- Harga emas kembali tergelincir dari level tertinggi satu minggu di awal sesi asia
- US dolar dan imbal hasil Treasury naik di tengah ekspektasi pengetatan kebijakan moneter yang agresif oleh bank sentral utama
- US Dolar melonjak ke level tertinggi dua dekade setelah data menunjukkan industri jasa AS naik lagi pada Agustus.
Harga emas tergelincir dari level tertinggi satu minggu di awal sesi, karena dolar dan imbal hasil Treasury naik di tengah ekspektasi pengetatan kebijakan moneter yang agresif oleh bank sentral utama.
Spot gold terakhir turun 0,56% pada $1,700,59 per ounce, setelah mencapai level tertinggi sejak 30 Agustus di $1,726,49 di sesi perdagangan Asia.
Emas berjangka AS turun 0,64% menjadi $1.711,60.
Fokus minggu ini adalah pada pertemuan Bank Sentral Eropa pada hari Kamis, di mana diharapkan untuk memberikan kenaikan suku bunga 75 basis poin.
Dana berjangka Fed sekarang memperkirakan peluang 73% dari kenaikan suku bunga 75 basis poin oleh Fed pada pertemuan kebijakan 20-21 September.
Dolar melonjak ke level tertinggi dua dekade setelah data menunjukkan industri jasa AS naik lagi pada Agustus, membuat emas lebih mahal bagi pembeli luar negeri.
Benchmark Imbal hasil Treasury AS naik ke level tertinggi sejak Juni di tengah ekspektasi bahwa Federal Reserve akan terus menaikkan suku bunga. Hasil yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.
Ingin berita dan insight yang lebih powerful?
Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda
