- Penguatan emas telah mencapai 28% tahun ini
- Kebijakan suku bunga rendah cenderung akan memperkuat harga emas
Emas menguat menyusul semakin tajamnya aksi jual USD dan sinyal dari Fed yang akan memperpanjang kebijakan suku bunga rendah.
Harga spot emas menguat 1,9% ke kisaran $1976 per troy ounce, sementara USD melemah ke level terendah sepekan sehingga harga emas menjadi semakin murah untuk investor yang menggunakan mata uang selain USD.
Ketua Fed, Jerome Powell, Kamis lalu mengatakan bahwa Fed akan mengadopsi target inflasi rata-rata, yang artinya akan tetap mengupayakan suku bunga akan tetap rendah kendati inflasi akan meningkat di masa mendatang.
Di sisi lain, pemerintah dan bank-bank sentral dunia dan telah memompa stimulus dalam jumlah besar ke pasar, sebagai upaya untuk memulihkan ekonomi dari wabah Covid-19. Ini juga membantu emas menguat hingga 28% tahun ini saja.
Kebijakan suku bunga rendah cenderung akan mengangkat harga emas yang juga bisa dipergunakan untuk sarana lindung nilai dari inflasi dan pelemahan nilai tukar mata uang.
Ingin trading dengan lebih pasti dan percaya diri?
Download QuickPro App dan dapatkan peluang trading secara real-time tanpa perlu khawatir ketinggalan peluang + akses tanpa batas ke berbagai strategi dan robot (khusus nasabah)