- Emas melemah tertekan lonjakan nilai tukar dollar AS dan imbal hasil treasury
- Fokus saat ini beralih ke data non-farm payrolls yang akan rilis besok
- Non-farm payrolls diperkirakan turun ke 265K dari 315K
Nilai tukar emas turun lebih dari 1% tertekan oleh lonjakan nilai tukar dollar AS dan imbal hasil treasury AS. Harga emas sempat menyentuh 1700 sebelum akhirnya naik kembali ke sekitar 1721 saat ini.
Fokus saat ini bergeser ke data non-farm payrolls (NFP). Besok, Departemen Ketenagakerjaan AS akan mengumumkan data Non-farm payroll (NFP) bulan September yang diekspektasikan turun dari 315K ke 265K.
Rilis data NFP saat ini sedang diawasi ketat oleh the Fed karena menjadi salah satu pertimbangan penting untuk kebijakan suku bunga. Angka NFP yang lebih tinggi daripada ekspektasi menunjukkan ekonomi yang masih kuat sehingga peluang the Fed akan menaikkan suku bunga 75 bps lagi menjadi lebih besar.
Berdasarkan Fedwatch tool dari CME, peluang the Fed menaikkan suku bunga 75 basis poin sebesar 66.8% sedangkan kenaikan 50 basis poin hanya 33.2%. Hal ini memberikan sinyal bahwa saat ini ekspektasi pasar lebih condong kepada kenaikan 75 basis poin namun masih bisa berubah apabila terjadi perbedaan yang signifikan terhadap data penting seperti NFP.
Selain itu, data menunjukkan pengusaha swasta di AS meningkatkan perekrutan tenaga kerja pada bulan September. Hal ini menunjukkan permintaan tenaga kerja tetap kuat meskipun suku bunga terus meningkat.
Ingin berita dan insight yang lebih powerful?
Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda