- Harga emas kembali menguat merespon pernyataan Yellen soal inflasi
- Pasar fokus pada data non-farm payrolls yang akan dirilis esok, diperkirakan akan meningkat
- Bank of England optimis perekonomian Inggris makin baik tahun ini, tapi belum akan naikkan suku bunga
Harga emas kembali menguat setelah USD melemah karena Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS), Janet Yellen, mengatakan bahwa AS saat ini tidak sedang menghadapi masalah inflasi. Pernyataan tersebut memperkecil peluang Fed akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat.
Hal tersebut mendukung penguatan emas, sementara USD dan imbal hasil obligasi pemerintah AS mengalami pelemahan.
Fokus pasar saat ini adalah pengumuman data non-farm payrolls esok, yang diperkirakan akan mengalami peningkatan sebesar 978.000 di bulan April 2021.
Namun penguatan emas agak terhabat kareana ada dari kabar Bank of England yang menyatakan bahwa mereka akan membatasi stimulus dan meningkatkan optimisme bahwa perekonomian Inggris akan membaik di tahun ini. Meskipun demikian, Bank of England juga menyatakan bahwa mereka belum akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat.
Indeks dolar melemah 0,3 persen, jatuh dari level tertinggi dua pekan yang tercatat kemarin.
Ingin berita dan insight yang lebih powerful?
Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda
