- Harga emas mengalami pelemahan sempat mencatat terendah 1 bulan
- Penguatan US dollar ditengah spekulasi kenaikkan suku bunga the Fed menekan harga emas
- Pelaku pasar saat ini menantikan pertemuan FOMC untuk mencari petunjuk lebih lanjut terkait kebijakan the Fed kedepan
Emas mendekati level terendah lebih dari lima minggu, tertekan oleh kenaikan US dolar dan imbal hasil obligasi AS menjelang risalah pertemuan Juli Federal Reserve minggu ini yang dapat menjelaskan minat untuk suku bunga yang lebih tinggi.
Emas spot sedikit berubah di $1.913,50 per ons, mencapai level terendah sejak 7 Juli. Emas berjangka AS sebagian besar datar di $1.946,00.
US Dolar sebelumnya naik ke level tertinggi dalam lebih dari sebulan di tengah kekhawatiran tentang ekonomi China, membuat emas batangan lebih mahal untuk pembeli luar negeri, sementara imbal hasil Treasury 10-tahun patokan bertahan di atas 4%.
Harga konsumen AS meningkat moderat pada bulan Juli sementara harga produsen naik sedikit lebih dari yang diharapkan, konsisten dengan moderasi tekanan inflasi yang dapat membuat the Fed membiarkan suku bunga tidak berubah bulan depan.
Suku bunga yang lebih tinggi dan imbal hasil obligasi Treasury meningkatkan biaya peluang memegang emas tanpa bunga.
Pasar sedang menunggu angka penjualan ritel AS pada hari Selasa, diikuti oleh risalah pertemuan Juli Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada hari Rabu.
Ingin berita dan insight yang lebih powerful?
Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda