Dolar Tertekan Akibat Defisit Kembar

DOLAR TERTEKAN AKIBAT DEFISIT KEMBAR

31 December 2020 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni

USD masih tertekan karena para pelaku pasar masih berspekulasi bahwa pemulihan ekonomi global akan menyedot dana ke aset-aset beresiko, bahkan ketika defisit Amerika Serikat yang membesar menuntut nilai tukar mata uang semakin melemah.

Euro menguat ke area 1.2305 terhadap USD, menyentuh level tertinggi sejak April 2018 dengan penguatan hampir 10% di tahun ini. Secara teknikal, target penguatan selanjutnya adalah kisaran 1.2413 dan 1.2476, terakhir di 1.2555 yang merupakan level tertinggi tahun 2018.

Sementara itu sterling menguat setelah disepakatinya perjanjian dagang pasca-Brexit dengan Uni Eropa. Sterling sempat menguat hingga area 1.36485, level yang belum pernah terlihat sejak Mei 2018.

Indeks dolar terjungkal ke area 89.55, menyentuh level terendahnya sejak April 2018. Sepanjang tahun ini, indeks dolar telah melemah sebesar 7,2%. Jika dilihat dari level tertinggi 102.99 yang disentuh di pertengahan Maret, artinya indeks dolar sudah melemah tidak kurang dari 13%.

Salah satu pemicu pelemahan tersebut adalah “defisit kembar” akibat membengkaknya anggaran dan defisit perdagangan.

Ingin berita, data dan insight yang lebih powerful?

Miliki analisa fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda

Buka Akun Demo Trading Forex