- Harga emas kembali rebound setelah menguji support dari pola Rising Channel di TF H4.
- Kurang bagusnya data ekonomi AS akhir minggu kemarin mengurangi nada “hawkish” the Fed
- Peningkatan selera risiko ditengah optimism di China menekan Indeks USD sebagai safe haven.
Harga emas (XAU/USD) telah melampaui tertinggi hari Jumat di sekitar $1.804,00 dan diperkirakan akan bertahan di atas resistensi psikologis $1.800,00 di sesi Tokyo.
Logam mulia diperkirakan akan melanjutkan momentum kenaikannya di tengah peningkatan selera risiko para pelaku pasar.
Profil risiko telah berubah positif karena pelaku pasar bertaruh atas penurunan inflasi Amerika Serikat ke depan yang dipimpin oleh perlambatan tingkat Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS.
Penurunan pengeluaran konsumsi mencerminkan bahwa permintaan rumah tangga telah terpangkas dan akan diimbangi dengan harga barang dan jasa yang lebih rendah.
Hal ini menyebabkan pemulihan di S&P500 pada hari Jumat. Selain itu, penurunan permintaan barang tahan lama mendukung ekspektasi penurunan inflasi ke depan.
Sementara itu, Indeks Dolar AS (DXY) telah turun tajam mendekati 103,75 setelah berjuang untuk melewati resistensi terdekat di 104,00 karena perlambatan pengeluaran rumah tangga mungkin memaksa Federal Reserve (Fed) untuk memangkas puncak suku bunga ke depan.
Imbal hasil Treasury AS 10-tahun telah turun lebih jauh mendekati 3,73%.
Ingin berita dan insight yang lebih powerful?
Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda
