Dollar AS dan yuan China tetap stabil sehari setelah China dan AS menandatangani kesepakatan perdagangan fase satu yang bertujuan meredakan ketegangan antara dua ekonomi terbesar di dunia.
Penandatanganan kesepakatan pada hari Rabu, 15 Januari di AS membantu pasar ekuitas dan memberikan stabilitas pada mata uang.
Indeks Dolar AS Berjangka yang melacak greenback terhadapmata uang lainnya sedikit lebih rendah, turun 0,02% menjadi 97,30. Indeks tetap kuat setelah jatuh di awal tahun.
Bank Rakyat China (PBOC) menetapkan tingkat referensi untuk yuan pada 6,8878 pada hari Jumat, dibandingkan dengan 6,8807 pada hari Kamis. Pasangan USD / CNY pada dasarnya datar, turun 0,01% menjadi 6,8759 pada hari Jumat pagi.
China diperkirakan akan merilis data PDB untuk kuartal keempat nanti pada hari Jumat, setelah rilis angka ekspor dan impor bulanan di awal minggu yang menunjukkan ekspor naik pada bulan Desember untuk pertama kalinya dalam lima bulan dan pertumbuhan impor mengalahkan perkiraan. Ekspor dari China naik 7,6% YoY di bulan Desember sementara impor melonjak 16,3%, lompatan bulanan terbesar dalam lebih dari setahun.
Yen terus melemah terhadap greenback. Pasangan USD / JPY naik 0,04% menjadi 110,19. Pasangan AUD / USD turun 0,17% dan pasangan NZD / USD kehilangan 0,08%.