- Emas ditutup menguat pada perdagangan hari Jumat karena pasar masih mencari perlindungan terkait ketidakpastian besaran kenaikan suku bunga Fed.
- Pasar fokus pada data CPI AS yang akan diumumkan esok.
Emas ditutup menguat pada perdagangan hari Jumat (9/12/2022) meskipun terjadi penguatan pada USD dan obligasi AS karena pasar masih mencari perlindungan terkait ketidakpastian besaran kenaikan suku bunga Federal Reserve (Fed). Harga spot emas ditutup menguat 0,36% di area 1796.27 pada hari Jumat.
Secara umum pasar memperkirakan Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 50 basis point pada rapat terakhir tahun 2022 yang dijadwalkan akan berlangsung tanggal 13-14 Desember mendatang.
“Seberapa lama sentimen positif ini akan berlangsung atas emas, hal tersebut akan tergantung pada berapa besar Fed menaikkan suku bunganya serta pernyataan yang akan disampaikan oleh ketua Fed, Jerome Powell,” tulis Rupert Rowling, analis Kinesis Money dalam catatannya.
Data ekonomi memperlihatkan bahwa data PPI AS naik melebih perkiraan di bulan November, sehingga menambah ketidakpastian akan suku bunga Fed. Menyusul data tersebut, indeks dolar menguat 0,1%.
Pasar juga akan fokus pada data CPI AS yang akan diumumkan tanggal 13 Desember esok.
“Jika CPI naik lagi, Anda mungkin akan melihat cukup alasan bagi Fed untuk menaikkan suku bunga setengah persen poin lagi, yang kemungkinan akan diikuti koreksi emas setelah penguatan yang terjadi dalam sebulan terakhir,” kata Edward Moya, Analisa senior OANDA.
Ingin berita dan insight yang lebih powerful?
Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda