EMAS REBOUND DARI KISARAN TERENDAH BULANAN

24 May 2023 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Adi Nugroho
  • Harga emas berhasil rebound menghapus pelemahan dari kisaran terendah bulanan
  • Penurunan imbal hasil obligasi AS membantu XAU/USD kembali reboound
  • Risiko resesi dapat memberikan dukungan pada safe-haven XAU/USD dan membantu membatasi penurunan.

 Berita+Fundamental+Komoditi+Oil

Harga emas kembali rebound, menghapus pelemahan sesi sebelumnya. Imbal hasil obligasi Treasury AS 10-tahun turun di bawah 3,75% setelah data PMI beragam dari AS, membantu XAU/USD bergerak lebih tinggi.

Harga emas sempat turun kembali mendekati level terendah sejak awal April selama awal sesi Eropa. XAU/USD saat ini diperdagangkan di sekitar area $1.960-an.

Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

Indeks USD (DXY), yang melacak Greenback terhadap mata uang, bertahan stabil tepat di bawah tertinggi dua bulan yang disentuh minggu lalu. Pernyataan hawkish semalam oleh beberapa pejabat Federal Reserve (Fed) menegaskan kembali ekspektasi pasar bahwa bank sentral AS akan terus menaikkan suku bunga.

Presiden Fed St Louis James Bullard mengatakan pada hari Senin bahwa Fed mungkin masih perlu menaikkan suku bunga acuan setengah poin lagi tahun ini. Selain itu, Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari juga mengatakan hampir pasti apakah dia akan memilih untuk menaikkan suku bunga.

Sementara itu, Presiden Fed Richmond Thomas Barkin mengatakan dia masih ingin diyakinkan bahwa inflasi terus menurun. Hal ini, seiring dengan harapan agar politisi di Amerika Serikat (AS) dapat bersatu dalam kesepakatan plafon utang dan menjaga imbal hasil obligasi Treasury AS tetap tinggi.

Faktanya, Presiden AS Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy mengakhiri diskusi pada hari Senin tanpa kesepakatan tentang cara menaikkan plafon utang pemerintah AS sebesar $31,4 triliun tetapi akan terus berbicara hanya 10 hari sebelum kemungkinan gagal bayar.

Meskipun demikian, kekhawatiran atas perlambatan pertumbuhan global, khususnya di China, terus membebani sentimen investor. Perlu diingat bahwa data dari China minggu lalu menunjukkan bahwa ekonomi terbesar kedua di dunia itu berkinerja buruk di bulan April. Ditambah lagi, PMI manufaktur yang sebagian besar mengecewakan dari Zona Euro lebih lanjut memicu kekhawatiran resesi dan dapat memberikan beberapa dukungan ke safe-haven XAU/USD, setidaknya untuk saat ini.

Ingin berita dan insight yang lebih powerful?

Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda