Emas Bertahan di $1.850 Setelah Penurunan Harian Terbesar Dalam 2 Minggu

EMAS BERTAHAN DI $1.850 SETELAH PENURUNAN HARIAN TERBESAR DALAM 2 MINGGU

17 November 2021 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Adi Nugroho
  • Emas berada di ambang koreksi Fibonacci 38,2% untuk menguji tertinggi harian sebelumnya.
  • US Dolar menguat karena hasil data AS mengesankan dan ekspektasi kenaikan suku bunga Fed muncul kembali.
  • Penurunan berlanjut pada hari Selasa meskipun analis mengatakan momentum bullish pada logam kuning tampaknya belum berakhir.

Emas melemah di sekitar $1.850 di awal sesi Asia hari Rabu. Logam kuning menandai volatilitas berat pada hari sebelumnya setelah sempat mencetak level tertinggi lima bulan sebelum membukukan penurunan harian terberat sejak 03 November.

Data Penjualan Ritel, Produksi Industri, dan pasar perumahan AS yang kuat bergabung dengan komentar hawkish dari Presiden Fed St. Louis James Bullard, mantan Menteri Keuangan AS dan mantan Presiden Fed New York, Lawrence Summers dan Bill Dudley masing-masing, untuk membebani harga emas.

Sebaliknya, upaya Presiden Bank Federal Reserve San Francisco Mary Daly untuk menenangkan penurunan obligasi tampaknya menawarkan jeda terbaru dalam tren turun.

Perlu dicatat bahwa Fedspeak akan menjadi kunci bagi para pedagang emas untuk melihat ke depan di tengah tidak banyak data ekonomi penting yang dirilis.

Harga emas merosot lebih dari 0,6% pada hari Selasa dan mencetak level terendah $1,849,77, mengikuti pergerakan besar dalam dolar AS. XAU/USD turun dari tertinggi $1,877,14 setelah greenback reli ke level tertinggi sejak Juni 2020, mencapai setinggi 95,899.

Dolar AS rally ke level tertinggi baru 16-bulan karena imbal hasil AS lepas landas didukung data yang mengesankan dan pembicara Federal Reserve yang hawkish. Data AS menunjukkan penjualan Ritel lebih tinggi dari yang diharapkan bulan lalu. Penjualan Ritel AS naik 1,7% pada Oktober, melampaui ekspektasi konsensus kenaikan 1,4%.

Dolar AS cenderung menguat sejak data inflasi AS pekan lalu mengejutkan naik dan menunjukkan harga konsumen melonjak ke tingkat tertinggi sejak 1990. Investor mengharapkan bahwa Federal Reserve akan mengurangi program QE mereka pada kecepatan yang lebih cepat.

Lebih hawkish, beberapa pengamat bahkan memperkirakan bahwa The Fed berpotensi menaikkan suku bunga lebih cepat dari yang diantisipasi sebelumnya.

Ingin berita dan insight yang lebih powerful?

Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda

Buka Akun Demo Trading Forex