EMAS DALAM TEKANAN KARENA DOLLAR REBOUND

22 August 2023 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Adi Nugroho
  • Harga emas jatuh kembali karena fokus bergeser ke Simposium Ekonomi Jackson Hole.
  • US Dolar terus menikmati likuiditas di tengah kehati-hatian tentang prospek ekonomi China.
  • Kalender ekonomi Amerika Serikat dapat berdampak signifikan pada pertemuan kebijakan moneter Fed bulan September

 Berita+Fundamental+Komoditi+Emas

Harga emas kembali tertekan di bawah support penting di $1.900 karena pelaku pasar mengalihkan fokus mereka ke Simposium Ekonomi Jackson Hole, yang akan dimulai pada hari Kamis.

Pelaku pasar akan mencari petunjuk dari acara tersebut tentang peta jalan Federal Reserve (Fed) untuk mencapai stabilitas harga tanpa menyimpang dari Tingkat Pengangguran yang rendah.

Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

Ketakutan akan resesi ekonomi Amerika Serikat telah mereda di tengah kondisi pasar tenaga kerja yang ketat dan momentum belanja konsumen yang kuat didorong oleh pertumbuhan upah yang stabil. Prediksi baru tentang sinyal panduan suku bunga Fed bahwa bank sentral akan mempertahankan suku bunga pada level tinggi hingga Maret 2024.

Momentum penurunan harga emas memudar setelah stabil di bawah support penting $1.900,00. Namun, lebih banyak tekanan untuk emas saat ini.

Logam mulia terus menghadapi aksi jual karena Indeks Dolar AS (DXY) memberikan kemenangan beruntun lima minggu. Daya tarik untuk Dolar AS meningkat minggu lalu karena pelaku pasar menjadi berhati-hati tentang prospek ekonomi China.

Risiko deflasi tinggi dalam ekonomi China karena lemahnya permintaan dan penurunan ekspor. Pihak berwenang China diperkirakan akan memberikan lebih banyak dukungan fiskal untuk mengangkat prospek pertumbuhan dan meningkatkan momentum perekrutan.

Pada hari Senin, People’s Bank of China (PBoC) memangkas Suku Bunga Pinjaman Utama (PLR) satu tahun sebesar 10 basis poin (bps) menjadi 3,45%, sedangkan PLR lima tahun dibiarkan tidak berubah di 4,20%.

US Dolar diperdagangkan sideways karena pelaku pasar mengalihkan fokus ke Simposium Ekonomi Jackson Hole, yang akan dimulai pada hari Kamis. Hasil Treasury AS 10-tahun melonjak menjadi 4,3% karena pasar mengharapkan Fed untuk lebih meningkatkan suku bunga dalam konteks inflasi yang masih tinggi.

Ketua Federal Reserve Jerome Powell diperkirakan akan menyampaikan prospek ekonomi dan panduan suku bunga untuk kebijakan moneter September di Jackson Hole.

Ingin berita dan insight yang lebih powerful?

Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda