- Harga emas terkoreksi setelah sempat naik ke tertinggi baru mingguan di kisaran $2.030
- Imbal hasil obligasi Treasury AS pulih di atas 3,4% menyusul penurunan tajam setelah data inflasi AS, membatasi kenaikan XAU/USD.
- Indeks Dolar AS (DXY) turun untuk hari kedua berturut-turut karena pelaku pasar membatasi spekulasi kenaikan suku bunga Fed sebesar 0,25% pada bulan Mei
Harga emas kembali terkoreksi mendekati posisi terendah harian setelah sempat mengalami rally pasca rilis data inflasi AS.
Beberapa tekanan aksi ambil untung muncul setelah kedua logam menyentuh tertinggi 13 bulan segera setelah laporan inflasi AS yang lebih rendah. Emas Juni terakhir naik $4,20 dikisaran $2.023,20.
Data AS minggu ini melihat laporan indeks harga konsumen tahunan naik 5,0 dibandingkan dengan ekspektasi pasar untuk kenaikan 5,1%. CPI naik 6,0% dalam laporan Februari.
Laporan CPI ini melanjutkan penurunan inflasi konsumen dan spekulasi kebijakan moneter AS, yang melihat Federal Reserve akan mulai mengerem pengetatan kebijakannya. Imbal hasil Treasury A.S. awalnya turun dan indeks saham A.S. menguat karena berita tersebut.
Namun, imbal hasil Treasury kembali naik dan indeks saham AS mengalami aksi jual. Rebound imbal hasil obligasi setelah laporan CPI membantu memacu aksi ambil untung di emas dan perak.
Tampaknya euforia awal trader atas laporan CPI yang lebih rendah dengan cepat memudar. Faktanya, pembacaan CPI inti sebenarnya naik sebesar 0,1%, menjadi 5,6% tahunan, dalam laporan bulan Maret.
Ingin berita dan insight yang lebih powerful?
Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda