Emas Melonjak Setelah USD Melemah Pasca Data NFP
- Harga emas melonjak setelah USD melemah pasca pengumuman data US nonfarm payrolls yang memburuk.
- Market agak pesimis Federal Reserve (Fed) akan menaikkan suku bunga lebih dari 25 bps pada rapat di bulan Juli.
Harga emas melonjak di hari Jumat (7/7/2023) setelah USD dan obligasi AS melemah pasca pengumuman data US nonfarm payrolls yang memburuk, sehingga market agak pesimis Federal Reserve (Fed) akan menaikkan suku bunga pada rapat di bulan Juli.
Harga spot sempat menugat 0,8% ke area $1934.65 per troy ounce.
Laporan Departemen Tenaga Kerja AS memperlihatkan bahwa angka nonfarm payrolls tercatat di bawah perkiraan bulan lalu, tetapi tingkat pengangguran turun dari angka tertinggi tujuh bulan karena meingkatnya upah.
Benchmark obligasi treasury AS untuk tenor 10 tahun juga terkoreksi dari level tertinggi empat pekan, sementara USD terkoreksi 0,8% ke level terendah dua pekan setelah data NFP diumumkan. Akibatnya emas meenguat.
Para trader untuk sementara ini masih memperkirakan Fed akan menaikkan suku bunga pada rapat di bulan ini, tetapi mereka tidak yakin Fed akan menaikkan suku bunga lebih dari 25 basis point.