan ini.
Dalam kondisi pasar yang dipenuhi tekanan jual atas USD, adanya isu tapering (pengurangan dana stimulus) ternyata cukup bisa menahan pelemahan USD lebih jauh terhadap euro dan yen di awal sesi Asia.
Euro diperdagangkan di kisaran 1.2185 per USD. Sementara terhadap yen, USD berada di kisaran 109.20.
Para pejabat Fed pekan ini tidak banyak membicarakan inflasi yang memungkinkan Fed mengubah kebijakan moneter. Tetapi mereka - termasuk wakil ketua Fed, Richard Clarida - kembali agak memancing spekulasi tersebut dengan mengatakan bahwa mungkin waktunya akan semain dekat bagi Fed untuk membicarakan kemungkinan perubahan suku bunga.
Spekulasi kenaikan suku bunga ini salah satunya dipicu oleh data di pertengahan Mei yang memperlihatkan bahwa angka CPI di bulan April tercatat di 4,2%, masih ditekan oleh kondisi pandemi tetapi masih berada di atas perkiraan yaitu 3,6%.
Ingin berita dan insight yang lebih powerful?
Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda