- Harga emas berada dalam tekanan, dengan XAU/USD turun ke bawah $1,960 per troy ounce
- Kekhawatiran mengenai potensi kelanjutan pengetatan moneter oleh Federal Reserve menekan emas
- Permintaan terhadap aset-aset safe-haven seperti emas terbatas karena sentimen pasar yang positif tercermin dari kenaikan Wall Street
Harga emas berada dalam tren turun, dengan XAU/USD turun ke bawah $1,960 per troy ounce, menyusul kekhawatiran terhadap potensi kelanjutan pengetatan moneter oleh Federal Reserve. Meskipun demikian, Wall Street berhasil mempertahankan kenaikan intraday karena imbal hasil Treasury AS tetap lemah setelah kenaikan pada hari Senin.
Tren penurunan ini dipengaruhi oleh antisipasi perubahan kenaikan suku bunga Federal Reserve, kenaikan imbal hasil Treasury AS, dan menurunnya inflasi konsumen. Faktor-faktor ini menyebabkan XAU/USD ke level terendah dalam sepuluh hari di $1956,81. Permintaan terhadap aset-aset safe-haven seperti emas telah dibatasi karena sentimen pasar yang positif tercermin dari kenaikan Wall Street.
Pejabat Federal Reserve telah mengirimkan sinyal beragam mengenai suku bunga dan langkah-langkah pengendalian inflasi. Gubernur Fed Lisa Cook memandang kebijakan saat ini cukup ketat untuk stabilitas harga, sementara Presiden Minnesota Neil Kashkari mempertanyakan kecukupannya mengingat kekuatan ekonomi.
Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee menyarankan untuk fokus pada berapa lama suku bunga saat ini akan dipertahankan, sedangkan Gubernur Fed Michelle Bowman membahas potensi kenaikan suku bunga tambahan tahun ini.
Pelaku pasar memantau dengan cermat perkembangan ini dan menantikan pidato Ketua Fed Jerome Powell untuk mendapatkan panduan mengenai suku bunga di masa depan dan prospek kenaikan lebih lanjut tahun ini untuk mencapai target inflasi 2% yang ditetapkan oleh The Fed.
Indikator teknis menunjukkan bahwa jika XAU/USD turun di bawah terendah intraday 24 Oktober di $1,953.53 (level support terdekat), penurunan lebih lanjut dapat terjadi.
