- Harga emas turun untuk kuartal kedua berturut-turut setelah penurunan yang dimulai pada bulan Agustus dan bertahan hingga September
- Emas terkena dampak negatif dari kenaikkan imbal hasil obligasi AS
- The Fed mungkin akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama.
Harga emas melanjutkan penurunannya dan berada di jalur penurunan bulanan dan triwulanan di tengah ekspektasi bahwa bank sentral AS akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama.
Harga emas di pasar spot turun 0,8% menjadi $1,850.44 per terendah dalam lebih dari enam bulan. Emas berjangka AS ditutup 0,7% lebih rendah pada $1,866.10.
Emas batangan diperkirakan akan berakhir pada bulan September dengan penurunan sebesar 4,6% dan kuartal tersebut sebesar 3,6%, setelah Federal Reserve mengambil sikap hawkish.
emas terkena dampak negatif dari aksi jual obligasi AS yang membuat dolar menguat karena investor mengejar imbal hasil.
Imbal hasil obligasi, yang mengacu pada imbal hasil obligasi Treasury AS bertenor 10 tahun, berada di bawah 4,58 pada hari Jumat setelah mencapai level tertinggi dalam 16 tahun hampir 4,69 pada hari Kamis.
Indeks dolar dan patokan imbal hasil Treasury 10-tahun menuju kenaikan triwulanan.
Harga emas sempat naik sebanyak 0,8% setelah laporan inflasi yang lebih ringan. Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi inti (PCE) naik 3,9% secara tahunan di bulan Agustus, turun dari 4,3% di bulan Juli. Namun, indeks utama naik sebesar 3,5% pada tahun ini, naik dari 3,4% pada bulan Juli.
Ingin berita dan insight yang lebih powerful?
Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda