- Emas mengalami aksi beli ditengah turunnya imbal hasil obligasi AS
- Pelemahan US dollar juga menopang naiknya harga emas
- Pasar fokus pada rilis data PCE akhir pekan ini.
Harga emas rebound meski belum berhasil menembus resistance mingguan yang dicetak minggu kemarin.
Logam mulia diperkirakan bisa terus menguat jika ekspektasi terhadap tiga kali penurunan suku bunga pada tahun 2024 semakin meningkat.
Para pengambil kebijakan The Fed menganggap kenaikan harga Emas baru-baru ini sebagai sesuatu yang “berlebihan” dengan alasan bahwa bank sentral fokus pada berapa lama kebijakan moneter harus tetap ketat untuk mencapai stabilitas harga
Turunnya imbal hasil obligasi AS juga menjadi salah satu faktor kembali naiknya harga emas meski kenaikkan masih terbatas.
Minggu ini, pergerakan harga Emas akan tergantung rilis data Pesanan Barang Tahan Lama Amerika Serikat dan indeks harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) inti.