- Harga emas terkoreksi dari level tertinggi 7 bulan di kisaran 2050an.
- Pulihnya US Dolar dan imbal hasil obligasi Treasury AS menahan rally emas
- .Pelaku pasar fokus pada rilis data PCE price index untuk arah pergerakan selanjutnya
Harga emas terkoreksi dari level tertinggi baru dalam tujuh bulan di $2.052 namun masih mengarah kenaikan beruntun dalam lima hari berturut-turut.
Indeks Dolar AS sempat menyentuh level terendah tiga bulan di 102,47 setelah imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun turun mencapai 4,27%, dimana ini merupakan level yang tidak terlihat sejak 15 September.
Pelemahan US Dolar diikuti turunnya imbal hasil obligasi Treasury AS dapat dikaitkan dengan meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve (Fed) AS pada tahun 2024.
Pejabat the Fed menyatakan kekhawatiran tentang mempertahankan suku bunga terlalu tinggi untuk waktu yang terlalu lama.
Menurut FedWatch Tool dari CME Group, penilaian pasar saat ini menunjukkan sekitar 40% kemungkinan bahwa The Fed akan mulai menurunkan suku bunganya pada awal bulan Maret, dibandingkan dengan peluang 21,5% pada hari yang lalu.
Semua perhatian akan tertuju pada data PCE price index untuk mendapatkan gambaran baru mengenai ekspektasi suku bunga bank sentral utama.
Data PCE price indeks yang diperkirakan akan mengalami penurunan berpotensi kembali menopang kenaikkan harga emas.