- Emas menembus lebih tinggi menuju $ 1800, karena aksi jual USD terus dilakukan pelaku pasar.
- Imbal hasil Treasury AS tetap tertekan di tengah spekulasi The Fed yang dovish.
- Dari sisi teknikal emas juga menunjukkan potensi besar ke sisi bullish.
Emas (XAU / USD) memperpanjang momentum penguatan dalam tiga hari pada perdagangan hari Senin, Emas terpantau mengalami kenaikkan mencapai tertinggi baru dua bulan di dekat $ 1790, dengan cepat mendekati angka $ 1800.
Akselerasi tekanan jual dolar AS di Sesi Eropa memicu kenaikan lain di logam kuning. Indeks dolar AS jatuh ke posisi terendah baru tujuh minggu di 91,17, turun 0,40% pada awal minggu.
Greenback tetap mengalami tekanan terhadap hampir mata uang utama, berkat suasana pasar risk-on, didorong oleh optimisme atas tingkat vaksinasi yang lebih tinggi di Eropa, Inggris dan AS. Peluncuran vaksin yang berhasil menunjukkan pemulihan ekonomi global yang lebih cepat, membebani dolar sebagai safe-haven.
Lebih lanjut, pelemahan dalam imbal hasil Treasury AS, di tengah ekspektasi Fed yang dovish, juga berkolaborasi dengan nada bearish dalam US dollar.
Logam mulia juga mendapat dukungan dari laporan bahwa China telah memberikan izin kepada bank domestik dan internasionalnya untuk mengimpor emas dalam jumlah besar ke negara itu. Selain itu, pengaturan teknis yang menguntungkan juga mendukung kenaikan emas yang diperbarui.
Ke depan, aksi harga dolar AS dan sentimen pasar yang luas akan memimpin jalan bagi para pedagang emas, terutama, dengan tidak adanya berita ekonomi yang relevan dari AS.
Raih peluang maksimal dengan trading toolbox!
Miliki berbagai macam cara dan metode untuk menaklukan market menggunakan robot, signal, CTO, market insights serta fitur unggulan lainnya yang telah teruji dan terbukti performanya. Miliki trading toolbox (QuickPro App) sekarang juga!