- Harga emas bertahan di dekat level terlemahnya sejak pertengahan Oktober
- Federal Reserve AS mengumumkan pengurangan langkah-langkah stimulus era pandemi seperti yang diperkirakan
- Namun emas memangkas sebagian penurunannya, naik dari posisi terendah harian setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell berbicara "terlalu dini untuk menaikkan suku bunga hari ini."
Harga emas bertahan di dekat level terlemahnya sejak pertengahan Oktober pada hari Rabu setelah Federal Reserve AS mengumumkan pengurangan langkah-langkah stimulus era pandemi seperti yang diperkirakan secara luas.
The Fed akan mulai memangkas pembelian obligasi bulanan pada November dengan rencana untuk mengakhirinya pada 2022, katanya dalam sebuah pernyataan di akhir pertemuan dua hari.
Spot gold turun 0,9% pada $1.770,61 per ounce, sedikit mengurangi penurunannya setelah keputusan Fed. Itu sebelumnya mencapai level terendah sejak 13 Oktober di $1.757,63.
The Fed juga menunjukkan pemulihan dalam kegiatan ekonomi dan lapangan kerja dalam pernyataannya sambil berpegang pada keyakinannya bahwa inflasi yang tinggi akan terbukti "sementara" dan kemungkinan tidak memerlukan kenaikan suku bunga yang cepat.
"Sementara kebijakan suku bunga mungkin nomor satu di benak semua orang, yang kedua sangat, sangat dekat adalah tekanan inflasi yang kita miliki di pasar saat ini," kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.
Kebijakan moneter AS yang sangat longgar telah membantu mendorong emas naik tajam sejak krisis keuangan akhir 2000-an, dengan suku bunga rendah memangkas biaya peluang memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil dan kekhawatiran inflasi memicu permintaan untuk lindung nilai.
Ingin berita dan insight yang lebih powerful?
Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda
